Terus terang TS kenal ini pesawat setelah baca2 komik Tanguy & Laverdure. Pesawat ini merupakan satu2nya pesawat supersonik Prancis berkecepatan Mach 2 (sebelumnya Ouragan,Mystere dan Super Mystere juga)) dan mungkin Eropa yang menyandang gelar MiG dan Su killer, beda dengan adiknya F-1 yang menyandang gelar F killer

nah mohon sabar karena TS lagi sibuk maka TS akan nysusun secara perlahan seperti biasa hihihihihi. Mohon bantuan aki Cherry

History

Mirage III lahir berdasarkan studi Armee del Air yang membutuhkan pesawat tempur yang mampu menanjak sampai ketinggian 18km dengan kecepatan Mach 1,3. Dassault dengan antusias menyambutnya dengan proto Mystere Delta 550 yang ditenagai mesin ganda Armstrong Siddeley MD30R Viper afterburning turbojets, each with 9.61 kN (980 kgp / 2,160 lbf) thrust .

Sayap delta memiliki kelemahan, yaitu membutuhkan landasan yg panjang untuk lepas landas, flaps yang tidak praktis serta membatasi manuverbilitas pesawat (kelak hal ini dimentahkan oleh pilot-pilot Israel di perang 6 hari dan Yom Kippur), plus pesawat akan mengalami hentakan saat terbang dalam kecepatan rendah karena besarnya wing area. Namun sepertiya desainer Prancis juga mengamini yang diyakini desainer MiG-21, yaitu pesawat menjadi bandel dan mudah diproduksi, dan yang terpenting ada tambahan kapasitas bahan bakar di sayap, yang berarti menambah lamanya jam terbang.

Prototype Mystere delta terbang pertama kali di tahun 1955 dengan sayap ekor yang besar dan tidak dilengkapi dengan motor roket , setelah diredesin dan dilengkapi tambahan motor roket, pesawat dapat melaju di kecepatan mach 1.6.. Proto ini dinamakan Mirage I

Setelah melalui usaha coba2 di Mirage II yang dilengkapi dua mesin turbomeca yang merupapkan deriuvativ mesin BMW, kemudian dikembangkanlah Mirage III, yang dianggap memenuhi syarat. Mirage III bisa melaju mach 1.57 di tahun 1956 dan setahun kemudian bisa melaju di kecepatan Mach 1.8. Mirage III dilengkapi dengan roket pendorong SEPR, yang bisa mendongkrak kecepatan menanjaknya (kita bisa melihat kinerja roket ini dalam kisah tanguy & Laverdure Misi Ke India, sekalipun India TAK pernah membeli Mirage III)

Berdasarkan Mirage III dikembangkanlah pre produksi yang dikenal dengan Mirage IIIA,. Mirage III A lebih panjang 2 meter, dilengkapi dengan radarCyrano Irbis, wing Area yang lebih besar 17%, dragchute untuk memperpendek landing,

Di tahun 1958 Mirage III A dapat melaju di kecepatan mach 2.2 sehingga menjadikannya sebagai pesawat Eropa pertama yang dapat melaju di kecepatan tersebut. DUa pesawat diproduksi dengan menggunakan mesin berbeda, satu dengan Rolls Royce Avon dan sebuah lagi dengan dengan Atar. Namun segera diketahui jika Atar jauh lebih digdaya dari Avon, sehingga kelak , SNECMA ATAR lah yg menjadi dapur pacu Mirage III dan seri berikutnya



Mirage IIIC

Mirage III C adalah Mirage III yang memasuki seri produksi di tahun 1960, pesawat sudah dilengkapi dengan zero2 ejection seat martin baker, 2 kanon Defa 30mm dengan 150 peluru per kanon (PPK), dan 3 cantelan senjata dua di sayap dan satu di perut, namun kemudian buru2 ditambahkan dua cantelan lagi untuk mengakomodir rudal AIM-9 atau Matra Magic 550.Mirage III juga disa digunakan untuk serang darat dengan membawa pod roket atau 2 bom 250 kg yang dicantelkan di perutnya.Sekalipun dilengkapi dengan roekt SEPR, namun dalamprakteknya barang ajaib ini jarang dipasang dan digunakan di Mirage III
AU Prancis langsung memesan 95 unit danmulai memasuki dinas di Juli 1961, dan beroperasi hampir 3 dekade sampai tahun 1988



Selain untuk keperluan Prancis Mirage III diekspor ke Swiss (III CS), Israel (IIICJ), dan Afsel (III CZ)

Milik Swiss dimodifikasi sedemikian rupa


- New US avionics with
- Changed cockpit design with gray instead of black panels
- New U.S. radar, TARAN-18 from Hughes
- Use of HM-55S "Falcon" (Swiss designation of the from SAAB in Licence built Robot 27 (Rb27) which is similar to the Hughes AIM-26 "Falcon")
-Radar warning receiver (RWR) on both wingtips and on the back of the rudder
-Strengthened structure for use of JATO-Rockets
-Retractable nosecone and lengthened nosewheel leg for storing in Aircraft cavern
-Four lifting points for moving aircraft in underground caverns with a crane
-Bay at the fin with a SEPR rocket engine to double the velocity for short time or climb to 20,000 m (60,000 ft)
- US TRACOR AN/ALE-40 chaff/flare dispenser at the back under the end of the engine (fitted with the upgrade 1988)
- Canards designed and produced by RUAG Aerospace (fitted with the upgrade 1988)
- New Martin-Baker ejection-seat (fitted with the upgrade 1988)
Total ada 36 unit Mirage III S yang dibeli Swiss dan dilisensi dalam negeri




Mirage III yang dibeli Israel sebanyak 76 unit dan mereka sukses menggunakannya dalam pertempuran dari 1967-1973, top ace Mirage III dipegang oleh Giora Epstein, 17 kills (8 dengan III CJ, 9 dengan Nesher). Israel mengklaim 106 MiG Arab jatuh dengan tebusan 5 Mirage III dalam pertempuran udara. Namun studi di Acig menunjukkan ada sekitar 26 unit Mirage dirontokkan oleh MiG arab. Jika asumsi ACIG dimasukkan maka perbandingan kemenangan adalah 1:4 untuk Mirage III





Afrika Selatan menjadi negara keempat yang menjadi pelanggan Mirage III, sehingga dalam waktu singkat Mirage III menjadi pesawat 3 benua (Eropa ,Asia dan Afrika). Versi Afsel dberi nama varian CZ




MIRAGE III E
Mirage III Edikembangkan dari Mirage III C, dilengkapi dengan Thompson-CSF Cyrano II dual mode air / ground radar; a radar warning receiver (RWR) system with the antennas yang ditempatkan di siripekor. perbedaan lain dengan seri c adalah penempatan bay avionic di belakang pilot spanjang 30cm, sukar dilihat perbedaanya.

Mirage III E diproduksi sebayak 526 unit , selain itu dikembangkan varian IIIER untuk keperluan intai . Sebanyak 50 unit diproduksi untuk keperluan AU Prancis. varian ekspor IIIR untuk Afsel dan III RS untuk Swiss, Prancis kemudian mengupgrade 20 unit ER menjadi IIIRD



Pemakai III R terbesar di luar Prancis adalah adalah Ausrtralia yang melisensinya dengan nama IIIO. total 116 unit Mirage III inilah yang dibeli Australia, milik Australia dilengkapi dengan radar doppler GE Marconi. Mirage III Ausie terdiri dari 49 (OF) , 51 (OA) dan 16 trainer. DalamKomik tanguy & Laverdure dalam edisi Skwadron Bangau Putih dikisahkan perwakilan Ausie yg mau meninjau seri III C diculik teroris dan buntutnya Mirage mau dilarikan ke Swiss dan diberondong ama Tanguy

kelak pasca 90an dan kedatangan armada Hornet,armada Mirage Ausie dijual ke Pakistan

Mirage IIIE merupakan seri Mirage III yang paling banyak diproduksi dan laku diekspor

Dalam komik Tanguy Laverdure varian E digambarkjan sebagaipesawat tercanggih di jamannya dan menjadi rebutan antek asing






MIRAGE IIIB & IIID


MIRAGE 5/50

Berdasarkan pengalaman Israel di Timur Tengah yang udaranya selalu cerah maka mereka meminta agar avionik segala cuaca yang ditempatkan di belakang pilot diganti dengan tangki BBM, radom Mirage dikecilkan dan tidak dilengkapi radar untuk memudahkan pandangan pilot ke depan, alhasil desian ini disebut Mirage 5.

Di Mirage 5 pilot lebih leluasa memiliki pandangan ke depan karena moncong radar sekarang beneran miring sehingga memberikan pandangan leluasa saat melakukan penyerangan darat.

Israel memesan 50 dan bayar di muka cash tanpa cashback. Celakanya De Gaulle yang ingin membina bisnis dengan Arab, mengembargo Israel 2 hari sebelum perang Hari di juni 1967. Kelak uang Israel dikembalikan utuh,namun hal ini membuat Israel malahan membuat Mirage V varian sendiri yaitu Nesher dan Kfir yg kemudian tenar di film Iron Eagle

pesawat ini diproduksi sampai 500 unit dan diekspor ke UEA, Belgia, Kolombia, Mesir, Gabon, Libya, Pakistan, Peru, Venezuela, and Zaire,
Eks Israel sendiri sebanyak 50 unit kemudian diadopsi oleh AU Prancis sendiri.

Varian Mesir dilengkapi dengan avionik MS2 milik Alpha Jet, ini disebakan karena Mesir juga melisensi Alpha Jet via Prancis

Celakanya Mirage 5 yang diperbantukan Mesir ke Irak, dalam perang Irak-Iran (1980-1988) malah jadi korban Tomket, sehingga menambah gelar Tomket sebagai Mirage killer, selain Blinder dan Mig killer

Mesir kemudian menjadi pemakai setia Mirage , mereka kemudian juga mengakusisi Mirage 2000





Mirage 5 Milan

Di tahun 1968 Prancis dan Swis berkolaborasi memodif mirage 5 dengan kode Milan (layang2). fitur yang ditambahkan adalah foreplanes (sirip) di hidung pesawat di pesawat dan dijuluki Moustache (kumis).Fungsinya adalah untuk meningkatkan performa take off dan pengontrolan kecepatan rendah saat menyerang , celakanya pemasangan ini menimbulkan kelemahan yang menghalangi pandangan pilot ke depan dan meningmbulkan turbulensi pada mesin

Sebanyak 3 proto yang dibuat, sekalipun berhasil namun dianggap kekurangannya mengganggu mesin . karena itu di kemudian hari pemasangan canard yang diutamakan

tiga prototipe diabuat dan salah satunya diberi nama asterix, tokoh komik pejuang Galia yang melawan romawi. di tahun 1972 proyek dibekukan



Mirage 50

Mirage 50 adalah varian Mirage 5 yang dipasang mesin Atar 09K-50 yang memberikan performa bagus dalam take off landing dan menanjak.Pesawat juga dilengkapi sistem radar Cyrano IV.
Pesawat kurang laku dan diekspor ke Afrika Selatan dan Chili, di pertenggahan 70-an Prancis mengupgrade Mirage III & 5 Venezuela menjadi Mirage 50






SPEK


Thx to gokill Bear


Mirage III Flight Manual fr RAAF




Israeli Mirage & Nesher aces pasca 1967-1973


Alsan penggunaan Cone Intake di Mirage

Aki Cherry


dr agan 032700