1. Sekolah

Aku membayangkan di Malang atau di kota lain bahkan di dunia, 3 bulan sebelum kiamat, sekolah-sekolah akan diliburkan. Mengapa harus belajar untuk masa depan yang tak akan berumur panjang ??
Anak-anak boleh datang ke sekolah, mereka tak perlu belajar lagi karena tak akan berguna, mereka boleh main sepuasnya, corat coret tembot, bernyanyi nyanyi, saling tertawa bersama, saling peluk dengan kedamaian dan cinta tanpa khawatir lagi bel masuk akan berbunyi.


Tapi inilah yang terjadi saat ini gan, siswa saling tawur saling berantem saling ejek-ejekan antara yang miskin dan kaya.


Aku membayangkan guru-guru akan berubah menjadi baik, "Lukapan saja tugas dan ujian kalian anak-anak!". Buat apa mengerjakan tugas jika kiamat akan terjadi sebentar lagi. aku membayangkan mereka tersenyum kepada semua muridnya, dan murid pun membalas senyumnya.
Mereka saling berpelukan dengan penuh cinta. Guru meminta maaf karena sudah sering memarahi dan murid meminta maaf karena tidak patuh pada guru.


2. Kantor
Kantor, Pabrik diliburkan dari seluruh kegiatan produksi, apa gunanya dagangan jika masa depan tak menjanjikan. Orang-orang sudah tak memperdulikannya. Hanyar tersisa sedikit waktu, dan mereka akan lebih memilih melakukan hal hal yang begitu lama hilang dari keseharian. Tertawa bersama, Ngobrol bersama, Bernyanyi Bersama, Bergandengan tangan, merayakan cinta dan kedamaian.


3. Masyarakat
Tiga bulan sebelum dunia berakhir, seluruh kegiatan bisnis berhenti. Mal-mal tetap buka tetapi orang-orang bebas mengambil barang yang sudah diinginkan sejak lama, lalu mereka berkumpul di taman kota sambil menghabiskan waktu untuk menikmati kebahagiaan dan kebebasan bersama, Yang saat ini sudah lama hilang dari muka bumi ini

Di sebuah taman kota, seorang pemilih perusahaan ternama memberikan mobi mewahnya kepada tukang becak, " ini mobil untukmu, ambillah" . Tetapi tukang becak menolaknya. Apa gunanya mobil mewah dan harta melimpah jika tersisa sedikit waktu. Akhirnya si pemilih perusahaan dan si tukang becak memilih mengorbrol bersama, bergandengan tangan, tertawa bersama.Sesuatu yang sama sekali tak pernah meraka bayangkan sebelumnya

Tiga bulan menjelang kiamat, udara kota benar-benar dipenuhi cinta dan kebebasan.

Sementara diluar sana, orang orang bergegas memenuhi jalan-jalan dan melakukan berbagia perbuaatan baik.mereka saling meminta maaf satu sama lain, jalan-jalan dipenuhi senyuman dan gelak tawa.
Seorang perempuan tua membebaskan hutang-hutang seorang ibu muda yang tengah menggendong anaknya. kemudian mereka memasak bersama untuk makan malam.


Dua tetangga yang tak pernah saling tegur sapa saling berpelukan dan mengobrol panjang lebar tentang rahasia mereka. Untuk apa menyimpan rahasia ? Apakah harus menunggu kiamat semakin dekat, untuk membuka rahasia-rahasia ?


4. Polisi

Saat hari mulai senja, seorang polisi berpangkat rendah memuluk wajah atasannya yang selama ini selalu membentaknya dan memarahinya, apalagi yang perlu ditakutkan jika tersisa sedikit waktu ? Ternyata, sang atasanya tak keberatan setelah menerima pukulan dari bawahannya, dia justru meminta maaf. si bawahan meminta maaf atasannya dan mereka bercanda bersama ngopi bersama, bagai sahabat lama.





4. Keluarga

Di dekat sebuah hotel, sepasang manta suami-istri yang selalu bertengkat dan saling membenci memiih untuk rujuk kembali "Sebenarnya aku masing sayang sama kamu" kata si lelaki, Si perempuan mengangguk menatap wajah si lelaki. Lalu mereka bersiap makan malam berdua, Untuk apa rasa benci dan dendam jika hanya tersisa sedikit waktu ?


memberikan uang jajan sebanyak-banyaknya, sebab tabungan apapun tak akan berumur panjang. Lagipula kalau dunia berakhir, semua mata uang tidak ada nilainya.



5. Tempat Ibadah

Seperti kebanyakan orang, dua bulan menjelang kiamat, orang-orang mendadak berubah menjadi religius, Masjid, Gereja, Vihara dan berbagai tempat ibadah lainnya yang biasanya SEPI dipenuhi orang yang memohon ampunan dan mendoaakan keselamatan mereka.





Terimakasih sudah baca trit ane gan, semoga bermanfaat.







Best Comments gan