Jakarta - Waketum Golkar kubu Ical yang juga Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin menuding ada agenda tertentu di balik penahanan mantan Bupati Indramayu Irianto Syamsuddin alias Yance yang juga Ketua DPD I Golkar Jabar. Aziz ini meminta Yance dibebaskan.

"Kejaksaan Agung lakukan penerapan hukum yang salah. Saya khawatir ada agenda di balik penahanan Yance," ucap Aziz kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/12/2014).

"Jaksa Agung serta Jampidsus harus segera bebaskan, melepaskan Yance," sambungnya.

Aziz menjabarkan, sebelumnya mantan Sekretaris Panitia Pengadaan Tanah untuk Negara (P2TUN) Kabupaten Indramayu Daddy Haryadi, dan mantan Wakil Ketua P2TUN, yang juga mantan Kepala Dinas Pertanahan Kabupaten Indramayu, Mohammad Ichwan sudah divonis lepas dari segala tuntutan hukum lewat putusan kasasi MA .

"Adanya putusan bebas dari Mahkamah Agung (MA) atas Daddy dan Ichwan membuat Yance tak bisa ditahan,” ujar Aziz.

Aziz mengaku membela Yance bukan karena sama-sama berasal dari Partai Golkar. "Siapapun kalau diperlakukan seperti ini, akan saya bela. Saya bela Yance bukan karena sesama kader Golkar,” ungkapnya.

Dari sisi Golkar, Aziz mengaku prihatin terhadap penahanan ini. Ia tidak mau menduga-duga intervensi politik di balik penahanannya.

"Sebagai Waketum, saya prihatin dengan tindakan penahanan Yance," pungkasnya.

Kasus yang menjerat Yance ini berawal dari masa kepemimpinannya sebagai Bupati Indramayu pada 2000-2010. Pada tahun 2004, diduga Yance melakukan tindakan penggelembungan harga dalam pembebasan lahan seluas 82 hektare untuk pembangunan PLTU I di Indramayu senilai Rp 42 miliar.

Sumur : http://news.detik.com/read/2014/12/1...nce-dibebaskan

=======

Agenda tertentu nya tangkep tangkepin koruptor....

Wkwkwkwkwkwk