Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bonta87Avatar border
TS
bonta87
DPR: Tak Masalah Kasal dan Kasau dari Bintang Dua
INILAHCOM, Jakarta - Komisi I DPR tak mempermasalahkan soal figur calon Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) dan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) diambil dari perwira TNI bintang dua.

Pasalnya sudah banyak contoh kasus dimana kepala staf angkatan diambil dari perwira berbintang dua saat ini, salah satunya Djoko Suyanto yang diangkat sebagai Kasau pada era presiden SBY.

"Tidak ada masalah kalau (Kasau dan Kasal) berasal dari bintang dua. Dia naik dulu jadi bintang tiga, kemudian jadi Kasal," ujar Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Tri Tamtomo, di Jakarta, Kamis (11/12/2014).

Menurutnya, pengangkatan perwira bintang dua menjadi kepala staf angkatan tidak menjadi masalah asalkan proses pengangkatan jabatan dan penunjukkan posisi di TNI, baik AD, AL, maupun AU, telah lewati prosedur baku.

Apalagi bila jabatan bintang tiga yang ada sekarang adalah produk pemerintahan yang lalu. Karenanya akan lebih obyektif bila dari bintang dua.

"Kalau yang dianggap mampu, kapabel, dan akseptabel itu dari bintang dua sekarang, maka kalau sudah ditunjuk (jadi Kasal dan Kasau) tidak akan ada benturan, pasti siap grak, semua akan follow the leader. Para perwira senior akan patuh, loyal, dan hormat. Karena di TNI disiapkan dan dididik seperti itu, harus patuh dan taat kepada pimpinan," katanya.

Purnawirawan jenderal bintang dua ini mencontohkan, sebuah kasus dimana waktu ia ditunjuk menjabat satu posisi yang harus melewati para seniornya.

"Para senior saya, tetap hormat, patuh dan loyal, meskipun yang jadi pimpinannya itu juniornya," kata Tri Tamtomo.

Dia mengatakan, semua pihak harus sabar menunggu proses penunjukan itu, sebab Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko telah menyerahkan nama-nama kandidat Kasau dan Kasal kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Namun Tri Tamtomo meminta Presiden Jokowi pertimbangkan sosok calon Kasal dan Kasau yang sejalan dengan ide besar Nawa Cita, dan Indonesia sebagai negara poros maritim dunia.

"(Calon) Harus yang punya konsep, punya kesinambungan dengan visi Nawa Cita, Indonesia sebagai poros maritim dunia, dan renstra pertahanan. Intinya harus sejalan dengan gagasannya Presiden Jokowi," ujarnya.

Sebelumnya, Panglima TNI Jendral Moeldoko mengaku sudah menyiapkan empat nama calon pengganti Kasal dan Ksau yang akan memasuki masa pensiun dalam waktu dekat ini. Keempat nama tersebut sudah diajukan kepada Presiden Jokowi.

Moeldoko membocorkan beberapa calon pengganti kepala staf tersebut. Namun mantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) itu enggan menyebutkan nama-namanya.

"Bocorannya ada yang bintang tiga dan yang bintang dua. Yang bintang dua, biar regenerasinya bagus," tutup Moeldoko.

[url]http://nasional.inilah..com/read/detail/2162027/dpr-tak-masalah-kasal-dan-kasau-dari-bintang-dua#.VIo2aSyzHFk[/url]

Namanya masih dirahasiakan
0
1.8K
1
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
MiliterKASKUS Official
20KThread7.1KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.