Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

farahcuteabisAvatar border
TS
farahcuteabis
Gagalkan rudapaksaan, Mahasiswi Cantik Ini Meregang Nyawa
Gagalkan Perkosaan, Mahasiswi Cantik Ini Meregang Nyawa


Gagalkan rudapaksaan, mahasiswi cantik meregang nyawa. Tugce Albayrak mahasiswi cantik keturunan Turki dianiaya seorang pria saat berupaya menggagalkan tindakan pelecehan seksual di sebuah toilet restoran. Tugce menghembuskan nafas terakhir di hari ulang tahunnya yang ke-23.

Peristiwa mengenaskan ini bermula saat Tugce mendengar teriakan meminta tolong dua perempuan dari dalam sebuah toilet restoran di Offenbach, 15 November 2014. Sontak, Tugce bergegas masuk dan mencoba melawan perbuatan bejat sekelompok pemuda tersebut.

Upaya rudapaksaan tersebut akhirnya berhasil dihentikan. Namun malang menimpa Tugce saat meninggalkan restoran. Di area parkir, Tugce dicegat dan dipukuli secara brutal dengan tongkat pemukul sehingga mengalami luka serius di bagian kepalanya.

Tugce akhirnya dibawa ke rumah sakit dan menjalani perawatan akibat gegar otak. Lebih dua minggu sejak peristiwa tersebut, Tugce dirawat dalam kondisi koma.

Suddeutsche Zeitung memberitakan, kedua orang tua Tugce akhirnya mengambil keputusan untuk mencabut mesin penyokong kehidupan putri mereka setelah dokter menyatakan bahwa Tugce tidak akan bisa sadar kembali.

Tim dokter juga menyatakan jaringan otak Tugce tersebut telah mati. Tugce pun menghembuskan nafas terakhirnya pada saat itu, tepat di hari ulang tahunnya yang ke-23.

Aksi heroik Tugce sontak menjadi perbincangan khalayak ramai di Jerman. Warga mengelu-elukan perempuan keturunan Turki ini sebagai pahlawan.

Ribuan warga bahkan ambil bagian dalam acara doa bersama di depan restoran tempat terjadinya peristiwa tragis itu. Doa bersama juga digelar di seluruh penjuru negeri.

Banyak warga membawa spanduk bertuliskan "Terima kasih Tugce". Beberapa di antara mereka juga mengenakan kaos bertulis "Kami mencintaimu".

Sebuah petisi yang ditandatangi oleh lebih dari 50 ribu orang telah ditujukan kepada Presiden Jerman, Joachim Gauck, untuk memberi Tugce sebuah penghargaan khusus.

"Sama seperti rakyat yang tak terhitung jumlahnya, saya terkejut dengan peristiwa mengerikan ini. Tugce telah mendapatkan rasa terima kasih dan penghargaan dari kami semua. Ia akan tetap menjadi panutan bagi kami, seluruh negeri berkabung dengan Anda," kata Presiden Gauck.

Otoritas kepolisian setempat hingga kini masih terus menyelidiki peristiwa tersebut. Seorang pemuda tanggung berumur 18 tahun, berhasil ditangkap dan ditahan atas dugaan penganiayaan yang akhirnya menewaskan mahasiswi pemberani ini. (ags/independent)

- Ember: http://www.indopos.co.id/2014/12/gag....3drFcLdN.dpuf

emoticon-Takutemoticon-Mewek emoticon-Turut Berduka
0
4.5K
22
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.