rphenAvatar border
TS
rphen
Sajian Kuliner Extreme Indonesia yang Patut Agan Coba


Hi Agan2 dan Aganwati semua, kali ini ane mau sharing sedikit untuk para pecinta kuliner di Bumi Indonesia, tapi khusus buat yang EXTREME saja ya emoticon-Shakehand2

Quote:


1. Rujak Cingur (Rujak yang diberi potongan moncong sapi)
Spoiler for Rujak cingur via wisata.kompasiana.com:
Lho, memang apa anehnya dengan rujak cingur? Makanan khas Surabaya ini memang sudah terkenal sampai ke mana-mana. Tapi kamu tahu gak sih apa yang bikin rujak cingur itu isimewa? Sepintas memang gak ada bedanya dengan rujak umumnya, apalagi jika sudah dibumbui bumbu petis. Tapi di sana ada bahan yang unik dan gak biasa, yaitu cingur alias moncong sapi.

Kalau sudah dicampur dengan rujak, cingur ini memang nikmat karena sudah berupa irisan kecil yang terasa kenyal. Tapi kalau kamu lihat versi utuhnya, agak geli gimana gitu, mengingatkan kita sama hidungnya Gu Mo Ong, alias siluman kerbau di serial Kera Sakti.
emoticon-Hammer2
2. Bothok Tawon (Bukan dari kelapa, tapi dari tawon)
Spoiler for Bothok tawon via flickr.com:
Masih di Jawa Timur, ada satu lagi menu kuliner aneh yang wajib kamu cicipi. Kalau biasanya bothok dibuat dari bungkil kelapa yang dibungkus pincukan daun pisang, bothok yang satu ini terbuat dari sarang lebah yang masih berisi larva lebah. Rasa yang kaya bisa kamu dapatkan di setiap gigitannya, ada pedas, manis, gurih, asin, sekaligus asam yang segar.

3. Rempeyek Laron
Spoiler for Peyek Laron via supernuka.blogspot.com:
Kalo biasanya kita mengkonsumsi rempeyek kacang yang gurih maupun rempeyek teri yang asin, bagaimana jika laron juga dijadikan bahan baku rempeyek? Laron adalah rayap bersayap yang umum kita jumpai menjelang sore di musim penghujan. Jumlahnya kadang sangat banyak, terutama di dekat sumber cahaya. Oleh masyarakat Jawa Tengah, laron-laron ini diolah menjadi rempeyek gurih yang berprotein.

4. Belalang Goreng
Spoiler for Belalang goreng via sayangi.com:
Belalang atau walang seringkali dianggap sebagai hama yang mengganggu. Tapi, bagi masyarakat Gunung Kidul, Yogyakarta, belalang ini menjadi salah satu pangan alternatif sebagai menu camilan dan lauk pauk yang bergizi. Konon, gizinya gak kalah sama daging sapi. Bila musimnya belalang goreng mendatangkan penghasilan tambahan bagi warga Gunungkidul yang menjajakannya di tepi jalan. Rasanya yang gurih gak kalah sama udang, lho. Buktikan saja sendiri!

5. Kopi Joss
Spoiler for Kopi joss via travelmatekamu.com:
Kuliner kopi joss yang selalu ramai pembeli setiap malam adalah menu khas di Yogyakarta. Jangan salah kira, ini bukan kopi yang dicampur dengan munuman berenergi itu, melainkan kopi tubruk yang dicampur dengan kayu arang yang masih masih membara, sehingga menimbulkan bunyi “cesss.” Boleh percaya boleh tidak, konon arang punya banyak khasiat bagi kesehatan, mulai menetralisir kafein dalam kopi, sampai mengikat racun.

Teguklah segelas kopi joss sambil menikmati suasana malam di sudut Jogja. Tapi, arangnya jangan ikut dimakan ya!!

6. Tikus Panggang
Spoiler for Tikus panggang via unikto.blogspot.com:
Tikus panggang ini merupakan menu kuliner yang populer di Manado, sehingga kamu dengan mudah menemukannya di pasar-pasar tradisionalnya. Tapi, jangan jijik dulu, tikus yang diolah ini bukan tikus got maupun tikus rumahan yang hidup dari sampah, melainkan jenis tikus pohon berekor putih yang cuma memakan tumbuh-tumbuhan. Setelah disate, tikus-tikus ini disajikan bersama bumbu dan kuah santan kental.

7. Paniki
Spoiler for Paniki via wisatamanado2014.blogspot.com:
Menu kuliner lain yang gak kalah ekstrem dari Manado adalah Paniki yang bahan utamanya adalah kalong atau kelelawar pemakan buah. Kalong ini dimasak dengan kuah santan kelapa yang kental dicampur berbagai rempah seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai. Aromanya yang wangi berpadu dengan rasa pedas yang menjadi ciri kuliner Manado. Selain dijadikan paniki, kelelawar di manado juga diolah dengan beragam cara, seperti disate, digoreng, maupun dijadikan sup.

8. Lawar Bali
Spoiler for Lawar Bali via datedmango.com:
Lawar merupakan sajian kuliner khas Bali yang dulunya biasa disajikan pada upacara adat dan keagamaan. Makanan ini berupa sayur-sayuran dengan daging cincang yang dibumbui dengan bermacam rempah ditambah kelapa. Daging yang digunakan beragam, bisa daging ayam, sapi, babi, atau bebek.

Ada dua jenis lawar, yang pertama lawar barak atau lawar merah dan lawar putih. Sajian lawar yang dianggap ekstrem adalah lawar barak, karena dicampur dengan darah babi yang masih segar untuk menciptakan aroma dan rasa yang gak biasa.

9. Sate Buaya khas Balikpapan
Spoiler for Sate buaya via sdputera.blogspot.com:
Di Balikpapan, terdapat pusat penangkaran buaya Teritip. Di tempat ini, kamu bisa menyaksikan sekitar 1.400 ekor buaya yang berasal dari jenis buaya muara dan buaya air tawar. Gak cuma itu, kamu juga bisa menjajal menu kuliner ekstrem yang cuma buka pada hari Minggu dan hari-hari libur, yaitu sate buaya. Sate predator yang satu ini rasanya mirip dengan ayam atau sapi, hanya saja seratnya lebih kasar. Kamu bisa menikmati sate buaya lengkap dengan bumbu kecapnya seharga Rp 3.500 per tusuknya.

10. Sate Ulat Sagu
Spoiler for Sate ulat sagu via kisuta.com:
Selain belajar menganyam noken, ada hal menarik yang gak boleh kamu lewatkan saat berkunjung ke Papua, yaitu mencicipi ulat sagu. Ulat-ulat berwarna coklat dan bertubuh gemuk ini dengan mudah kamu jumpai pada batang-batang pohon sagu yang membusuk. Meski bentuknya menggelikan, daging ulat sagu tinggi kandungan proteinnya. Ulat sagu biasa disate sampai berwarna kehitaman ataupun direbus sampai matang. Tapi, ulat sagu juga katanya lebih nikmat dimakan hidup-hidup lho, berani coba?!

11. Tokek Goreng
Spoiler for Tokek goreng via travelesia.co:
Tokek yang sering kita temui di halaman rumah atau kebun ini ternyata laris juga dijadikan menu santapan unik. Biasanya, tokek dimanfaatkan sebagai bahan jamu yang bermanfaat untuk kesehatan. Tapi, ternyata ketika digoreng pun gak kalah enak, lho. Daging tokek kabarnya berkhasiat untuk mengobati gatal-gatal dan penyakit asma. Di Yogyakarta, seporsi tokek goreng dibanderol 10 ribu rupiah saja.

12. Rica-Rica Landak
Spoiler for Rica-rica landak via thetravellerstory.blogspot.com:
Satu lagi sajian kuliner nyeleneh dari Yogyakarta. Di sebuah warung kecil yang bernama Lavida ini, kamu bisa mencicipi rica-rica dan sate landak. Daging hewan pengerat berduri ini ternyata memiliki kandungan protein yang tinggi, bertekstur lembut, dan rendah lemak. Katanya, daging landak berkhasiat untuk meningkatkan vitalitas tubuh. Menu serba landak ini bisa kamu nikmati dengan merogoh kocek mulai dari Rp 12.500. Cukup murah bukan teman2?

Quote:


Spoiler for BONUS:




Diubah oleh rphen 11-12-2014 11:35
0
7.9K
65
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.