Jakarta, Pelayanan Puskesmas yang makin baik membuat jumlah pengunjung yang datang bertambah. Ternyata, tak semua pasien Puskesmas di DKI merupakan penduduk Jakarta, banyak juga pasien-pasien 'impor' dari daerah pinggiran Jakarta.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dr Dien Emawati, punya cerita menarik soal pasien-pasien Puskesmas yang berasal dari pinggiran Jakarta. Ketika mengunjungi Puskesmas Kecamatan Menteng, ia mengaku kaget ketika mengetahui ada pasien yang berobat berasal dari Depok, Jawa Barat.

"Di Puskesmas Menteng itu nggak semuanya orang Menteng atau Cikini. Saya kaget ketika ada seorang pasien ibu-ibu yang bercerita kalau dia dari Depok tapi merupakan pasien tetap Puskesmas Menteng. Berobat ke Menteng lebih murah katanya hanya naik kereta satu kali, sedangkan kalau ke Puskesmas Depok harus naik angkot 4 kali," tutur dr Dien, ditemui detikHealth di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dan ditulis Senin (15/12/2014).

Hal yang sama juga terjadi di puskesmas-puskesmas yang daerahnya terletak di pinggiran Jakarta. Bahkan dikatakan dr Dien, 60 persen pasien di Puskesmas yang terletak di pinggiran Jakarta bukan penduduk Jakarta, melainkan penduduk musiman yang bertempat tinggal di luar DKI namun bekerja di sini.

"Pasar Rebo banyak orang Bekasinya, ada orang Depoknya juga, Bogor, mereka kebanyakan kerja di sini tapi rumahnya di Pondok Gede, Bekasi atau Citayem. Di Selatan dan Barat, pasiennya orang Depok juga atau orang Tangerang," paparnya.

dr Dien mengaku tidak masalah memang jika banyak pasien dari luar Jakarta yang berobat di Puskesmas Jakarta. Hanya saja jika dibiarkan terus-menerus seperti ini, risiko kamar rawat inap penuh dan penumpukan pasien akan semakin besar.

Karena itu mengharapkan adanya kebijakan dari daerah terkait untuk meningkatkan pelayanan kesehatan primer di daerah mereka. Dengan adanya peningkatan, maka kualitas pelayanan yang diberikan pun akan maksimal.

"Makanya tidak bisa hanya dari DKI saja. Daerah sekitar DKI seperti Depok, Bekasi, Tangerang juga harus ada peningkatannya. Ayo dong bangun Puskesmasnya yang besar, jangan kalah dari DKI," pungkas dr Dien.


sumur

ayo pemimpin pinggiran jakarta, perbaiki tuh pelayanan kesehatannya.
jangan cuma bisa ekspor pasien, sampah dan banjir aja ke Jakarta