TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Purworejo H Kelik Sumrahadi menghadiri Musyawarah Nasional IX Partai Golkar yang dilaksanakan kubu Agung Laksono cs di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta , Minggu (7/12/2014).
Ia menilai Munas di Jakarta ini lebih demokratis dibandingkan munas yang digelar kelompok Aburizal Bakrie di Nusa Dua, Bali, pekan lalu.

"Kami ini diundang dan yang mengundang Golkar, bagus di sini. Ini baru asli Golkar seperti ini demokratis, saya sudah berkali-kali mengikuti munas, kalau di Bali mencekam rasanya," kata Kelik kepada wartawan.
Ia mengaku juga menghadiri pada Munas yang digelar oleh kubu Aburizal Bakrie (Ical) di Bali beberapa waktu lalu. Dengan demikian, ia dapat membandingkan suasana acara Munas
"Kecewa (Munas di Bali), itu bukan Munas asli Golkar main gedok (memutuskan) aja. Ada satu yang memalukan, waktu mau membuat tata tertib kan ditawarkan, dan saya mau usul karena ada beberapa tatib yang tidak sesuai AD/ART, tahu-tahu microfone hilang," ujarnya.

digedungnya ada setannya kali ya bisa mencekam gitu