SINGKAWANG, KOMPAS.com - Ag alias Ah (18), warga Singkawang, harus bertanggung jawab atas perbuatan asusila terhadap pacarnya yang masih di bawah umur hingga hamil enam bulan. Ag ditangkap aparat Polres Singkawang setelah orangtua korban melapor kepada polisi, Sabtu (13/12/2014).

Kepada wartawan, Ag berdalih melakukan hubungan badan atas dasar suka sama suka. Dari pengakuan Ag, perbuatan itu sudah dilakukan sebanyak 10 kali. Perbuatan Ag pun tak hanya dilakukan di rumahnya saja, tetapi juga pernah di komplek kuburan Tionghoa dan di dalam hutan.

“Perbuatan itu dilakukan karena suka sama suka, tidak ada paksaan, saya juga siap bertanggung jawab terhadap janin yang di kandungnya (korban). Saya benar-benar cinta sama dia," kata Ag kepada wartawan, Senin (15/12/2014).

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan toko ini pun mengaku tidak mengetahui bahwa perbuatan yang dilakukannya itu melanggar hukum, apalagi pacarnya tersebut tergolong masih di bawah umur. Orangtua Ag pun sudah mengetahui hubungan yang dijalaninya tersebut.

“Bapak saya sekarang sedang mengurus persoalan ini, semoga saja masalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan," kata Ag penuh harap.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Singkawang AKP Bermawis merasa prihatin dengan kasus yang menjerat Ag tersebut. Bermawis pun mengingatkan kepada orangtua untuk senantiasa mengawasi anaknya supaya tidak terlalu bebas dalam bergaul.

“Laporan orangtua korban tanggal 13 Desember kemarin, dan langsung kita tindaklanjuti untuk penahaanan terhadap Ag," kata Bermawis.

Saat ini Ag masih dalam tahanan Polres Singkawang untuk proses hukuman seanjutnya. Atas perbuatannya, Ag akan dijerat Pasal 81 ayat (2) UU 35 tahun 2014 tentang perubahan undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.


[/url]

==================================

Moral Story:

Jangan bersetubuh maupun coli di sembarang tempat, apalagi kuburan.