Seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Bandung, Jawa Barat, nekat mengakhiri hidupnya dengan tragis. Ia melompat dari lantai tiga kamar indekos teman wanitanya di Kompleks Bangbayang, Dago, Bandung.

Korban Bayu Firmansyah melompat dari lantai tiga kamar tersebut diduga lantaran stres dengan tugas-tugas kuliah dan terlibat permasalahan dengan teman wanitanya. Mahasiswa semester lima ini sempat dilarikan ke RS Boromeus, namun tak tertolong nyawanya saat baru dirawat selama tiga jam.

Polisi pun tak melanjutkan penyidikan karena pihak keluarga menolak untuk mengautopsi korban. Mereka memilih untuk langsung memakamkannya di taman pemakaman umum Cimbeleit, Bandung.

Kejadian pada Minggu dini hari, 30 November 2014 itu mengakibatkan korban menderita luka cukup parah pada bagian kepala dan kaki.

http://nasional.news.viva.co.id/news...edium=facebook

Status Kiamat Mahasiswa Unpar Sebelum Bunuh Diri

TEMPO.CO, Bandung - Mahasiswa Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung, Gaya Bayu Firmansyah, 20 tahun, yang tewas setelah terjun dari ketinggian 10 meter di lantai 3 kamar kos pacarnya, Ahad dinihari, 30 November 2014, sempat memberi tanda bakal mengakhiri hidupnya. Gaya sempat mengunggah foto hitam-putih di jejaring sosial Path dan akun Twitternya, @gayabayu. (Baca: Mahasiswa Unpar Bunuh Diri di Kamar Kos Pacarnya)

Foto yang diunggah pada 26 November 2014 pukul 23.05 itu memperlihatkan sekelompok orang yang sedang duduk di kursi. Beberapa orang terlihat sedang berdiskusi, sementara yang lainnya sibuk dengan laptopnya masing-masing. Dalam unggahan itu, Gaya memberikan catatan: "Menjelang Hari Kiamat".

Gaya melakukan bunuh diri setelah terjun bebas dari lantai 3 kamar kos pacarnya, Amira, di Bangbayang Residence Kavling B7-B8 No 23, Jalan Bangbayang, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Ahad dinihari, 30 November 2014. Mahasiswa semester V Jurusan Ekonomi Pembangunan itu diduga bunuh diri karena depresi dalam masalah perkuliahan. (Baca: Pacar Mahasiswa Unpar Sempat Cegah Bunuh Diri)

"Menurut keterangan teman dan pacar korban, sebelumnya korban mengeluhkan masalah tugas kuliah,” kata Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Coblong Inspektur Satu M. Alfan, Ahad malam, 30 November 2014.

Pacar Mahasiswa Unpar Sempat Cegah Bunuh Diri

TEMPO.CO, Bandung-Aksi bunuh diri dengan cara terjun bebas dari lantai 3 rumah kos yang dilakukan Gaya Bayu Firmansyah, mahasiswa Universitas Parahyangan (Unpar), Bandung pada Ahad dini hari, 30 November 2014 itu sempat dicegah pacarnya, Amira. Gadis yang juga kuliah di Unpar ini sempat menghubungi teman korban bernama Medi dan Indra agar menenangkan Bayu yang depresi. (Baca:Mahasiswa Unpar Bunuh Diri Di Kos Pacarnya)

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Kecamatan Coblong Inspektur Satu M. Alfan ini menuturkan, Bayu mendatangi rumah kos Amira di Bangbayang Residence Kavling B7-B8 No 23, Jalan Bangbayang, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, pada pukul 22.30. Kepada pacarnya, ia mengeluhkan kesulitannya menghadapi kuliah di Jurusan Ekonomi Pembangunan.

»Pacarnya lalu menghubungi dua temannya agar membantu menenangkan korban,” kata Alfan, Ahad malam, 30 November 2014. Medi dan Indra datang di rumah Amira setengah jam kemudian dan mendapati Bayu lari ke lantai bawah sambil berteriak-teriak, ‘papa-mama’. (Baca:Lompat dari Menara BCA, Tubuh Pria Ini Berceceran)

Bayu berhasil diajak masuk ke dalam kamar kos Amira. Pada pukul 02.00, korban terlihat berupaya melompat keluar jendela tapi berhasil ditahan teman-temannya.

Setengah jam kemudian, Bayu mengulangi aksi nekatnya. Ia lari ke arah jendela dan langsung melompat. »Teman-temannya tidak sempat menahan korban dan hanya sempat menarik celana boxer,” kata Alfan. Saat terjatuh, korban hanya menggunakan kaos putih lengan panjang garis hitam dan celana dalam.(Baca:Putus Cinta Sebab Utama Anak Bunuh Diri)

Bayu jatuh dalam kondisi kepala tersungkur membentur tanah. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Borromeus dan meninggal sekitar pukul 05.00 WIB. Korban menderita luka memar di mata kanan dan kiri, luka di kepala dan lecet di kaki kiri.

»Dari laporan teman-temannya, korban dikenal tertutup terhadap masalah pribadi. Selain itu, korban juga tidak memiliki riwayat penyakit jiwa,” ujar Alfan.

https://id.berita.yahoo.com/pacar-ma...132948141.html

Cuma dapat Boxer nya