[acara apa lg ini] Ashanty melahirkan live di TV, Anang bakal diperiksa DPR
TS
gavecomment
[acara apa lg ini] Ashanty melahirkan live di TV, Anang bakal diperiksa DPR
Quote:
Ashanty melahirkan live di TV, Anang bakal diperiksa DPR
MERDEKA.COM. Proses kelahiran istri anggota DPR Anang Hermansyah, Ashanty ditayangkan secara live di salah satu televisi nasional swasta. Acara tersebut dinilai tidak memiliki manfaat terhadap masyarakat.
Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan Guntur Sasono menilai acara tersebut sebetulnya bukanlah sebuah konsumsi publik.
"Saya belum mendengar, masalahnya proses persalinan itu kan khusus (private) ya, kalau kita sebagai anggota keluarga melihat itu di RS bisa, tapi kalau itu disiarkan forum publik etikanya bagaimana itu masih kita harus bicarakan," kata Guntur saat dihubungi, Senin (15/12).
Guntur akan mengkaji masalah ini apakah sebagai anggota dewan, Anang juga melanggar kode etik. Anang saat ini tercatat sebagai anggota Komisi X DPR dari Fraksi PAN.
"Secara konsumsi keluarga melihat proses operasi itu sebagai tindakan kita, itu bisa tapi kalau untuk publik itu perlu kita cari dari segi etikanya. Proses lahiran itu kan konsumsi keluarga, tapi kalau ini dikonsumsi publik, apa nilai manfaatnya," terang dia.
Guntur belum mau menilai jika apa yang dilakukan Anang ini tidak manfaat. Namun menurut dia, usai massa reses nanti, pihaknya akan membicarakan hal ini di Mahkamah Kehormatan Dewan untuk ditindaklanjuti jika memang melanggar etik kedewanan.
"Saya belum katakan demikian (tidak manfaat), tapi apakah hal itu memberi pendidikan atau tidak, itu yang akan saya cari dengan teman-teman. Karena ini masukan dari publik, kita akan pertimbangkan (panggil Anang)," pungkasnya.
Anggota DPR: Siaran Ashanty melahirkan tidak etis, menggelikan!
MERDEKA.COM. Anggota Komisi I DPR Irine Yusiana Roba Putri menyesalkan stasiun RCTI yang menyiarkan secara siaran live proses kelahiran isteri Anang Hermansyah, Ashanty pada Minggu (14/11) kemarin. Politikus PDIP itu menegaskan, frekuensi yang digunakan stasiun televisi seharusnya digunakan untuk menyiarkan informasi publik yang lebih mencerdaskan dan untuk kepentingan banyak orang.
"Menurut kami sekarang, korporasi lupa kalau dia sedang meminjam akses publik. Ketika meminjam mereka harusnya membangun masyarakat ke arah lebih baik," kata Irine kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (15/12).
Politisi PDIP itu menyesalkan proses Asyanti melahirkan yang disiarkan secara langsung melalui stasiun TV. "Ini mencederai kepentingan masyarakat," tegasnya.
Lebih lanjut, kata dia, tidak ada urgensi yang sifatnya edukasi terhadap publik akan siaran tersebut. Siaran langsung proses melahirkan tersebut hanya tontonan yang menggelikan.
"Edukasi apa? Enggak ada edukasinya. Proses menggelikan, ada darah, melibatkan teriakan, menurut saya enggak etis!" tandasnya.