Quote:
Hai Semeru,apa kabarmu di ketinggian itu...
Selama berbulan-bulan aku memikirkanmu
Entah mengapa pemikiran ini merasuki ku hingga membuatku berangan-angan menjamahmu. Sungguh,mendengar cerita tentang keindahanmu saja akupun mengangis haru,dan berbicara kepada diriku sendiri "Kapan aku bisa menemuimu?".
Quote:
Ranu Kumbolo,milikmu. Entah apa yang terjadi pada cekungan bukit itu sehingga orang-orang menyebutnya "The Heaven On Earth". Dan air berkabut yang tenang di ketinggian 2400mdpl itu.
Oro-oro ombo mu yang dihiasi padang lavender berwarna ungu memukau mata,yang katanya membuat pendaki dapat menghilangkan rasa lelah... Oh..sungguh. Begitu menyenangkan membayangkannya saja.
Lalu, Kalimati. Kata orang,disana aku akan merasakan dingin yang begitu menusuk iga. Dan Archopodo mu tak kalah penting dalam tulisan ini,aku ingin melihat Arca Kembar mu,Semeru.
Dan,kata orangpun. Aku harus menanjak 45 derajat miring. Katanya pun disana diriku akan di uji oleh kemiringanmu. Aku harus disiplin. Maju 2 mundur 1,begitulah kata orang. Aku harus tetap merunduk kala naik,hingga tiba saatnya aku berada di puncak tertinggi di Tanah Jawa. Oh Semeru,membayangkanmu saja akupun merasa bahwa aku berada disana. Suatu kehormatan bila aku diperkenankan mengunjungimu. Menikmati segala lukisanNya dari segala sisi. Aku pasti akan menemuimu. Dan bukan cuma pasti,aku harus!