Hai Agan dan Sis Kaskuser setia. Sebelumnya ane minta maaf kalo misalnya salah kamar atau kesalahan lain yang tidak disengaja dalam penulisan ini. Karena ane baru pernah bikin thread di forum.
Om mimin, momod mohon diijinkan ya.
Ane mau share pengalaman pribadi ane yang terjadi Sabtu pagi 15 November 2014.

Ane sm istri ane berangkat dari rumah di daerah Sudirman dengan menggunakan sepeda masing-masing. Kami menuju bundaran HI untuk berjumpa 1 orang teman. Dan dengan menggunakan sepeda juga, kami melanjutkan perjalanan menuju Kota Tua. (prolog nya mancing supaya diajakin sepedaan sama Kaskuser hehehe padahal ga penting).

Setibanya kami di Kota Tua, kami hanya berfoto sebentar dan kemudian kami berniat kembali untuk pulang. Tepat di saat kami mau pulang, ada suara bocah menangis (ini dia intinya gan dan sis). Sontak mata kami mencari suara bocah tersebut dan dari jauh kami melihat seorang anak terduduk di bawah sambil menangis meraung2 diantara orang yang sedang menyapu sampah yang berserakan. Ane terdiam dan berpikir kalau orang tuanya ada di sekitar dan akan mengambil juga menenangkan anak tersebut. Tetapi beberapa lama kami tunggu, tidak ada satupun orang yang menghampiri anak tersebut. Ane tergerak untuk menghampiri anak tersebut bersama dengan teman dan istri ane karena anak tersebut sudah sampai berguling-guling di jalan yang kotor. Kira-kira bocah ini umurnya 3 sampai 4 tahunan. Istri ane tanya ”kenapa de?“. Sang bocah terus menangis. Di dekat kami ada para tukang sapu yang sedang mengobrol dan teman saya menanyakan kepada mereka bocah tersebut anak siapa. Salah seorang tukang sapu menjawab sambil menunjuk “itu bapaknya mas“. Otomatis leher kami mengikuti arah jari tukang sapu itu menunjuk. Dan ternyata bapaknya itu seorang pedagang yang sebelumnya berdiri tidak jauh dari bocah yang menangis tersebut dan hanya beres-beres menyiapkan gerobak mini nya untuk mengatur dagangannya. Entah karena kami mendekat ke arah sang anak atau karena apa sang bapak malah menjauh sambil mendorong gerobaknya. (anaknya nangis guling2an di lantai kotor gitu dan si bapak ga respon sedikitpun ngelirik juga ngga gan ).

ilustrasi :

sumber foto : http://3.bp.blogspot.com/

Sambil ane meraih sang bocah untuk menggendongnya, istri ane menuju penjual boneka dan membelinya. Sementara ane dan teman ane manggil tukang roti kemudian menyuruh bocah tersebut memilih roti yang dia mau. Sang anak dengan mulai nampak senang dan berhenti menangis sambil menunjuk roti yang dia mau. Setelah roti dan boneka diberikan, bocah tersebut dijemput kakaknya yang masih balita juga, kemudian kembali ke arah sang bapak yang mati rasa itu
Sambil merhatiin bapaknya yang malah ngomel ke si bocah, kita bergerak menjauh dan pulang. Ane malah takut emosi kalo ngemeng lagi sm bapaknya.

(cape ane pake bahasa baku hehe).
Kita tinggalin ceritanya, ane udah kebanyakan cerita dengan kata2 baku. Sekarang ane mau ngasih pesan aja buat para Kaskuser dan siapapun yang baca ini.

Buka mata, hati dan telinga ! Ayo kita sama2 mulai dari lingkungan sekitar kita untuk menolong sesama. Ane jg bukan manusia sempurna, tapi mulai sekarang sll lakukan hal yg baik. Ga perlu yang jauh2 kena bencana atau ga perlu ngeluarin kocek yg bnyk. Mulai dari hal kecil aja gan. Masa sekian ratus orang di pagi hari di Kota Tua ga ada yang denger tu bocah nangis. Orang mungkin mikir ah udah biasa tu bocah begitu sampe bapaknya cuek. Atau sebaliknya ah bapaknya emg bgtu ga punya perasaan. Nah makanya anda bergerak dong jangan diem aja malah sama ky bapaknya. Itu semua harus diperbaiki. Jangan malah dijadikan terbiasa.

Perbaiki mindset agan bahwa menolong itu ga perlu menunggu orang lain, ga perlu malu, ga perlu takut salah atau apapun alasannya. yang penting action dulu aja gan. Percaya deh, kebaikan sekecil apapun yg agan lakukan pasti akan sangat menyenangkan hati agan sendiri.

Indonesia pasti bisa !!!

sumber foto : http://catatankaktus.files.wordpress.com/

Untuk para orang tua dan calon orang tua, anak itu adalah anugerah dari Tuhan (jangan tau asal enak bikinnya aja). Anak itu calon penerus bangsa. Jangan karena fokus sm kerjaan, dagangan, atau apapun anak anda jadi terlantar. Berikan yang terbaik pada anak anda. Suatu saat ia akan membuat anda bangga


sumber foto : http://1.bp.blogspot.com/

Sekian sharing dari saya. Sekali lagi ane minta maaf kalau ada salah kata atau salah post. Ane cuma mau berbagi dan memotivasi kita semua untuk suatu hal yang positif dan telah lama kita membiarkan rasa kepedulian kita memudar.
Klo ada tambahan pesan atau apapun yg sehubungan dgn ini monggo di sharing ya gan

Semoga bermanfaat dan tolong di rate atau recommended HT supaya banyak orang yang tergugah hatinya.

sumber : pengalaman pribadi
create via hp jadul jadi harap maklum dgn segala keterbatasannya

Terimakasih semuanya
GOD bless you all