Ini Teh Ninih, Gadis Penjual Getuk yang Ramai Diperbincangkan Orang
TS
ryanfaisal
Ini Teh Ninih, Gadis Penjual Getuk yang Ramai Diperbincangkan Orang
Alhamdulillah Hot Thread 5 Desember 2014
makasih momod ,mimin dan para kaskuser yang udah komeng dan rate
Ga cuman di luar negeri yg ada gadis cantik sebagai (maap)pemulung yg diberitakan sebelumnya kali ini ada seorang IGO yg cantik yg jualan Getuk gan ..
Spoiler for Berita nya(IGO):
Jakarta - Lalu lalang orang di jembatan penyeberangan Jl HR Rasuna Said, Jaksel, pagi ini belum ramai. Tapi Turinih dan sejumlah pedagang sudah mulai sibuk menjajakan dagangannya.
Salah satunya Turinih (18). Gadis asal Indramayu penjual penganan khas Jawa ini sudah siap melayani pembeli. Ninih panggilan sapaannya, saban hari mulai berdagang sekitar pukul 05.30 atau 06.00 WIB. "Biasanya sama kakak jualan," katanya saat berbincang, Jumat (28/11/2014).
Ninih menjual tiwul, cenil, getuk, ketan hitam dan lupis. Ada dua bakul yang dibawa anak ke-3 dari 5 bersaudara ini, salah satu bakul berisi makanan yang sudah dikemas. "Bisa milih bu, kalau mau nggak pakai getuk," kata Ninih kepada pembelinya yang menginginkan kombinasi paket penganan hanya tiwul dan cenil.
Ninih menjual satu kemasan penganan seharga Rp 5 ribu. Tidak banyak untung yang bisa didapat dari dagangannya. "Ngga pasti untungnya, rata-rata (untung) bersihnya Rp 50 ribu," lanjutnya bercerita.
Keuntungan itu digunakan lagi oleh Ninih dan kakaknya Lina membeli modal dagangan. Dia memang biasa membantu kakaknya meracik olahan penganan. "Saya bantu-bantu aja, sekalian jualan bareng. Tapi hari ini kakak lagi ga jualan, lagi sakit," imbuh gadis tamatan SD ini.
Sudah 6 bulan Ninih berjualan di sekitar Jl HR Rasuna Said. Jembatan penyeberangan tempatnya berdagang selalu berpindah-pindah. "Cari tempat yang paling ramai aja, yang banyak turun dari busway," tuturnya.
Saat merantau ke Ibu Kota, Ninih sempat menjadi pelayan di warteg pool taksi di Bekasi. Tapi kemudian dia memilih berhenti kerja lantas kembali ke kampung dan akhirnya memilih ikut berjualan getuk.
"Nanti uangnya dikumpulin dikirim ke orang tua di kampung," sebut gadis yang bercita-cita menjadi TKW di Taiwan ini.
Update berita nya!
Spoiler for Penjual Getuk Cantik yang Populer di Sosmed Bingung Ditawari Jadi Artis:
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebagaimana diulas pada pembahasan sebelumnya, saat ini publik sedang dihebohkan dengan sosok Ninih. Penjual getuk ini memang menarik perhatian banyak orang karena parasnya yang cantik dan menawan hati.
Dengan wajah cantik yang dimilikinya, bukan tidak mungkin jika wanita kelahiran 26 Mei 1996 ini dilirik oleh pihak dunia hiburan. Namun rupanya, hal ini masih belum terpikirkan oleh Ninih.
Saat ditanya apa yang akan dilakukannya jika mendapat tawaran jadi artis, seulas tawa pun muncul di wajahnya. Rupanya dia bingung, sehingga memilih memberikan jawaban yang sangat simpel. "Ehm, nggak tau yah, hehe," ucapnya singkat.
Kehebohan di media sosial memang memberikan dampak yang luar biasa untuk omzet penjualannya. Dia mengaku dagangannya semakin laku keras, dengan harga Rp 5.000/per biji.
Getuk yang dijual oleh Ninih ini adalah camilan tradisional Jawa yang dibuat dari singkong dan parutan kelapa. Biasanya, Ninih berjualan di kawasan HR Rasuna Said, Jakarta.
Spoiler for Update Berita:
Laris Jadi Model dan Bintang Tamu, Ninih Tetap Setia Jual Getuk
Liputan6.com, Jakarta Tiga minggu terakhir, nama Ninih penjual getuk berwajah menarik kerap hadir dalam sosial media dan situs berita online. Dampaknya banyak media yang penasaran dan mengajaknya menjadi model maupun bintang tamu acara televisi namun ia tetap berjualan getuk seperti biasa.
"Dari subuh sampai pagi - siang Ninih masih dagang teh. Siangnya istirahat, terus sore sampai malam baru foto atau jadi bintang tamu televisi," ungkap Ninih saat ditemui usai berjualan getuk di salah satu tempat penyebrangan di kawasan Kuningan, Jakarta pada Selasa (10/12/2014).
Saat ditemui Liputan6.com pun ia mengaku sangat mengantuk, karena usai menjadi bintang tamu di salah satu program televisi. "Jadi semalam Ninih syuting, terus ambil getuk dulu ke tempat bibi. Subu-subuh Ninih jualan," ungkapnya.
Meskipun lelah, ia merasa senang mendapatkan pengalaman baru seperti ini. Bertemu dengan orang-orang baru pun ia senang. "Kalau Ninih capai, Ninih gak jualan dulu. Besoknya jualan lagi," ungkap perempuan usia 18 tahun dari Indramayu, Jawa Barat ini.