MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Aksa Mahmud tetap masuk dalam jejeran 50 orang terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes 2014. Pendiri Bosowa Corporation dan pemilik saham Tribun Timur ini menempati urutan ke-36.

Peringkat teratas tetap menjadi milik Budi dan Michael Hartono. Dua bersaudara ini menjadi pengusaha paling kaya di Indobnesia sejak 2009 dengan total kekayaan 16,5 miliar dolar AS setara Rp 203,3 triliun.

Aksa adalah satu-satunya pengusaha kelahiran Sulsel yang masuk daftar 50 terkaya di Indonesia.

Forbes mencatat kekayaan Aksa tahun 2014 ini sebesar 860 juta dolar AS, setara Rp 10,58 triliun.

Pada April 2014, kekayaan Aksa sempat turun di posisi 780 juta dolar AS.

Jusuf Kalla, ipar Aksa, tidak didaftar dalam jajaran 50 terkaya Indonesia tahun ini.

Dalam urutan terkaya, Aksa selalu kalahkan Kalla. Forbes yang rutin melansir orang terkaya juga selalu menempatkan Aksa lebih kaya dari JK.

Tahun 2007, Forbes menempatkan Aksa di urutan 24, sedangkan JK hanya urutan 30.

Pada tahun 2008, Forbes naikkan peringkat Aksa di urutan ke-21 dengan kekayaan US$ 260 juta, JK di posisi ke-29 dengan US$ 185 juta. Tahun 2009, kekayaan Aksa drop.

Forbes pun hanya menempatkannya di urutan ke-32 dengan US$ 330 juta kekayaan. JK malah tidak masuk lagi dalam 40 orang terkaya Indonesia pada tahun 2009 ini menurut Forbes. Tahun 2010, Forbes masukkan lagi JK di urutan ke-30, sedangkan Aksa melejit di urutan ke-24.

Tahun 2011, JK terpental lagi dalam daftar 40 terkaya Indonesia versi Forbes, Aksa masih masuk di urutan ke-35. Tahun 2012, Kalla tak tercatat lagi di Forbes, Aksa masih bertengger di urutan ke-34.

Bosowa Corporindo adalah induk usaha perusahaan dari Bosowa Group, kelompok usaha yang menjalankan bisnis di 9 sektor usaha dengan lebih dari 40 anak perusahaan.

Tahun 2006, terjadi peralihan kepemimpinan di Bosowa. Erwin Aksa dipercayakan untuk menjabat sebagai presiden direktur.

Khusus pada sektor keuangan, perusahaan milik Aksa itu tercatat telah memiliki grup perusahaan jasa keuangan di bawah bendera Group Bosowa. Grup tersebut terdiri dari 6 anak perusahaan.

Perusahaan jasa keuangan yang berada di bawah bendera Group Bosowa antara lain PT Asuransi Bosowa Periskop, PT Bosowa Multi Finance, PT Sadira Finance, PT Royal Trust Capital, PT BPRS Dana Moneter, dan PT Bank QNB Kesawan Tbk.
Bank QNB Kesawan merupakan bank swasta devisa patungan antara Bosowa dengan Qatar National Bank. Saham bank yang berdiri sejak 1913 ini dimiliki oleh Bosowa melalui PT Bosowa Kapital (PT Adhi Tirta Mustika) sebesar 20,12%, sebanyak 69,59% dimiliki oleh Qatar National Bank, dan publik sebesar 10,29%.

Selain Aksa, Eka Tjipta Widjaja yang merintis usaha dari Makassar juga masuk jajaran 50 terkaya. Bos Sinar Mas Group ini bertukar posisi dengan Susilo Wonowidjojo dengan menempati peringkat keempat. Nilai kekayaannya tercatat sebesar US$ 5,8 miliar atau Rp 71,36 triliun, turun drastis dibandingkan tahun lalu US$ 7 miliar.

Kekayaan Aksa mengalahkan kekayaan adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo senilai US$ 825 juta. Hasim berada di urutan 39.(*)

50 terkaya 2014
1.Budi dan Michael Hartono (US$ 16,5 miliar)
2. Susilo Wonowidjojo (US$ 8 miliar)
3. Anthoni Salim (US$ 5,9 miliar)
4. Eka Tjipta Widjaja (US$ 5,8 miliar)
5. Sri Prakash Lohia (US$ 4,4 miliar)
6. Chairul Tanjung (US$ 4,3 miliar)
7. Boenjamin Setiawan (US$ 3,5 miliar)
8. Mochtar Riady (US$ 2,2 miliar)
9. Peter Sondakh (US$ 2,3 miliar)
10. Sukanto Tanoto (US$ 2,11 miliar)
11. Tahir (US$ 2,1 miliar)
13. Putra Sampoerna dan Keluarga (US$ 1,9 miliar)
14. Theodore Rachmat (US$ 1,9 miliar)
15. Murdaya Poo (US$ 1,7 miliar)
16. Kusnan dan Rusdi Kirana (US$ 1,7 miliar)
18. Martua Sitorus (US$ 1,7 miliar)
20. Kuncoro Wibowo dan Keluarga (US$ 1,6 miliar)
21. Ciputra dan keluarga (US$ 1,5 miliar)
24. Hary Tanoesoedibjo (US$ 1,4 miliar)
29. Kartini Muljadi dan Keluarga (US$ 1,1 miliar)
36. Aksa Mahmud (US$ 860 juta)
38. Sjamsul Nursalim (US$ 830 juta)
39. Hashim Djojohadikusumo (US$ 825 juta)
43. Arifin Panigoro (US$ 680 juta)
48. Prajogo Pangestu (US$ 570 juta)
50. Trihatma Haliman (US$ 500 juta)

sumur http://makassar.tribunnews.com/2014/...abowo-subianto

Mana di dagu namanya nga ada

Koment bosss