- Beranda
- The Lounge
BMKG Peringatkan Kalimantan, Sulawesi, Maluku & Papua Terkena Dampak Siklon Hagupit
...
TS
aditri
BMKG Peringatkan Kalimantan, Sulawesi, Maluku & Papua Terkena Dampak Siklon Hagupit
Filipina Bersiap Hadapi Badai Hagupit
TRIBUNNEWS.COM, FILIPINA - Filipina siap menghadapi terjangan Siklon Hagupit atau nama lokalnya Ruby. Saat ini siklon ada di Laut Filipina mengarah ke barat dengan kecepatan angin maksimum 241 km per jam. Bandingkan dengan kecepatan puting beliung yang hanya 60 km per jam.
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho siklon ini berbahaya karena energinya dapat menimbulkan angin kencang, hujan deras, banjir, longsor, gelombang tinggi, dan badai petir. D
"iperkirakan siklon akan berada di daratan Filipina Minggu tanggal 7 November pagi besok. Diperkirakan 49 provinsi akan terkena dampak siklon Hagupit di antaranya di beberapa provinsi di IVA Region, IVB, dan V sampai VIII. Saat ini ribuan masyarakat telah diungsikan," ungkap Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya kepada Tribunnews, Sabtu (6/12/2014).
Lintasan siklon Hagupit ada di sebelah utara dari lintasan Siklon Haiyan yang pernah mengerjang Filipina pada 7 November 2013 lalu dengan kecepatan 315 km per jam. Filipina sangat rawan diterjang siklon. Ribuan penduduk telah tewas akibat siklon.
Dalam 10 tahun terakhir beberapa siklon besar yang menerjang Filipina antara lain siklon Haiyan (November 2013, 7.300 orang tewas), Bopha (Desember 2012, 1.901 tewas), Washi (Desember 2011, 1.268 tewas), Fengshen (Juni 2008, 1.410 tewas), Durian (Desember 2006, 1.399 tewas), dan Winnie (November 2004, 1.593 tewas).
Posko BNPB terus memantau perkembangan siklon Hagupit ini dengan menggunakan sistem InAWARE (Indonesia All Hazard Warning Risk Evaluation) hasil kerja sama dengan Pacific Disaster Center.
BMKG telah mengeluarkan peringatan dini dampak siklon Hagupit. Hujan ringan hingga sedang berpotensi di wilayah Kalbar bagian selatan, Kalteng, Kaltara, Sulut, Malut, dan Papua Barat. Gelombang laut dengan tinggi 2 sampai 3 meter di Perairan Kepulauan Sangihe, Laut Maluku bagian utara, Laut Halmahera, Perairan timur Halmahera, Perairan Raja Ampat, Perairan utara Papua Barat. Gelombang laut dengan tinggi 3 hingga 4 meter di Perairan Kepulauan Talaud, Perairan utara Halmahera, Samudera Pasifik utara Halmahera dan Papua. BMKG mengimbau masyarakat untuk
Berita hari ini
Topan Hagupit Tewaskan 4 Orang di Filipina, Hancurkan Ratusan Rumah
Manila - Rumah-rumah warga di Filipina hancur akibat terjangan topan Hagupit yang disertai hujan deras dan angin kencang. Nahas, sedikitnya 4 orang tewas akibat topan super ini.
Topan Hagupit mulai mendekati Pulau Samar, Filipina pada Sabtu (6/12) malam dengan kecepatan angin mencapai 210 km per jam. Badan prakiraan cuaca setempat, Pagasa menyebut topan ini bergerak sangat cepat dari wilayah Samudera Pasifik sehingga membawa banyak air.
Kecepatan topan ini tercatat sebagai topan paling kuat yang menerjang Filipina sepanjang tahun ini. Demikian seperti dilansir AFP dan Reuters, Senin (8/12/2014).
"Banyak rumah, terutama yang ada di area tepi pantai, yang terhempas angin kencang," jelas Wali Kota Catbalogan, Stephanie Uy-Tan kepada AFP.
"Pepohonan dan kabel listrik bertumbangan, atap dari seng terbang terbawa angin dan banjir juga melanda," imbuhnya.
Filipina masih belum pulih benar pasca terjangan topan Haiyan pada tahun 2013 lalu yang menewaskan lebih dari 7.350 nyawa. Namun belajar dari pengalaman, otoritas Filipina menerapkan evakuasi massal jauh-jauh hari sebelum topan Hagupit menerjang.
Dilaporkan ada sekitar 1 juta warga yang berhasil dievakuasi sebelum topan super menerjang bagian barat Filipina. Topan ini dilaporkan menghancurkan ratusan rumah warga setempat. Korban tewas termasuk seorang bayi perempuan dan seorang kakek-kakek yang meninggal akibat hipotermia.
Diperkirakan, kecepatan topan Hagupit semakin lama semakin menurun saat mendekati wilayah Filipina bagian tengah. Tercatat pada Minggu (7/12) pagi, kecepatan topan Hagupit berkurang menjadi 170 km per jam, meskipun masih mengancam warga.
Dengan kondisi seperti itu, topan Hagupit tergolong lebih lemah dari topan Haiyan, atau yang disebut warga setempat sebagai topan Yolanda, yang pada tahun 2013 lalu menerjang Filipina dengan kecepatan hingga 315 km per jam.
"Kami belajar dari pengalaman Yolanda. Banyak warga yang kini sangat mendukung evakuasi. Badai ini memang lebih lemah, tapi pemerintah setempat dan pemerintah pusat tetap bersiap dan kini orang-orang mendengarkan perintah evakuasi. Ini berperan besar dari perbedaan jumlah korban," ucap juru bicara Badan Penanggulangan Bencana Nasional, Mina Marsigan kepada AFP.
Semoga semua baik-baik saja untuk indonesia dan filipina
Komen kaskuker yang di daerah sana
Spoiler for CNN:
Quote:
Manila, CNN Indonesia -- Pemerintah Filipina mengirim makanan dan pasok obat-obatan ke provinsi-provinsi yang akan dilalui oleh 3 badai sementara sebagian besar dari wilayah itu masih belum pulih dari kehancuran akibat badai Haiyan akhir tahun lalu.
Penduduk desa-desa pesisir dan wilayah yang rentan akan tanah longsor telah diminta untuk mengungsi ke lokasi yang telah ditentukan oleh pemerintah sementara badai Hagupit bergerak menuju provinsi Samar Timur di Filipina Tengah.
Badai ini bergerak dengan kekuatan hingga 140 kilometer per jam.
Badai Hagupit saat ini masih bergerak di atas kepulauan Palau dan akan meningkatkan kekuatan sebelum menghantam Filipina timur pada Sabtu (6/12).
Kantor Risiko Badai Tropis memperkirakan Hagupit akan berubah menjadi badai kategori 4 dalam waktu 36 jam.
"Kami akan menerapkan wajib evakuasi," ujar Jerry Yaokasin, wakil walikota Tacloban City.
"Tidak ada lagi alasan, kami sudah mengalami badai Yoldanda, dan begitu banyak korban, ini sudah di luar akal sehat kami," ujarnya sambil merujuk pada badai Haiyan yang menewaskan tujuh ribu orang pada November lalu.
Tacloban City menjadi daerah terparah akibat badai paling kuat yang pernah menerpa daratan di Filipina dan setengah dari korban yang hilang itu merupakan penduduk kota ini.
Meski badai Hagupit lebih lemah dibandingkan badai Haiyan, badai ini diperkirakan akan menyebabkan ombak mencapai ketinggian 3-4 meter yang bisa menghancurkan rumah dan pepohonan.
Badan meteorologi negara ini memperkirakan kemungkinan badai ini menerpa daratan adalah 75 persen.
"Kami menempatkan diri pada situasi terburuk," ujar Landrico Dalida Jr, wakil ketua badan meteorologi di Pagasa.
Organisasi Germanwatch, yang dibiayai pemerintah, mengatakan Filipina adalah negara yang paling terkena dampak cuaca terburuk pada 2013.
Kekhawatiran akan cuaca buruk ini bertambah setelah ada perubahan jalur badai dimana wilayah selatan negara itu terus diterpa badai kuat dalam tiga tahun terakhir.
Sekitar 20 badai menerpa negara ini setiap tahun, sebagian besar melanda wilaya utara di pulau Luzon.
Penduduk desa-desa pesisir dan wilayah yang rentan akan tanah longsor telah diminta untuk mengungsi ke lokasi yang telah ditentukan oleh pemerintah sementara badai Hagupit bergerak menuju provinsi Samar Timur di Filipina Tengah.
Badai ini bergerak dengan kekuatan hingga 140 kilometer per jam.
Badai Hagupit saat ini masih bergerak di atas kepulauan Palau dan akan meningkatkan kekuatan sebelum menghantam Filipina timur pada Sabtu (6/12).
Kantor Risiko Badai Tropis memperkirakan Hagupit akan berubah menjadi badai kategori 4 dalam waktu 36 jam.
"Kami akan menerapkan wajib evakuasi," ujar Jerry Yaokasin, wakil walikota Tacloban City.
"Tidak ada lagi alasan, kami sudah mengalami badai Yoldanda, dan begitu banyak korban, ini sudah di luar akal sehat kami," ujarnya sambil merujuk pada badai Haiyan yang menewaskan tujuh ribu orang pada November lalu.
Tacloban City menjadi daerah terparah akibat badai paling kuat yang pernah menerpa daratan di Filipina dan setengah dari korban yang hilang itu merupakan penduduk kota ini.
Meski badai Hagupit lebih lemah dibandingkan badai Haiyan, badai ini diperkirakan akan menyebabkan ombak mencapai ketinggian 3-4 meter yang bisa menghancurkan rumah dan pepohonan.
Badan meteorologi negara ini memperkirakan kemungkinan badai ini menerpa daratan adalah 75 persen.
"Kami menempatkan diri pada situasi terburuk," ujar Landrico Dalida Jr, wakil ketua badan meteorologi di Pagasa.
Organisasi Germanwatch, yang dibiayai pemerintah, mengatakan Filipina adalah negara yang paling terkena dampak cuaca terburuk pada 2013.
Kekhawatiran akan cuaca buruk ini bertambah setelah ada perubahan jalur badai dimana wilayah selatan negara itu terus diterpa badai kuat dalam tiga tahun terakhir.
Sekitar 20 badai menerpa negara ini setiap tahun, sebagian besar melanda wilaya utara di pulau Luzon.
Spoiler for BMKG Peringatkan :
Quote:
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan untuk warga di Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua akan bahaya terjangan angin Siklon Hagupit. Sistem Indonesia All Hazard Warning Risk Evaluation sudah dikeluarkan.
Peringatan dini dampak siklon Hagupit akan menyebabkan hujan ringan sampai sedang berpotensi di wilayah Kalbar bagian selatan, Kalteng, Kaltara, Sulut, Malut, dan Papua Barat. Sementara gelombang laut dengan tinggi 2-3 meter di perairan Kepulauan Sangihe, Laut Maluku bagian utara, Laut Halmahera, perairan timur Halmahera, perairan Raja Ampat, perairan utara Papua Barat.
“Gelombang laut dengan tinggi 3 sampai 4 meter di perairan Kepulauan Talaud, Perairan utara Halmahera, Samudera Pasifik utara Halmahera dan Papua. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada,” begitu kata Juru Bicara Badan Nasional Pananggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam pernyataannya, Sabtu (6/12).
Sebelumnya, Filipina akan menghadapi terjangan Siklon Hagupit atau Ruby. Saat ini siklon ada di Laut Filipina mengarah ke barat dengan kecepatan angin maksimum 241 km per jam. Ini berkali-kali lipat dari kecepatan terjangan puting beliung secepat 60 km per jam.
Siklon ini berbahaya karena energinya dapat menimbulkan angin kencang, hujan deras, banjir, longsor, gelombang tinggi, dan badai petir. Diperkirakan siklon akan berada di daratan Filipina pada Minggu (7/12) pagi besok.
Diperkirakan 49 provinsi akan terkena dampak siklon Hagupit diantaranya di beberapa provinsi di IVA Region, IVB, dan V sampai VIII. Saat ini ribuan masyarakat telah diungsikan.
Lintasan siklon Hagupit ada di sebelah utara dari lintasan Siklon Haiyan yang pernah mengerjang Filipina tahun lalu dengan kecepatan 315 km per jam. Filipina sangat rawan diterjang siklon. Ribuan penduduk tewas akibat siklon.
Dalam 10 tahun terakhir beberapa siklon besar yang menerjang Filipina antara lain siklon Haiyan. Topan menewaskan 7.300 orang pada November 2013. Itu adalah puncak tertinggi dari bencana badai di Filipina.
Peringatan dini dampak siklon Hagupit akan menyebabkan hujan ringan sampai sedang berpotensi di wilayah Kalbar bagian selatan, Kalteng, Kaltara, Sulut, Malut, dan Papua Barat. Sementara gelombang laut dengan tinggi 2-3 meter di perairan Kepulauan Sangihe, Laut Maluku bagian utara, Laut Halmahera, perairan timur Halmahera, perairan Raja Ampat, perairan utara Papua Barat.
“Gelombang laut dengan tinggi 3 sampai 4 meter di perairan Kepulauan Talaud, Perairan utara Halmahera, Samudera Pasifik utara Halmahera dan Papua. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada,” begitu kata Juru Bicara Badan Nasional Pananggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam pernyataannya, Sabtu (6/12).
Sebelumnya, Filipina akan menghadapi terjangan Siklon Hagupit atau Ruby. Saat ini siklon ada di Laut Filipina mengarah ke barat dengan kecepatan angin maksimum 241 km per jam. Ini berkali-kali lipat dari kecepatan terjangan puting beliung secepat 60 km per jam.
Siklon ini berbahaya karena energinya dapat menimbulkan angin kencang, hujan deras, banjir, longsor, gelombang tinggi, dan badai petir. Diperkirakan siklon akan berada di daratan Filipina pada Minggu (7/12) pagi besok.
Diperkirakan 49 provinsi akan terkena dampak siklon Hagupit diantaranya di beberapa provinsi di IVA Region, IVB, dan V sampai VIII. Saat ini ribuan masyarakat telah diungsikan.
Lintasan siklon Hagupit ada di sebelah utara dari lintasan Siklon Haiyan yang pernah mengerjang Filipina tahun lalu dengan kecepatan 315 km per jam. Filipina sangat rawan diterjang siklon. Ribuan penduduk tewas akibat siklon.
Dalam 10 tahun terakhir beberapa siklon besar yang menerjang Filipina antara lain siklon Haiyan. Topan menewaskan 7.300 orang pada November 2013. Itu adalah puncak tertinggi dari bencana badai di Filipina.
Spoiler for Filipina Diterjang Siklon Hagupit, Waspada Gelombang Tinggi di Kepulauan Sangihe:
Quote:
TRIBUNNEWS.COM, FILIPINA - Filipina siap menghadapi terjangan Siklon Hagupit atau nama lokalnya Ruby. Saat ini siklon ada di Laut Filipina mengarah ke barat dengan kecepatan angin maksimum 241 km per jam. Bandingkan dengan kecepatan puting beliung yang hanya 60 km per jam.
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho siklon ini berbahaya karena energinya dapat menimbulkan angin kencang, hujan deras, banjir, longsor, gelombang tinggi, dan badai petir. D
"iperkirakan siklon akan berada di daratan Filipina Minggu tanggal 7 November pagi besok. Diperkirakan 49 provinsi akan terkena dampak siklon Hagupit di antaranya di beberapa provinsi di IVA Region, IVB, dan V sampai VIII. Saat ini ribuan masyarakat telah diungsikan," ungkap Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya kepada Tribunnews, Sabtu (6/12/2014).
Lintasan siklon Hagupit ada di sebelah utara dari lintasan Siklon Haiyan yang pernah mengerjang Filipina pada 7 November 2013 lalu dengan kecepatan 315 km per jam. Filipina sangat rawan diterjang siklon. Ribuan penduduk telah tewas akibat siklon.
Dalam 10 tahun terakhir beberapa siklon besar yang menerjang Filipina antara lain siklon Haiyan (November 2013, 7.300 orang tewas), Bopha (Desember 2012, 1.901 tewas), Washi (Desember 2011, 1.268 tewas), Fengshen (Juni 2008, 1.410 tewas), Durian (Desember 2006, 1.399 tewas), dan Winnie (November 2004, 1.593 tewas).
Posko BNPB terus memantau perkembangan siklon Hagupit ini dengan menggunakan sistem InAWARE (Indonesia All Hazard Warning Risk Evaluation) hasil kerja sama dengan Pacific Disaster Center.
BMKG telah mengeluarkan peringatan dini dampak siklon Hagupit. Hujan ringan hingga sedang berpotensi di wilayah Kalbar bagian selatan, Kalteng, Kaltara, Sulut, Malut, dan Papua Barat. Gelombang laut dengan tinggi 2 sampai 3 meter di Perairan Kepulauan Sangihe, Laut Maluku bagian utara, Laut Halmahera, Perairan timur Halmahera, Perairan Raja Ampat, Perairan utara Papua Barat. Gelombang laut dengan tinggi 3 hingga 4 meter di Perairan Kepulauan Talaud, Perairan utara Halmahera, Samudera Pasifik utara Halmahera dan Papua. BMKG mengimbau masyarakat untuk
Quote:
Berita hari ini
Topan Hagupit Tewaskan 4 Orang di Filipina, Hancurkan Ratusan Rumah
Manila - Rumah-rumah warga di Filipina hancur akibat terjangan topan Hagupit yang disertai hujan deras dan angin kencang. Nahas, sedikitnya 4 orang tewas akibat topan super ini.
Topan Hagupit mulai mendekati Pulau Samar, Filipina pada Sabtu (6/12) malam dengan kecepatan angin mencapai 210 km per jam. Badan prakiraan cuaca setempat, Pagasa menyebut topan ini bergerak sangat cepat dari wilayah Samudera Pasifik sehingga membawa banyak air.
Kecepatan topan ini tercatat sebagai topan paling kuat yang menerjang Filipina sepanjang tahun ini. Demikian seperti dilansir AFP dan Reuters, Senin (8/12/2014).
"Banyak rumah, terutama yang ada di area tepi pantai, yang terhempas angin kencang," jelas Wali Kota Catbalogan, Stephanie Uy-Tan kepada AFP.
"Pepohonan dan kabel listrik bertumbangan, atap dari seng terbang terbawa angin dan banjir juga melanda," imbuhnya.
Filipina masih belum pulih benar pasca terjangan topan Haiyan pada tahun 2013 lalu yang menewaskan lebih dari 7.350 nyawa. Namun belajar dari pengalaman, otoritas Filipina menerapkan evakuasi massal jauh-jauh hari sebelum topan Hagupit menerjang.
Dilaporkan ada sekitar 1 juta warga yang berhasil dievakuasi sebelum topan super menerjang bagian barat Filipina. Topan ini dilaporkan menghancurkan ratusan rumah warga setempat. Korban tewas termasuk seorang bayi perempuan dan seorang kakek-kakek yang meninggal akibat hipotermia.
Diperkirakan, kecepatan topan Hagupit semakin lama semakin menurun saat mendekati wilayah Filipina bagian tengah. Tercatat pada Minggu (7/12) pagi, kecepatan topan Hagupit berkurang menjadi 170 km per jam, meskipun masih mengancam warga.
Dengan kondisi seperti itu, topan Hagupit tergolong lebih lemah dari topan Haiyan, atau yang disebut warga setempat sebagai topan Yolanda, yang pada tahun 2013 lalu menerjang Filipina dengan kecepatan hingga 315 km per jam.
"Kami belajar dari pengalaman Yolanda. Banyak warga yang kini sangat mendukung evakuasi. Badai ini memang lebih lemah, tapi pemerintah setempat dan pemerintah pusat tetap bersiap dan kini orang-orang mendengarkan perintah evakuasi. Ini berperan besar dari perbedaan jumlah korban," ucap juru bicara Badan Penanggulangan Bencana Nasional, Mina Marsigan kepada AFP.
Semoga semua baik-baik saja untuk indonesia dan filipina
Komen kaskuker yang di daerah sana
Quote:
Original Posted By tigerridersss►ane sekarang tinggal di maluku utara di halmahera selatan gan...2 jam lalu
sabtu 06 desember 2014 jam 18.00 WIT disini hujan angin...anginnya kenceng..sempet mati listrik 3 x pas hujan.sampe ane posting ini jam 22.37 masih ujan..tapi skg rintik2...uda dr 4 hari kemarin sih hujan deres mulu...pantesan berasa aneh aja..minggu kemarin sih panas menyengat dan jarang hujan..eh 4 hari ini hujan deres mulu...
terima kasih infonya gan
sabtu 06 desember 2014 jam 18.00 WIT disini hujan angin...anginnya kenceng..sempet mati listrik 3 x pas hujan.sampe ane posting ini jam 22.37 masih ujan..tapi skg rintik2...uda dr 4 hari kemarin sih hujan deres mulu...pantesan berasa aneh aja..minggu kemarin sih panas menyengat dan jarang hujan..eh 4 hari ini hujan deres mulu...
terima kasih infonya gan
Diubah oleh aditri 08-12-2014 03:59
0
3.4K
Kutip
16
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.2KThread•83.8KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru