Selamat Datang Di Thread pertama ane , AGAN2 SEKALIAN

Selama ini, ikhtiar dan ibadah sering diletakkan secara terpisah . Seolah-olah berlawanan. Padahal sesungguhnya tidak begitu. Justru ikhtiar dan ibadah adalah dua sisi yang melapisi Koin Keberuntungan. Karena di dalam ikhtiar terdapat ibadah. Demikian juga sebaliknya, di dalam Ibadah juga terdapat ikhtiar. Dengan begitu, dapatlah disimpulkan bahwa ikhtiar itu adalah ibadah dan ibadah itu adalah ikhtiar.

Hm, kurang paham? misalnya begini. agan bekerja dari pagi sampai sore. Bahkan sampai lembur. Jelas, itu ikhtiar. Namun, apakah itu juga ibadah? Ya iya, asalkan agan meniatkan dan memaknai kerja itu untuk :

• menafkahi keluarga
  
• membahagiakan orangtua
  
• memberi manfaat kepada sesama
  
• menjalankan peran khalifah
  
• dan seumpamanya
  

Misal yang lain, agan belajar. Nah, itu ikhtiar, itu juga ibadah.
Karena agan tengah membaca Thread ini, boleh dibilang agan belajar. Karena ane yang membuat Thread ini, boleh dibilang ane mengajar.
Hm, mana yang lebih mulia, yang belajar atau yang mengajar? walaupun kedua-duanya mulia, namun belajar itu lebih mulia. Jadi, detik ini, dihadapan Allah, agan lebih mulia daripada ane. Bukankah belajar itu diwajibkan, sementara mengajar cuma dianjurkan.

Ketika agan memiliki satu impian, lazimnya agan akan memohon dan berdoa kepada-Nya. Lantas agan pun 'membeli' impian agan dengan amal-amal kebaikan. Seumpama, sedekah, sholat dhuha, dan sholat tahajjud.
Pertanyaannya, apakah sedekah, sholat dhuha, dan sholat tahajjud itu ibadah? Jelas, itu ibadah. Namun, apakah itu juga ikhtiar? Ya iya, itu juga ikhtiar. Tepatnya, , ikhtiar dalam menjemput impian dan ikhtiar dalam mendekatkan diri kepada-Nya.

Dua sisi Koin Keberuntungan ini __ikhtiar dan ibadah__ seandainya keduanya berputar sempurna, maka dalam sehari semalam agan akan melakukan ikhtiar selama 24 jam dan ibadah juga selama 24 jam. Mantap kan? Nah, katakanlah keduanya mau dipisahkan satu sama lain, maka rumus dan kaitannya dengan impian adalah sebagai berikut :

Sehubungan dengan ibadah, teman ane pernah bergurau, "Kita sering salah kaprah. menganggap, kalau hitam keningnya, pastilah banyak ibadahnya. Lha, kalau cuma begitu, orang-orang Afrika yang paling banyak ibadahnya. Soalnya, mereka bukan cuma hitam keningnya, tapi juga hitam seluruh badannya!" hehehe! ane pun senyum-senyum sendiri mendengarnya.