Penyanderaan Siswi SD di Gresik Berakhir Tragis

Beranda

...

Berita dan Politik
Penyanderaan Siswi SD di Gresik Berakhir Tragis

jecovox

17-12-2014 08:56

Penyanderaan Siswi SD di Gresik Berakhir Tragis

Pelaku Penyanderaan Siswi SD Gresik dari NTB
Gresik (beritajatim)- Pelaku penculikan siswi SDN 2 Tlogopatut Gresik yang mengenakan baju coklat muda dan celana jeans biru bernama Fuad Ahmad asal Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sampai saat ini, polisi masih melakukan identifikasi pelaku.

Selain mengidentifikasi pelaku, polisi juga melakukan penyidikan terhadap motif pelaku. Pasalnya, pelaku bukan warga Gresik melainkan dari daerah lain.

Kapolres Gresik AKBP E.Zulpan mengatakan, sampai saat ini anggotanya masih mengindentifikasi pelaku terkait dengan kasus ini."Pelaku bernisial FA asal Lombok Timur NTB," katanya, Rabu (17/12/2014).

Seperti yang diberitakan, usai pulang sekolah Zahriyani Putri Agustin (9), siswi SDN Tlogopatut 2 Gresik yang juga putri Agus Siswanto mengalami traumatik berat saat diculik pelaku yang bernama Fuad Ahmad dengan sebilah pisau dapur.

Pelaku akhirnya tewas ditembak di dadanya karena tidak mengindahkan tembakan peringatan yang dilakukan oleh polisi. [dny/ted]

Spoiler for Kronoligi:

SURYA Online, SURABAYA - Komandan Kodim (Dandim) 0817 Gresik Letkol Awang Pramila Loviantara menduga, pelaku penyaderaan siswa SD Negeri 2 Tlogopatut yang dilakukan di depan Kantor Kodim, Rabu (17/12/2014), mengalami stres.

"Awalnya ada orang tak dikenal teriak-teriak di depan Kantor Kodim Jalan RA Kartini Gresik untuk meminta ketemu jajaran Kodim, termasuk saya, kemudian secara tiba-tiba melakukan penyanderaan kepada siswa yang bersekolah di SD Negeri 2 Tlogopatut," ungkap Awang di Gresik, Rabu (17/12/2014).

Awang yang sempat berbicara dengan pelaku mengaku, alasan pelaku bertemu jajaran Kodim karena merasa terancam dan dikejar seseorang yang ingin membunuh pelaku.

Namun belum sempat menjelaskan secara rinci masalahnya, pelaku meminta di antar ke pelabuhan serta meminjam telepon genggam untuk menghubungi keluarga pelaku yang berada di Malang.

Usai dituruti permintaannya, pelaku tetap tidak mau melepaskan sandera dan meminta agar dipinjamkan mobil patroli. "Saat bernegoisasi dengan pelaku, saya juga menghubungi Tim Buser Polres Gresik agar membuntuti pelaku saat hendak keluar Kantor Kodim," tuturnya.

Dalam perjalanan menuju pelabuhan, sejumlah Tim Buser yang membuntuti pelaku terus melakukan pengawasan terhadap mobil yang ditumpangi pelaku. "Dan saat pelaku lengah dalam perjalanan, petugas kami langsung menarik sandera dan membawa keluar dari mobil dan itu terjadi saat berada di lampu merah kawasan Jalan Veteran," ujarnya.

Usai sandera ditarik keluar mobil, tim Buser Polres Gresik melakukan tembakan ke arah mobil dan mengenai pelaku hingga tewas di lokasi kejadian.

Proses Negosiasi antara Penyandera dengan Petugas KODIM

Spoiler for "Foto":

Penyanderaan

Spoiler for "foto":

Dan akhirnya Ko'it

Spoiler for "foto":

2 jam lebih si Rani ini Bergelut dengan Maut , Nyawanya sempat dipertaruhkan , Namun Allah berkehendak lain , takdir berbicara lain , justru Nyawa pelaku melayang di terjang Peluru Dingin petugas Kepolisian ,