Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

besotAvatar border
TS
besot
Ada apa dengan THANKSGIVING?
Ada banyak sekali hari raya dalam satu tahun masehi. Biasanya hari raya keagamaan sudah pasti menjadi hari libur nasional semua Negara. Di Indonesia, ada 15 hari libur Nasional. Tiga diantaranya memiliki tema di luar keagamaan, yaitu Tahun baru, Hari kemerdekaan, dan yang terbaru adalah hari buruh (berlaku sejak 1 Mei 2014). Semuanya memiliki kesamaan mengenang nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa besar agar dapat menerapkan kedalam kehidupan sehari-hari.

Ada satu hari libur yang memiliki tema social, ekonomi, dan agama pula, yaitu Thanksgiving Day. Thanksgiving biasanya dirayakan oleh warga Amerika Serikat (hari Kamis minggu ke-4 di bulan November) dan Kanada (hari Senin minggu ke-2 bulan Oktober).

Sejarah perayaan Thanksgiving di Amerika Utara berakar dari Tradisi Inggris pada era reformasi Protestan, dan dirayakan secara keagamaan/sekuler. Oleh karena itu, perayaan Thankgiving memiliki kesan kental berkaitan dengan agama tertentu.

Namun, di era Modern, perayaan Thanksgiving lebih banyak dilakukan dengan menyelenggarakan festival atau berkumpul bersama keluarga. Dalam kesempatan tersebut, makanan yang biasa disajikan adalah chicken turkey (kalkun), mashed potatoes, saus cranberry, ubi jalar, jagung, pumpkin pie (Pie Labu), popcorn, susu, wine, bir, deviled egg, dan lain-lain. Thanksgiving menjadi bermakna sebagai hari dimana masyarakat mengucapkan syukur atas kesuksesan panen atau bersyukur atas pencapaian prestasi (bisnis, olahraga, pendidikan, karir, dsb).
Perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat memanfaatkan Black Friday (hari Jumat setelah Kamis Thanksgiving) untuk promo sales discount besar-besaran. Penjualan daging kalkun serta bahan makanan lain pendukung Thanksgiving pun melonjak tajam. Masyarakat dapat beristirahat, bertemu dalam festival, serta santap bersama keluarga.

Dengan adanya dampak sosial-ekonomi-agama yang positif terhadap masyarakat, maka hal tersebut mendorong kongres pada masa Presiden Abraham Lincoln untuk mendeklarasikan Thanksgiving sebagai hari libur nasional resmi di tahun 1941 (http://www.history.com/topics/Thanks...f-Thanksgiving).

Manusia memang tidak perlu menetapkan sebuah hari Nasional untuk bersyukur. Nilai-nilai Thanksgiving dapat dilakukan setiap hari. Apakah itu mendapatkan proyek baru, mendapatkan gelar sarjana atau doctoral, berhasil melamar yang kau cintai, dan sebagainya. Perayaan dapat membuat kita selalu ingat untuk menginjak bumi dan tetap bekerja keras. Istirahat dan rayakan sejenak dengan keluarga atau rekan. Mungkin daging kalkun dapat membuat hari Anda bertambah spesial.
0
2.4K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sejarah & Xenology
Sejarah & XenologyKASKUS Official
6.5KThread10.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.