Mohon ijin share ya agan-agan dan sista-sista.
Mumpung mau weekend, jadi nggak banyak kerjaan di kantor.
Ane makasih banget lho gan kalo ada yang komen, share, apalagi ngasih
Menikah adalah impian bagi semua orang. Kalau kata agama, menikah adalah setengah dari kesempurnaan agama. Bagi wanita, sama kayak ane, menikah pun juga sesuatu yang diinginkan. Tapi, bukan berarti wanita gampang buat dinikahi. Walau begitu, hampir semua wanita dewasa pasti ingin cepat menikah.
Kenapa wanita ingin cepat menikah?
Spoiler for Tidak suka pacaran:
Bagi sebagian wanita, pacaran dianggap hal yang cenderung merugikan. Banyak dosanya ketimbang sisi baiknya. Dan saat pacaran, wanita lebih banyak yang dikorbankan. Apalagi saat berakhir tidak di pelaminan.
Wanita tipe ini lebih menunggu pria siap menikah dan datang kepada dirinya untuk segera melamar. Mungkin hanya butuh perkenalan singkat saja dan meyakinkan agar si pria menikahinya.
Spoiler for Faktor Usia:
Wanita ingin cepat menikah, salah satunya karena faktor usia. Bagi kamu yang wanita pasti paham soal hal ini. Usia menjadi penyebab paling kuat bagi wanita untuk segera menikah. Biasanya jika wanita sudah melewati usia 23 tahun mereka menjadi was-was kalau sampai belum menikah. Ada anggapan buruk bagi wanita yang udah berumur (23 tahun keatas) di masyarakat.
Spoiler for Orang Tua:
Budaya menikah adalah sesuatu yang sakral di Indonesia. Termasuk faktor orang tua pun juga menjadi penentu soal pernikahan seorang perempuan. Orang tua kadang selalu mendorong anak perempuannya untuk segera menikah. Alasannya orang tua pengen segera mendapatkan cucu. Orang tua merasa takut kalau suatu saat nanti anaknya menikah beliau sudah keburu meninggal dan tidak sempat melihat anaknya menikah dan menggendong cucunya.
Spoiler for Hidup Lebih baik:
Banyak wanita menganggap dengan menikah dengan pria yang mapan maka dirinya akan mendapatkan hidup yang lebih baik. Ketika ada seorang pria yang cukup mapan yang naksir padanya, maka tak segan ketika menjalin hubungan masih seumur jagung dirinya langsung mengajak untuk menikah. Dia tidak perlu lagi memikirkan kebutuhannya sehari-hari yang pada saat masih single masih ditanggung sendiri. Dan setelah menikah, tanggung jawab itu akan otomatis dilimpahkan kepada suami.
Original Posted By diiaz92►Ane wanita berusia 22 taun sist
Ane sih santai aja, namanya pernikahan buat skali seumur idup. Ane gak mau nikah buru2 dan ujungnya berakhir di meja persidangan
Untungnya ortu ane jg santai, dan ane jg masih seneng maen sana sini, ngumpul sm temen.. Kalo udh punya suami kan ribet.