Batam - Aksi sok jagoan oknum polisi ini memang tak pantas ditiru polisi lainnya. Sesama anggota polisi malah saling baku pukul di sebuah diskotek di Harbour Bay, Batam. Bahkan sampai memanggil teman masing-masing dengan senjata lengkap.

Para oknum polisi ini dengan 'gagah' sambil menenteng senjata merusak fasilitas umum, yakni tanda penunjuk parkir. Puas mengamuk, dan tak ada lawan karena anggota polisi musuhnya sudah pergi, mereka meninggalkan lokasi.

Keributan sesama anggota kepolisian ini terjadi dini hari , Rabu (17/12/2014) sekitar pukul 03.30 WIB. Keributan sesama anggota Polda Kepri ini persisnya di diskotek F One yang berada di dalam kawasan Harbour Bay Batam. Polairud ini berkelahi dengan anggota Polda Kepri.

Usai membuat keonaran itu, oknum anggota Polairud Polda Kepri sempat dikumpulkan Kapolresta Barelang, Kombes Asep Syafrudin yang berada di lokasi kejadian. Tak lama mereka dibawa keluar dari kawasan tersebut.

Kapolresta Barelang, Kombes Asep Syafrudin yang dikonfirmasi detikcom, membenarkan adanya keributan yang dilakukan oknum Polairud tersebut. Dia juga tidak membantah bila terjadi pengerusakan portal parkir.

"Keributan ini di diskotek yang ada di Harbour Bay. Kita masih selidiki, penyebab terjadinya perkelahian sesama anggota ini," kata Kombes Asep.

Namun Kombes Asep membantah bila kehadiran oknum Polairud yang akan membela kawannya membawa senjata laras panjang. "Mereka cuma bawa airsoftgun. Ini masih kita selidiki," kata Kombes Asep.

http://news.detik.com/read/2014/12/1...bour-bay-batam

Ribut lagi.. ribut lagi..., masih di Batam pula (lokasi ributnya). Ini apa sih maunya? Ini pimpinannya bisa ngatur (anak buah) ndak sih? Masa' urusan kaya gini diurusin juga (sama presiden)?!?!?! (Saya minta) oknum pelaku keributan harus dihukum dengan tegas! Bila perlu dipecat (karena sudah mengganggu ketertiban umum dan mencoreng citra korps)!