Kaskus

News

kodock.lumpatAvatar border
TS
kodock.lumpat
[Ora Sami] Trisakti Jokowi Bukan Trisaktinya Soekarno
Trisakti Jokowi Bukan Trisaktinya Soekarno


Seperti tengah menjadi trend, kritik terhadap Presiden Jokowi terus mengalir. Kali ini dari cendikiawan berpikiran ‘progresif’, Wijaya Herlambang. Menurut doktor dari University of Queensland, Australia, itu Trisakti yang diusung Jokowi sama sekali bukanlah Trisakti sebagaimana ajaran Bung karno.

“Jadi ya kalau tiba-tiba Jokowi ngomong Trisakti, itu bukan Trisaktinya Soekarno,” kata Wijaya dalam sebuah wawancara dengan media progresif, IndoProgres, edisi terakhir. Menurut Wijaya, jika Jokowi menjalankan Trisaktinya Soekarno, dia harus memotong cengkeraman gurita asing di sini, terutama Amerika.

“Termasuk (harus) menyatakan penghapusan hutang luar negeri, menolak investasi segala jenis korporasi dan membatalkan kontrak-kontrak perusahaan pertambangan asing. Memang terdengar ekstrem, tapi itulah yang dimaksud oleh Sukarno ketika dia bicara tentang Trisakti. Berani gak pemerintah sekarang mandiri secara ekonomi, politik dan budaya?” kata dia, lebih lanjut.

Namun Wijaya juga memaklumi mengapa Jokowi tidak mampu melakukan semua itu. Pasalnya, dia berkeyakinan bahwa Jokowi tak punya basis massa. Bila orang melihat Seknas atau relawan diklaim sebagai basis massa, menurut dia itu salah besar.

“Karena para relawan itu tidak ideologis. Beda sama PKI, bahkan PNI, massanya ideologis semua. Militan. Punya kesadaran kelas,” kata Wijaya.


[URL="http://nasional.inilah..com/read/detail/2157712/trisakti-jokowi-bukan-trisaktinya-soekarno#.VHXUfjSUdQE"]EMBER[/URL]



Kalo basis dokunya kenceng, ya kapitalis emoticon-I Love Indonesia (S)

Indonesia Hebat, Indonesia Kapitalis emoticon-I Love Indonesia
0
2.8K
26
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
691.4KThread56.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.