- Beranda
- Berita dan Politik
(Masih Thread Kapal) Penyesatan opini pembelian 2500 Kapal China
...
TS
reichsmarschall
(Masih Thread Kapal) Penyesatan opini pembelian 2500 Kapal China
Malam gan,
Berawal dari thread ini yang mencari pembenaran Jokoplo soal impor kapal dari RRC.
Berita nya :
Impor Kapal Tiongkok di Era SBY Ditolak, Era Jokowi Disetujui
FASTNEWS Jakarta (4/12) – Rencana impor kapal dari Tiongkok sebanyak 500-2500 buah yang menuai kontroversi muncul dari pihak Kadin setelah Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Perdagangan, Distribusi, dan Logistik, Natsir Mansyur mengatakan bahwa Kadin akan melakukan pengadaan 500 unit kapal yang di impor dari Cina dan Myanmar. Impor kapal tersebut akan dilakukan dalam jangka waktu lima tahun, dengan nilai investasi sebesar 5 miliar dolar (Rp 60 triliun). Menurut Natsir, langkah impor kapal tersebut dilakukan guna mendukung visi maritim pemerintahan Jokowi-JK.
Natsir Mansyur selain menjabat sebagai Wakil Ketum Kadin juga merupakan pemilik dari PT Zadasa International yang telah berhasil melakukan MoU dan menggandeng perusahaan asal Tiongkok Shen Zhen Tian He Wei Hang dalam kesempatan KTT APEC di Beijing tanggal 10 November lalu. Zadasa merupakan salah satu perusahaan yang masuk sebagai anggota untuk mewujudkan proyek pembangunan tol laut Jokowi. Sebelumnya Natsir mengatakan bahwa perusahaannya akan mendatangkan 500-2.500 kapal yang memiliki kapasitas berkisar antara 1.500-3.000 TEUS (twenty-foot equivalent unit).
Siapa sangka, jika sebenarnya usulan impor kapal itu sudah mulai direncanakan Kadin di tahun 2013 pada era pemerintahan SBY. Namun saat itu terjadi penolakan oleh berbagai pihak sehingga belum terealisasi. Setelah Presiden Jokowi mencanangkan program kedaulatan maritim dan tol laut, maka pengadaan kapal mulai direalisasikan.
Di era Pemerintahan SBY, saat itu Kementerian Perindustrian menentang langkah tersebut. Menteri Perindustrian yang waktu itu dijabat M.S. Hidayat mengungkapkan langkah impor yang diambil Kadin tidak tepat karena tidak ikut memperkuat industri dalam negeri. Menurut Hidayat penurunan biaya logistik dapat diupayakan melalui perbaikan sistem, efisiensi penggunaan pelabuhan, penurunan tarif, dan pemberantasan pungutan liar. Karena itu Menperin mengatakan bahwa pemberian insentif terhadap investasi pengadaan kapal melalui impor itu hampir dipastikan tidak akan ada. FN-06
Link
IMPOR KAPAL: Menperin Tolak Rencana Kadin Datangkan 2.500 Unit Dari China
JAKARTA: Kementerian Perindustrian tidak setuju dengan langkah Kamar Dagang Indonesia (Kadin) yang berencana mengimpor 2.500 kapal untuk menekan biaya logistik antarpulau.
Menteri Perindustrian M.S. Hidayat mengungkapkan langkah impor yang diambil Kadin tidak tepat karena tidak ikut memperkuat industri dalam negeri.
Menurutnya, penurunan biaya logistik dapat diupayakan melalui perbaikan sistem, efisiensi penggunaan pelabuhan, penurunan tarif, dan pemberantasan pungutan liar.
Oleh karena itu, lanjut Menperin, pemberian insentif terhadap investasi pengadaan kapal melalui impor itu hampir dipastikan tidak akan ada.
"Belum dibicarakan, tetapi saya pikir itu tidak mungkin . Kalau mengimpor ribuan , selain tidak nasionalis juga tidak memperkuat industri dalam negeri," ujarnya seusai Rapat Kerja Pemerintah, Senin" (28/1).
Menperin mengungkapkan pemerintah akan mempertimbangkan pemberian insentif jika pemenuhan kebutuhan kapal berasal dari dalam negeri.
"Kapal dalam negeri itu ada 11.500 buah, galangannyaa lebih dari 200. Kita sedang memperbanyak itu dan perbaikannya diusahakan bisa dilakukan semuanya di Indonesia," jelasnya. Selain itu, imbuhnya, impor kapal sebanyak itu berisiko menguras cadangan devisa tanah air.
Lebih lanjut, Menperin menjelaskan kebutuhan kapal Indonesia untuk logistik belum akan mencapai angka ratusan dalam waktu singkat.
Sebelumnya pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Kadin Bidang Pemberdayaan Daerah dan Bulog Natsir Mansyur mengungkapkan Kadin akan mengimpor 2.500 kapal dari China dengan kapasitas 1.500 sampai 3.000 ton untuk melayani pelayaran jarak dekat dari tahun ini sampai 5 tahun ke depan.
Artinya, lanjut Natsir, rata-rata impor setiap tahun sebanyak 500 kapal.
LINK
Counter dari quote :
1. Kalau wacana pembelian kapal tersebut sudah ada pada Januari 2013 tapi ditolak memperin saat itu dengan alasan tidak nasionalis dan tidak dibutuhkan dalam waktu dekat.
2. Dan galangan kapal dari china yang akan bangkrut tersebut akhirnya terselamatkan, dan akan menjadi suatu tanda tanya besar seperti halnya penjualan murah gas tangguh.
3. Yang menjadi suatu tanda tanya besar adalah kenapa harus dari china, apakah masih belum kapok dari pengalaman dengan bus transjakarta, kenapa harus beli sampah
Comment dari pak ahok :
Beli yang Sekelas Mercedes Benz Dong!
LINK
"Makanya saya bilang, merek yang tidak terkenal di dunia, kita tidak tahu kelemahannya di mana, malah dibeli," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (7/8/2014).
LINK
Bata merah in 5... 4... 3... 2... 1...
Berawal dari thread ini yang mencari pembenaran Jokoplo soal impor kapal dari RRC.
Quote:
Berita nya :
Impor Kapal Tiongkok di Era SBY Ditolak, Era Jokowi Disetujui
FASTNEWS Jakarta (4/12) – Rencana impor kapal dari Tiongkok sebanyak 500-2500 buah yang menuai kontroversi muncul dari pihak Kadin setelah Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Perdagangan, Distribusi, dan Logistik, Natsir Mansyur mengatakan bahwa Kadin akan melakukan pengadaan 500 unit kapal yang di impor dari Cina dan Myanmar. Impor kapal tersebut akan dilakukan dalam jangka waktu lima tahun, dengan nilai investasi sebesar 5 miliar dolar (Rp 60 triliun). Menurut Natsir, langkah impor kapal tersebut dilakukan guna mendukung visi maritim pemerintahan Jokowi-JK.
Natsir Mansyur selain menjabat sebagai Wakil Ketum Kadin juga merupakan pemilik dari PT Zadasa International yang telah berhasil melakukan MoU dan menggandeng perusahaan asal Tiongkok Shen Zhen Tian He Wei Hang dalam kesempatan KTT APEC di Beijing tanggal 10 November lalu. Zadasa merupakan salah satu perusahaan yang masuk sebagai anggota untuk mewujudkan proyek pembangunan tol laut Jokowi. Sebelumnya Natsir mengatakan bahwa perusahaannya akan mendatangkan 500-2.500 kapal yang memiliki kapasitas berkisar antara 1.500-3.000 TEUS (twenty-foot equivalent unit).
Siapa sangka, jika sebenarnya usulan impor kapal itu sudah mulai direncanakan Kadin di tahun 2013 pada era pemerintahan SBY. Namun saat itu terjadi penolakan oleh berbagai pihak sehingga belum terealisasi. Setelah Presiden Jokowi mencanangkan program kedaulatan maritim dan tol laut, maka pengadaan kapal mulai direalisasikan.
Di era Pemerintahan SBY, saat itu Kementerian Perindustrian menentang langkah tersebut. Menteri Perindustrian yang waktu itu dijabat M.S. Hidayat mengungkapkan langkah impor yang diambil Kadin tidak tepat karena tidak ikut memperkuat industri dalam negeri. Menurut Hidayat penurunan biaya logistik dapat diupayakan melalui perbaikan sistem, efisiensi penggunaan pelabuhan, penurunan tarif, dan pemberantasan pungutan liar. Karena itu Menperin mengatakan bahwa pemberian insentif terhadap investasi pengadaan kapal melalui impor itu hampir dipastikan tidak akan ada. FN-06
Link
IMPOR KAPAL: Menperin Tolak Rencana Kadin Datangkan 2.500 Unit Dari China
JAKARTA: Kementerian Perindustrian tidak setuju dengan langkah Kamar Dagang Indonesia (Kadin) yang berencana mengimpor 2.500 kapal untuk menekan biaya logistik antarpulau.
Menteri Perindustrian M.S. Hidayat mengungkapkan langkah impor yang diambil Kadin tidak tepat karena tidak ikut memperkuat industri dalam negeri.
Menurutnya, penurunan biaya logistik dapat diupayakan melalui perbaikan sistem, efisiensi penggunaan pelabuhan, penurunan tarif, dan pemberantasan pungutan liar.
Oleh karena itu, lanjut Menperin, pemberian insentif terhadap investasi pengadaan kapal melalui impor itu hampir dipastikan tidak akan ada.
"Belum dibicarakan, tetapi saya pikir itu tidak mungkin . Kalau mengimpor ribuan , selain tidak nasionalis juga tidak memperkuat industri dalam negeri," ujarnya seusai Rapat Kerja Pemerintah, Senin" (28/1).
Menperin mengungkapkan pemerintah akan mempertimbangkan pemberian insentif jika pemenuhan kebutuhan kapal berasal dari dalam negeri.
"Kapal dalam negeri itu ada 11.500 buah, galangannyaa lebih dari 200. Kita sedang memperbanyak itu dan perbaikannya diusahakan bisa dilakukan semuanya di Indonesia," jelasnya. Selain itu, imbuhnya, impor kapal sebanyak itu berisiko menguras cadangan devisa tanah air.
Lebih lanjut, Menperin menjelaskan kebutuhan kapal Indonesia untuk logistik belum akan mencapai angka ratusan dalam waktu singkat.
Sebelumnya pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Kadin Bidang Pemberdayaan Daerah dan Bulog Natsir Mansyur mengungkapkan Kadin akan mengimpor 2.500 kapal dari China dengan kapasitas 1.500 sampai 3.000 ton untuk melayani pelayaran jarak dekat dari tahun ini sampai 5 tahun ke depan.
Artinya, lanjut Natsir, rata-rata impor setiap tahun sebanyak 500 kapal.
LINK
Counter dari quote :
1. Kalau wacana pembelian kapal tersebut sudah ada pada Januari 2013 tapi ditolak memperin saat itu dengan alasan tidak nasionalis dan tidak dibutuhkan dalam waktu dekat.
2. Dan galangan kapal dari china yang akan bangkrut tersebut akhirnya terselamatkan, dan akan menjadi suatu tanda tanya besar seperti halnya penjualan murah gas tangguh.
3. Yang menjadi suatu tanda tanya besar adalah kenapa harus dari china, apakah masih belum kapok dari pengalaman dengan bus transjakarta, kenapa harus beli sampah
Comment dari pak ahok :
Beli yang Sekelas Mercedes Benz Dong!
LINK
"Makanya saya bilang, merek yang tidak terkenal di dunia, kita tidak tahu kelemahannya di mana, malah dibeli," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (7/8/2014).
LINK
Bata merah in 5... 4... 3... 2... 1...
0
11.2K
163
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
677.9KThread•47.2KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya