Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

coming.soonAvatar border
TS
coming.soon
Warga Australia Kutuk Islamofobia Lewat #i'llridewithyou
Sydney, CNN Indonesia -- Sebuah kampanye media sosial yang mengutuk Islamofobia dengan tagar #illridewithyou (saya akan berjalan bersama Anda) menyebar luas setelah seorang pria bersenjata yang diduga terkait dengan kelompok radikal Islam menyandera kafe di pusat kota Sydney, Australia.

Sentimen anti-Muslim bergolak ketika gambar-gambar dari media Australia menunjukkan korban yang menjadi sandera menempelkan tangan mereka ke jendela kafe Cokelat Lindt di kawasan pusat bisnis Sydney sambil memegang bendera hitam bertuliskan kalimat Syahadat.

Pria bersenjata ini kemudian dilaporkan meminta bendera ISIS untuk dikirimkan ke kafe tersebut.

Ada kekhawatiran bahwa Muslim Australia dapat menjadi target serangan balasan yang bermotif rasial.

Namun sebaliknya, pengguna media sosial Twitter di Australia menawarkan diri untuk menemani umat Islam yang mengenakan simbol keagamaan di transportasi umum sebagai tanda solidaritas di bawah tagar #illridewithyou.

Kampanye ini dimulai dengan status yang diunggah oleh @sirtessa, seorang editor konten stasiun televisi dan penulis dari Sydney.

"Jika Anda menggunakan bus reguler 373 jurusan Cogee-Martin Place, mengenakan atribut keagamaan dan merasa tidak aman sendirian, saya akan naik (bus tersebut) dengan Anda," tulis perempuan yang memiliki nama asli Tessa Kum ini di akun Twitternya.

Kum kemudian mengatakan kepada BuzzFeed bahwa hatinya hancur setelah membaca cerita yang ditulis oleh Rachael Jacobs ketika berita pengepungan sandera itu pecah.

Jacobs menulis dalam akun Twitternya, "dan perempuan (yang mungkin) Muslim yang duduk di samping saya di dalam kereta secara diam-diam melepas jilbabnya. Saya berlari mengejarnya di stasiun kereta. Saya mengatakan 'kenakan lagi jilbab itu. Saya akan berjalan bersama Anda.' Perempuan itu kemudian menangis dan memeluk saya sekitar satu menit, kemudian berjalan sendirian."



Kum menambahkan, "berat merasakan sebuah harapan ketika Anda merasa tak berdaya. #illridewithyou adalah sebuah aksi kecil, tetapi mungkin menjadi penting bagi seseorang suatu hari nanti. Bagi mereka yang melihat kami, kami hidup di dunia ini. Kami bukan penonton. Kami bukan tidak berdaya."

Kum menerima tanggapan yang begitu besar atas perkataannya di Twitter dan ia secara cepat menyarankan penggunaan tagar #illridewithyou dan tagar ini kemudian menjadi populer di Australia dan dunia.

Salah satu pengguna Twitter, @Jamus_ menuliskan, "setiap Muslim yang melalui jalur Geelong (jalur kereta di Melbourne) di pagi hari, #illridewithyou jika Anda ingin. 6.47 pagi dari jalur selatan."

Selain itu terdapat pula Terri. Ia mengatakan bahwa ia akan mengenakan syal di pergelangan tangannya sehingga setiap Muslim yang ingin bepergian dengannya akan tahu siapa dia.

"Saya pengguna kereta semi reguler di jalur Mandurah. Jika Anda melihat saya #illridewithyou. Saya akan mengenakan syal ini."




Tagar ini secara cepat menjadi tren dan menjadi tempat bagi mereka yang ingin menunjukkan dukungannya untuk berbicara melawan rasisme dan Islamofobia.

Nikos de Serf dari Melbourne menuliskan dalam akun Twitternya, "kami semua adalah warga Australia dan kami tidak akan berpaling dari saudara Muslim kami, #illridewithyou."

Phil Burgees, seorang warga Australia yang tinggal di Uni Emirat Arab menulis, "kami tinggal di Abu Dhabi tetapi saya bangga untuk mengatakan #illridewithyou kapanpun."

Dalam beberapa jam, tagar #illridewithyou menjadi tagar paling populer di dunia dan telah dituliskan sebanyak 150 ribu kali, termasuk dengan fitur 'retweet' dalam 24 jam terakhir, menurut situs pencarian sosial dan analisis Topsy.

Muslim di Australia dan seluruh dunia telah menunjukkan rasa terima kasih mereka atas kampanye ini.

Salah satu pengguna Twitter di Indonesia, Angger Prawitasari, menulis, "terima kasih karena telah melindungi saudara perempuan saya. #illridewithyou."




Ozge Sevindik, yang dalam profil Twiternya menunjukkan gambar dirinya mengenakan hijab, menulis, "saya akan mengendarai kendaraan untuk pergi kerja besok, tetapi melihat curahan dukungan ini saya berubah pikiran. #illridewithyou. Terima kasih. Sampai jumpa di kereta."

Sumber: CNN

Spoiler for cekidot gan:



mantep nih gan......ngelawan yang hobi sara dan rasis emoticon-Cendol (S)
#illridewith you
emoticon-Peluk
Diubah oleh coming.soon 16-12-2014 12:37
0
4K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.2KThread11KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.