Kalau kamu tertarik menggeluti bisnis wedding organizer, dan ingin sukses di bisnis ini, cek tips ini gan :

1. Passion yang kuat
Percuma kalau niat kamu seuprit. Karena ini bisnis rentan stress dan musti siap dengan segala drama dari calon mempelai plus keluarganya yang terkadang banyak maunya. Teman saya tuh punya bisnis wedding organizer plus wedding planner pula. Paling ribet yah ngurus calon pengantin cewek. Karena biasanya cewek paling ribet dan rewel urusan nikah. Apalagi kalau kamu dapet klien yang perfeksionis yah siap-siap aja semua hal harus seperfect mungkin. Huruf di kartu undangan aja gak sesuai dengan tema warnapernikahan bisa dikembaliin tuh undangan minta diganti. So, kalau passion kamu kurang mending gak usah. Selama kamu punya passion di bisnis ini, siap teriam segala konsekuensinya, yah jalankan.

2. Penampilan dan pembawaan
Yup, orang selau melihat dan menilai kamu di 15 detik pertama. Jadilah anggun dan mempesona. Buat klien kamu yakin dan percaya bahwa kamu bisa well organized pernikahan mereka. Dan buatlah dirimu selalu up to date dengan trend terbaru entah itu fashion, musik, atau kuliner dan band terbaru yang bisa ngisi acara pernikahan. Jangan sampe pas klien minta penyanyi Tulus buat ngisi acara pernikahannya, tapi kamu gak tau siapa itu Tulus. Untuk pembawaan kamu harus terlihat sopan, bijak, tenang, dan tentunya ramah agar klien nyaman dengan kamu.

3. Be professional
Kalau kamu ingin klien respek dengan kamu, bersikaplah professional karena ini penting untuk reputasi bisnis kamu dan kamu tentunya di mata klien. Bukan hanya professional saat di acara, tapi saat sebelum acara pun kamu harus tetap bersikap professional saat menghadapi masalah entah itu di tim work atau dalam menghadapi klien. Jangan salah, anak kecil yang menjadi pembawa cincin atau penabur bunga pun harus kamu perlakukan se-professional mungkin. Biarpun tuh anak bandelnya gak ketulungan, dan sulit diatur. Tetap sabar dan selalu tersenyum yah.

4. Well organized
Namanya aja wedding organizer, kalau gak well organized gimana bisa dipercaya klien. So, kamu harus memastikan rundown acara tepat waktu dan pastikan semua printilan nikah udah well done jadi saat hari-H kamu udah tenang. Jangan lupa siapkan selalu plan B biar kamu gak panik duluan kalau plan A yang sudah direncanakan kacau. Misalnya nih untuk Jakarta yang terkenal macet. Kalau gereja atau masjid tempat upacara nikah cukup jauh dari tempat resepsi kenapa gak dijadikan satu tempat saja, tinggal nix and match dekorasi. Memang terlihat tidak khusyuk tapi ini demi menghemat waktu. Kalau calon pengantin bersikeras dan ingin terlihat sakral ya sudah kamu pastikan jadwal dan jarak tempuh bisa terjangkau. Siapkan ini dari jauh hari yah agar tidak kacau dan berantakan. Kalau kamu termasuk pelupa, catat apa saja yang penting dan harus dilakukan, setelah dilakukan jangan lupa di check list well done.

5. Yakinkan dirimu bisa sukses
Jangan lupa untuk selau berkaca di cermin dan katakana bahwa kamu adalah seorang wedding organizer atau wedding planner yang sukses dan bisa meraih kebebasan finansial setiap pagi saat baru bangun tidur. Jangan menyerah jika ada masalah atau tantangan yang datang. Kalau kamunya melempem, tim kamu juga ikutan melempem. Always think positif and keep spirit in every part.