Quote:
Menteri Susi Diprotes Anak Buahnya
Langkah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memata-matai kapal pencuri ikan dengan melibatkan karyawan Susi Air, diprotes oleh anak buahnya. Dalam rekaman rapat yang salinannya diperoleh Tempo, Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Asep Burhanudin, memprotes kebijakan Susi itu karena melibatkan pilot asing.
Rekaman berdurasi 53 detik ini berisi tentang patroli laut di udara yang dilakukan oleh pilot asing dari Susi Air. “Mohon izin bu, yang terakhir walaupun bagaimana kami sebagai Dirjen Pengawasan tetap menyarankan. Mohon ini saran dari kami dari kacamata pertahanan lah, kacamata intelligence, Bu. Kami sarankan yang pesawat ibu menggunakan pilot asing notabene apapun melaksanakan pemotretan yang untuk melaksanakan patroli di laut, mungkin untuk distop,” kata Asep dalam rapat tersebut.
Penghentian patroli oleh pilot asing itu dikhawatirkan akan membuat sejumlah pihak tersinggung. “Nanti orang lain banyak yang tersinggung, Bu,” kata Asep.
Susi pun menanggapi hal itu. “Memang sudah berhenti dari Manado, Pak,” kata Susi dalam rekaman tersebut.
Asep pun melanjutkan, “Apapun ceritanya itu, meskipun kekhawatiran ibu dan sebagainya tapi itu orang asing, Bu.Jadi istilahnya, kita juga kan punya aparat untuk air supply dan sebagainya dan sebagainya, jadi mohon,” kata Asep.
Menurut Susi, hal itu sebenarnya tidak melanggar aturan. “Mereka punya security clearance, Pak. Jangan salah,” kata Susi.
Asep berujar, “Kami tetap menyarankan, walaupun demikian itu tetap orang asing, Bu. Orang asing melaksanakan patroli.” Setelah itu, suasana di ruang rapat pun hening.
Saat dikonfirmasi, Asep membenarkan bahwa rekaman tersebut adalah suaranya. Dia menyarankan agar operasi pengawasan kelautan di udara dilakukan oleh pemerintah, bukan oleh pilot asing. “Saya sarankan kepada Bu Susi untuk stop operasi oleh pihak asing,” ujar Asep saat dihubungi Tempo, 2 Desember 2014.
Patroli oleh karyawan Susi Air ini sudah dilakukan sejak 20 November 2014. Menurut Asep, kebijakan tersebut dilakukan atas inisiatif Menteri Susi sendiri. “Bu Menteri langsung menjalankannya tanpa kordinasi dengan saya,” ujar Asep.
Asep menyatakan patroli tersebut seharusnya dilakukan oleh Kepolisian dan TNI Angkatan Udara. “Mereka sebagai pihak yang berwenang. Saya bukannya menolak, tapi sebagai Dirjen Pengawasan saya memberikan saran kepada Bu Susi,” ujar Asep.
Adapun Susi, enggan menanggapi ihwal rekaman rapat itu. Saat dikonfirmasi Selasa, 2 Desember 2014, dia hanya tertawa.
http://laut.co.id/menteri-susi-diprotes-anak-buahnya/
Ngeriiiiiiii!
TNI-Polri yg melempem, ato Bu Susi yg......