Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Joko.WiAvatar border
TS
Joko.Wi
SBY Dikhianati, (Akankah) PD Tinggalkan KMP?
SBY Telepon Ical agar Dukung Perpu Pilkada, Mengapa Golkar Kini Berubah?

Erwin Dariyanto - detikNews
Instruksi Jokowi ke Kabinet
Jakarta - Di akhir masa jabatannya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Umum Partai Demokrat menjalin kesepakatan dengan lima partai di gerbong Koalisi Merah Putih. Kelima partai tersebut adalah Partai Golongan Karya, Partai Gerindra, PAN, PKS, dan PPP.

Kesepakatan dijalin agar partai-partai di Koalisi Merah Putih mendukung Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang nomor 1 tahun 2014 tentang pilkada langsung yang diterbitkan SBY. Ada kisah menarik di balik kesepakatan antara SBY dengan lima ketua umum partai politik di kubu KMP yang berlangsung Rabu malam, 1 Oktober 2014 lalu itu.

Menjelang kesepakatan ditandatangani, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) tak berada di Indonesia. Presiden SBY pun menelepon Ical untuk memastikan kesediaan Golkar mendukung dan mengegolkan Perpu Pilkada di DPR.

"Berhubung Ketum Partai Golkar sedang berada di luar negeri, meskipun sudah setuju, saya telepon langsung agar terjadi kebulatan. *SBY*," tulis SBY dalam akun Twitternya @SBYudhoyono yang dipublikasikan Minggu (5/10/2014) lalu.

Akhirnya enam partai di Koalisi Merah Putih membuat perjanjian hitam di atas putih yang menyatakan dukungan terhadap terbitnya Perpu Pilkada. "Kesepakatan itu ditandatangani semua Ketum & Sekjen, mulai dari PG, PGerindra, PAN, PKS, PPP & juga PD. Khusus PPP hanya Ketum. *SBY*," kata SBY.

Namun meski SBY menelepon langsung Ical, Selasa (2/12/2014) kemarin Partai Golongan Karya menyatakan menolak Perpu Pilkada. Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid bahkan menyebut kemungkinan besar KMP juga akan menolak Perpu Pilkada yang diterbitkan SBY.

Hidayat menyebut peluang penolakan tersebut justru datang dari SBY yang tidak mengakomodir semua kepentingan KMP masuk di Perpu Pilkada.

"SBY buka peluang untuk terjadinya penolakan tersebut, karena beliau katakan sebelumnya mengakomodasi KMP (ternyata tidak)," kata Hidayat di gedung DPR/MPR, Jakarta, hari ini Rabu (3/12/2014).

Tak urung sikap Golkar membuat politisi PD Ruhut Sitompul meradang. Dia menuding Golkar menjilat ludah sendiri.

http://news.detik.com/read/2014/12/0...r-kini-berubah

==

SBY Dikhianati, Akankah PD Tinggalkan KMP?

Danu Damarjati - detikNews
Jakarta - Partai Demokrat merasa telah dikhianati Koalisi Merah Putih (KMP) lantaran Koalisi itu akan menolak Perpu Pilkada yang dikeluarkan Presiden Indonesia ke-6, SBY. Apa rasa kecewa itu bakal mendorong Demokrat untuk loncat ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH)?

"Kita tetap penyeimbang dong," jawab Ketua Harian Demokrat Syarif Hasan dengan nada santai. Hal ini disampaikan Syarief kepada detikcom, Rabu (3/12/2014).

Memang Demokrat sering bersama-sama dengan KMP dalam berbagai kesempatan. Namun belakangan, Demokrat menegaskan tidak berada di koalisi manapun, melainkan berposisi sebagai penyeimbang.

Benar saja, soal interpelasi kenaikan harga BBM misalnya, PD tak ikut-ikutan. PD lebih realistis dengan hanya mengajukan hak bertanya soal kenaikan harga BBM.

Sekarang, hanya partai-partai dari KIH yang sependapat dengan Perpu Pilkada keluaran SBY yang juga Ketua Umum Demokrat itu. Syarif menyatakan hal itu tak akan membuat Demokrat bergabung dengan KIH. Posisi penyeimbang yang dipilih Demokrat bakal bersama dengan siapapun, atau juga mengkritik siapapun, tergantung isu yang sedang menjadi kajian Demokrat.

"Setiap isu kan beda masalahnya. Kalau kita sama-sama, ya kita bersama. Tapi kalau tidak sama maka akan kita kritik. Itu namanya penyimbang," tutur Syarif.

http://news.detik.com/read/2014/12/0...tinggalkan-kmp

Ya.., seharusnya ndak (boleh) begitu ya..., ini kan kasian pak SBY.., beliau seolah "didzalimi" (oleh partnernya)...,. kita ya prihatin (juga) atas kemalangan yang menimpa (Pak SBY) ini..., semoga (beliau) senantiasa diberi kesabaran dan ketabahan untu menghadapi hari hari (kedepannya), yang mungkin akan terasa terjal (dan mendaki).

Ya kalo bagi saya.., ya biasa biasa aja (soal ini) hehhehe, ndak ada yang istimewa lah hehehe.
0
12.8K
171
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.3KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.