TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar bidang Komunikasi, Informasi, dan Penggalangan Opini, Leo Nababan mengecam sikap Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang mengomentari urusan internal Golkar mengenai perubahan fraksi Golkar di DPR.

"Fadli Zon, urus partai Gerindra-mu saja, jangan ikut-ikutan urus Golkar," ujar Leo di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (11/12/2014). [BACA: Fadli Zon Hanya Akui Golkar Aburizal Bakrie].

Leo adalah ketua DPP Golkar versi Munas Jakarta dengan ketua umumnya Agung Laksono.

Seperti diketahui, Fadli Zon menilai surat yang isinya mengenai perubahan fraksi Golkardi Dewan yang dilakukan oleh kubu Agung Laksono hanya sebatas surat biasa, dan tidak bisa diakui.

Menurut Leo, Fadli Zon tidak memahami tafsiran Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) mengenai fraksi. Leo menjelaskan fraksi merupakan perpanjangan DPR dan mereka dikirim dari DPP Partai.

"Fadli Zon saya rasa keliru. Saya ingatkan Pak Fadli Zon. Ini bukan persoalan MD3, MD3 itu mengurusi rumah tangga di DPR. Siapa yang masuk situ (DPR) itu urusan partai. Fraksi itu perpanjangan DPP," kata Leo.

SUMBER

mampus luh zonk