Partai Golkar pimpinan Aburizal Bakrie (Ical) mengeluarkan pernyataan mengejutkan malam ini soal sikap politik mendukung Perppu Pilkada. Sikap Golkar melengkapi sikap partai-partai KMP lainnya yang terlah lebih dulu menyatakan mendukung Perppu Pilkada. Setelah Golkar, apakah PKS juga akan ikut mendukung Perppu Pilkada?

"Kalau yang lalu kan jelas, PKS mendukung pilkada langsung oleh DPRD. Tapi politik ini kan dinamis, dinamikanya berjalan, tidak boleh ego. Harus mendengarkan semua pihak. Kita masih punya waktu untuk mendengarkan semua pihak. Kita tidak ingin terjebak terburu-buru," ujar Sekretaris FPKS Abdul Hakim saat berbincang, Selasa (9/12/2014).

Hakim tidak menyatakan tegas sikap partainya. Dia mengatakan partainya masih terus berkomunikasi intensif dengan banyak pihak, termasuk dengan rekan-rekan parpol di KMP soal Perppu Pilkada. Menurut dia, partainya dan juga KMP bersepakat untuk mencari format yang lebih baik ke depan, lebih demokratis dan mendorong kemakmuran serta kesejahteraan.

Dia mengungkapkan, FPKS menginstruksikan anggotanya di DPR untuk memanfaatkan massa reses selama sebulan untuk menyerap aspirasi masyarakat soal Pilkada.

"Masih punya peluang sampai masa sidang berikutnya untuk mendengarkan aspirasi publik. Teman-teman menyerap lagi aspirasi dari bawah, menyerap konstituen di bawah, ini kesempatan emas untuk dengarkan lagi publik," ucapnya.

Selain menyerap aspirasi masyarakat, Hakim juga menjelaskan fraksinya tengah mendalami kembali Perppu Pilkada yang dikeluarkan Presiden SBY tersebut. "Kita pelajari Munas Golkar. kita pelajari juga Perppu itu, pasal demi pasal, intens kita berkomunikasi. Kita di KMP sepakat bahwasanya kita ingin mengurangi dampak negatif dari jenis apapun, pilkada langsung atau tidak langsung," ujarnya.

Golkar versi Munas Bali pada awalnya menolak, kini mendukung Perppu pilkada langsung. Menurut Ical, keputusan Golkar mendukung Perppu Pilkada langsung diambil setelah melihat keinginan masyarakat luas yang menolak pilkada lewat DPRD. Hal itu katanya juga telah dibicarakan dan disepakati oleh partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih.

http://news.detik.com/read/2014/12/0...perppu-pilkada

LIDAH BERCABANG . INIKAH PARTAI DAKWAH YANG DISANJUNG PARA PANASBUNG TUKANG FITNAH ?