JOGJA – Polresta Jogja menyelesaikan Operasi Jaring Progo 2014. Dari operasi yang berlangsung selama 10 hari itu, Polresta Jogja berhasil menyita ratusan botol minuman beralkohol berbagai merek dari beberapa tempat karena tak memiliki izin edar.

Kapolresta Jogja Kombes Pol R Slamet Santoso mengatakan, selama berlangsungnya Operasi Jaring Progo 2014, pihaknya fokus pada tindakan pencegahan. Beberapa titik rawan peredaran miras di wilayah hukum Polresta Jogja tak luput dari operasi ini.

Dari hasil operasi selama sepuluh hari yang berakhir Minggu (23/11), ada sekitar 138 botol miras yang kami dapatkan. “Baik dari rumah-rumah warga yang menyimpan maupun di warung-warung,” kata Slamet seperti dikutip Radar Jogja.

Polresta juga mengintensifkan upaya pencegahan maraknya kenakalan pelajar. Itu dibuktikan dengan melakukan razia warnet di beberapa titik. Sasarannya, warnet yang tidak sesuai standar dan menimbulkan potensi negatif terhadap konsumen.

Di beberapa titik di wilayah Kota Jogja, ternyata ditemukan warnet yang biliknya tertutup. Di lokasi itu, terdapat pelajar berlawanan jenis yang tengah berduaan pada saat jam sekolah.

“Dua pelajar lain jenis, masuk bilik, lalu melakukan tindakan mesum. Ini kami buktikan sendiri ketika mendapati pasangan pelajar tengah asyik beradegan mesum di sebuah bilik warnet,” katanya.

Menyikapi hal ini, Slamet segera berkoordinasi dengan Pemkot Jogja untuk bersama-sama memerangi praktik yang berpotensi merusak generasi muda.

http://m.jpnn.com/news.php?id=271935

masih kecil udah berani, gimana gedenya :
gk mikir orangtua elo susah payah gedein, udah gede ngelunjak gini