Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

joeraygaulAvatar border
TS
joeraygaul
Cinta dalam Spiritualisme
Namaste, Rahayu _/|\_

Salam hormat bagi semua rekan-rekan penghuni forum Spiritual Kaskus, semoga semua dalam kondisi baik dan berbahagia.
Kali ini melalui tret ini saya hendak mengajak semua rekan-rekan di sini untuk memperbincangkan sebuah topic yang sangat umum dan universal, yaitu “Cinta”.

Kita semua tentu tahu dan faham mengenai definisi “cinta” ini, sebuah sifat luhur yang sangat klasik dan purba. Sudah tidak terhitung banyaknya para Filsuf dan para pelaku spiritual, guru, master, Nabi, ulama, dan Yogi yang membahas dan mengajarkan hal yang luhur ini Karena dalam mempelajari dan mempraktekkan “spiritual” kita semua tentu tidak bisa memisahkan satu “perkara” ini dari pembelajaran dan praktek spiritual kita.

So, mari kita membagi wawasan, pemahaman, pengalaman kita tentang cinta ini, dan pengimplementasiannya dalam pembelajaran dan praktik spiritual kita. Mari kita singkirkan semua sekat pemisah kita, apapun yang menjadi latar belakang pemahaman dan keyakinan kita, karena di sini kita akan membahas satu hal yang universal, sebuah bahasa, yaitu bahasa “Cinta”.

“Tidak sempurna iman salah seorang dari kamu sehingga ia mencintai saudaranya seperti ia mencintai diri sendiri.” Juga sabda Rasulullah, “Barang siapa ingin mendapatkan manisnya iman, maka hendaklah ia mencintai orang lain karena Allah.” (HR Hakim dari Abu Hurairah)”.

"Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri" (markus 12:31)
Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih. (1 Kor 13 :13)

”Aku membuat engkau bersatu dalam hati, bersatu dalam pikiran, tanpa rasa benci, mempunyai ikatan satu sama lain seperti anak sapi yang baru lahir dari induknya. Agar anak mengikuti Ayahnya dalam kehidupan yang mulia dan sehaluan dengan Ibunya. Agar si isteri berbicara yang manis, mengucapkan kata-kata damai kepada suaminya. Agar sesama saudara, laki atau perempuan tidak saling membenci. Agar semua bersatu dan menyatu dalam tujuan yang luhur dan berbicara dengan sopan. Semoga minuman yang engkau minum bersama dan makan makanan bersama.” (Atharwa Veda III.30)

Bagaikan seorang ibu mempertaruhkan jiwanya
Melindungi anaknya yang tunggal
Demikianlah terhadap semua makhluk
Dipancarkannya pikiran kasih sayang tanpa batas
(Karaniya Metta Sutta)


Semoga kita semua berbahagia _/|\_















Ijin dari Moderator :
Approved
tata604
tata604 memberi reputasi
1
9K
62
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Spiritual
SpiritualKASKUS Official
6.3KThread2.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.