Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

amingraisAvatar border
TS
amingrais
[TIMING + ASPEK LEGAL] Kenapa Jokowi Hrs Naikkan BBM ?
1. Ada alasan lain yang membuat saya memaklumi langkah yang diambil oleh Pemerintahan baru ini. WAKTU yang jadi POINT UTAMA
2. Dari kemarin saya selalu bilang masalah quota, quota dan quota. Kalau ada yang bilang bbm naik karena ini itu, cuma basa basi.
3. Sebenarnya ada dua point utama kenapa BBM Subsidi harus naik di bulan November ini, yakni QUOTA dan DEFISIT ANGGARAN
4. Dua poin ini sayangnya memiliki legalitas dalam UU APBNP 2014 yang apabila dilanggar akan mengundang ancaman pemakzulan Presiden
5. Kenapa demikian..? karena quota bbm subsidi sudah ditetapkan "baku" alias tidak boleh overquota.
Demikian juga angka defisit anggaran
6. Defisit anggaran sendiri ditetapkan tak boleh melebihi 3% dari PDB, jika melebihi ya namanya Pemerintah melanggar UU APBN
7. Sialnya adalah quota bbm subsidi ini berhubungan erat dengan angka defisit anggaran, jika sampai overquota, defisit terancam lebih 3%. Kenapa demikian? karena impor BBM itu sendiri.. angkanya terlalu besar..
8. Sedangkan quota bbm subsidi berhubungan dengan tingkat konsumsi bbm subsidi oleh masyarakat, konsumsi berlebih akan membuat overquota
9. Quota bbm subsidi ditetapkan oleh DPR bersama pemerintahan SBY sebesar 46 juta kiloliter.. tak boleh ditambah.. "fix" "baku"
10. Artinya pemerintah harus bisa menahan laju konsumsi bbm subsidi sampai akhir tahun tak boleh melebihi quota 46 juta kiloliter..
11. Tapi rupanya pemerintah GAGAL.. konsumsi bbm subsidi terlalu kencang.. sudah tau begitu masih digas lagi pakai kebijakan LCGC.
12. Dan ini jadi buah simalakama.. SBY memang pernah coba tahan laju konsumsi berlebih ini.. tapi gagal.. "ramai" dimana-mana
13. Sehingga akhirnya Pertamina dan pihak terkait telah membuat simulasi bila tingkat konsumsi tetap seperti sekarang sudah pasti akan overquota
14. Berapa perkiraan over quotanya? menurut mereka sekitar 1.6juta kiloliter sampai dengan akhir tahun.. ini masalah besar
15. Pertama akan terbuka peluang Pemerintah melanggar UU APBN karena overquota dan kedua BBM Subsidi tidak boleh diedarkan..
16. Boleh diedarkan tetapi pemerintah tak boleh tanggung subsidinya.. Pertamina bisa lepas sesuai harga pasar atau harga subsidi tanpa ganti
17. Pertamina tentu keberatan karena jika dipaksa tarik bbm subsidi dari peredaran tentu akan terjadi chaos..
18. Jika dipaksa jual harga pasar akan terjadi kekacauan juga.. masyarakat akan marah karena tidak siap
19. Jika pertamina harus tetap jual sesuai harga subsidi, mereka akan RUGI besar karena pemerintah tak boleh tanggung/ganti subsidinya
20. Berangkat dari masalah ini, timbul pemikiran untuk menahan laju konsumsi bbm subsidi yang makin kencang karena diGAS pakai LCGC
21. SBY mencoba menahannya dengan melakukan pembatasan peredaran bbm subsidi.. tapi apa yang terjadi? kekacauan dimana-mana
22. Kemudian pemerintahan SBY akhirnya memilih membiarkan saja.. walaupun ada opsi menahan konsumsi dengan menaikkan harga bbm subsidi
23. Saya memaklumi SBY tak ambil kebijakan menaikkan bbm subsidi walaupun sudah dipastikan akan overquota.. toh ada Presiden baru
24. Padahal semakin lama tak melakukan langkah menahan konsumsi bbm subsidi, overquota akan semakin cepat terjadi.
25. Dan ternyata benar.. overquota solar bersubsidi diprediksi sekitar 15 Desember sedang Premium 20an Desember.. tanggung kan? iya.. tapi
26. Tapi walaupun tanggung cuma sekitar 2minggu sebelum pergantian tahun anggaran, tetap saja UU APBN berpotensi dilanggar Pemerintah
27. Ada yang usul juga supaya Pertamina jual saja bbm subsidi sesuai harga pasar dalam waktu 2minggu.. ini usul ngeri-ngeri sedap
28. Setelah dihitung-hitung resikonya tak bisa diterima.. malah bisa berbahaya.. belum masalah politiknya
29. Dari sini anda sudah bisa paham poin pertama yakni overquota.. waktu yang sangat mefet ditambah tak boleh overquota.. tak banyak pilihan
30. Waktu yang sangat mefet hanya dalam hitungan minggu membuat solusi lainnya hanya bisa dibicarakan tanpa bisa diimplementasikan lebih cepat
31. Pilihan tersisa hanya:1. langgar UU 2. Pertamina rugi besar 3. BBM subsidi sesuai harga pasar dan rakyat marah 4. Kurangi subsidinya
32. Membiarkan pertamina rugi besar atau menjual bbm subsidi sesuai harga pasar selama 2minggu juga tak masuk dihitungan
33. Pilihan yang terakhir adalah mengurangi subsidi bbm untuk menahan laju konsumsi bbm subsidi dengan tujuan tidak akan overquota
34. Walaupun sebenarnya overquota bukan pertimbangan utama.. Pemerintah punya pertimbangan lain yakni terlampauinya batas atas defisit APBN
35. Defisit anggaran dipatok tok tak boleh lebih 3% dari PDB.. dan ternyata impor bbm jadi faktor utama..subsidi bengkak maka defisit bengkak
36. Perkiraan subsidi bbm dan listrik yang harus ditanggung adalah sekitar 390an Triliun.. kok besar? ya memang besar luar biasa
37. Belum lagi banyak asumsi makro yang meleset.. otomatis defisit diperkirakan mendekati 3% bahkan bisa melampaui 3%
38. Jika sampai melampaui 3% bersorak gembiralah itu kawan-kawan di gedung dewan.. tak jadi 2 tahun..cukup 2bulan Jokowi Presiden
39. Defisit anggaran melebihi 3% jadi pintu masuk pemakjulan karena ada pelanggaran terhadap UU Keuangan Negara.. seneng toh?
40. Subsidi bbm dan lisrik tahun 2014 ini memang luar biasa besar.. bahkan ada yang bilang bisa menyebabkan defisit anggaran melebihi 4%!!!!
41. Jadi mau tidak mau ya bagaimana caranya defisit anggaran tak boleh lebih dari 3%.. banyak cara memang..
42. Cara pertama adalah menambah penerimaan negara.. tapi juga melempem.. lha target penerimaan pajak saja meleset..
43. Apalagi pemerintahan SBY termasuk obral fasilitas bebas pajak.. lihat saja proyek LCGC itu.. PPnBMnya menguap bersama asap mobilnya
44. Cara kedua adalah kencangkan ikat pinggang.. dan ini sudah mulai dilakukan sejak masa SBY sampai tak bisa dikencangkan lagi
45. tapi ternyata defisit anggaran tetap terancam melebihi 3% karena membengkaknya subsidi bbm dan listrik..
46. Dan cara ketiga adalah mengurangi beban subsidi bbm.. nah ininih yang disisain oleh pemerintahan SBY ke Jokowi.. ya bener disisain
47. Terus apa Jokowi tak punya solusi? lagi-lagi waktu yang mefeetttt berbicara.. hitungannya tinggal hitungan minggu.
48. Nah sekarang sudah ada dua poin penting yang bisa jadi alasan kenapa Jokowi tak bisa bergerak..
49. Siapa yang harus disalahkan? Jokowi??? tidak fair.. SBY??? sudah lengser juga DPR??? ini kutu kupret tak kan mau disalahkan
50. Siapa lagi? KITA?? ya kita.. kita-kita yang tak sadar larut dalam euforia konsumsi bbm subsidi berlebihan..
51. Itu dua poin alasan yang membuat saya memaklumi kenapa Jokowi BERANI maju kedepan mengumumkan pengurangan subsidi bbm #JokowiHebat
52. Saya tak suka subsidi dikurangi karena masih ada yang butuh.. tapi saya memaklumi jika Jokowi tak mau melanggar UU..

sumur

Beberapa hari ini mau muntah dengar bacotan Ichsanurdin Noorsyi di TV One, pakar yang wajahnya mirip zakar ngebacot seolah2 semua gampang.. perbaiki tata niaga dan tata kelola bla..bla..bla.. tapi ga tau kalau jokowi sdg bertarung dgn waktu dan quota BBM yang menipis..

AKAR MASALAH:
SEBENARNYA MASALAHNYA BUKAN KENAPA BBM DINAIKKAN, TAPI SIAPA YANG MENAIKKAN HARGA BBMNYA.. ASPEK KEBENCIAN THDP JOKOWI KRN DENDAM KESUMAT KALAH PILPRES . BERANI NGELAK ? TANYA HATI NURANI ANDA SENDIRI...


Diubah oleh amingrais 18-11-2014 12:27
0
3.5K
52
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.