Jakarta -- Partai Golkar hampir dipastikan bakal kembali dipimpin oleh Aburizal Bakrie atau Ical. Mundurnya Airlangga Hartarto dari bursa ketua umum membuat Ical melenggang sendirian dalam perebutan tahta beringin.

Apalagi menurut Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung, mayoritas peserta Musyawarah Nasional IX Golkar menerima laporan pertanggungjawaban Ical.

"Semua menyatakan dukungan kepada ARB (Aburizal Bakrie) sebagai Ketua Umum," kata Akbar di arena Munas di Westin Hotel, Nusa Dua, Bali, Senin (1/12) malam.

Menurut Akbar, dukungan itu merupakan pengakuan atas keberhasilan Ical selama lima tahun memimpin Golkar sejak 2009.

Dukungan juga diberikan pada Ical untuk memperkuat Koalisi Merah Putih di mana Golkar jadi salah satu pendukung bahkan motor penggeraknya.

Posisi kuat Ical ditambah mundurnya Airlangga dinilai Akbar menjadi tanda bahwa Munas akan aklamasi memilih Ical.

"Dihitung secara total apa ada calon yg lain?" kata Akbar.

Jika ada calon lain pun, apakah bisa memenuhi perayaratan 30 persen dukungan? Oleh karena itu Akbar menilai, Ical hampir pasti bakal jadi orang nomor satu lagi di Golkar.

Dalam Munas di Bali ini, Ical sebelumnya mendapat dua penantang yakni MS Hidayat dan Airlangga Hartarto. Namun keduanya resmi mundur dari pencalonan.

Dengan begitu, Ical dipastikan bakal melenggang dan kembali memimpin Golkar dalam lima tahun ke depan.

CNN Indonesia

Golkar tetap solid. Buat yang mau merebut Golkar dari Koalisi Merah-Putih, salam gigit jari.