- Beranda
- Berita dan Politik
ini penyebab tewasnya korban demo ?
...
TS
andx.andx
ini penyebab tewasnya korban demo ?
Quote:
Bukan Ditabrak Truk Polisi, Ini Hasil Autopsi Korban Tewas Demo Berdarah
Makassar - Hasil autopsi rumah sakit Dr Wahidin Sudirohusodo yang dilakukan Instalasi Forensik dan Medikolegal RS Wahidin, pada pukul 23.00 wita, Kamis (27/11), hingga pukul 05.00 wita, Jumat (28/11), diketahui penyebab meninggalnya Muhammad Arif alias Ari Pepe (17), akibat gagal nafas. Ia mengalami pendarahan dan penekanan di batang otak korban yang ditimbulkan dari kekerasan benda tumpul yang mengenai kepala korban.
Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Endi Sutendi didampingi Kepala Instalasi Forensik dan Medikolegal RS Wahidin, Dr. Jerny Dase, SpF dalam keterangan pers-nya di RS Wahidin.
"Terdapat 11 luka di daerah kepala, 3 luka di dada, beberapa luka-luka di kaki dan tangan korban. Terdapat luka patah tulang tengkorak di bagian kepala belakang, terdapat peresapan darah di selaput lunak otak, terdapat jaringan otak yang keluar dari patah tulang tengkorak, jadi kesimpulan korban meninggal karena gagal nafas akibat penekanan batang otak akibat pendarahan di bawah selaput lunak otak dan penekanan jaringan otak yang disebabkan kekerasan benda tumpul yang sangat kuat di bagian belakang kepala korban," ujar Endi.
Terkait hasil autopsi ini, imbuh Endi, penyebab kematian korban bukan karena dilindas atau ditabrak kendaraan taktis milik polisi seperti yang tersebar ke publik.
"Kami juga punya bukti rekaman, bahwa posisi korban sudah tergeletak saat mobil rantis melintas di samping korban, tidak ditabrak atau digilas," pungkas Endi.
Jenazah korban sendiri sudah dimakamkan oleh keluarga besarnya usai salat jumat di TPU Pampang.
http://news.detik.com/read/2014/11/2...rdarah?9922022
Makassar - Hasil autopsi rumah sakit Dr Wahidin Sudirohusodo yang dilakukan Instalasi Forensik dan Medikolegal RS Wahidin, pada pukul 23.00 wita, Kamis (27/11), hingga pukul 05.00 wita, Jumat (28/11), diketahui penyebab meninggalnya Muhammad Arif alias Ari Pepe (17), akibat gagal nafas. Ia mengalami pendarahan dan penekanan di batang otak korban yang ditimbulkan dari kekerasan benda tumpul yang mengenai kepala korban.
Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Endi Sutendi didampingi Kepala Instalasi Forensik dan Medikolegal RS Wahidin, Dr. Jerny Dase, SpF dalam keterangan pers-nya di RS Wahidin.
"Terdapat 11 luka di daerah kepala, 3 luka di dada, beberapa luka-luka di kaki dan tangan korban. Terdapat luka patah tulang tengkorak di bagian kepala belakang, terdapat peresapan darah di selaput lunak otak, terdapat jaringan otak yang keluar dari patah tulang tengkorak, jadi kesimpulan korban meninggal karena gagal nafas akibat penekanan batang otak akibat pendarahan di bawah selaput lunak otak dan penekanan jaringan otak yang disebabkan kekerasan benda tumpul yang sangat kuat di bagian belakang kepala korban," ujar Endi.
Terkait hasil autopsi ini, imbuh Endi, penyebab kematian korban bukan karena dilindas atau ditabrak kendaraan taktis milik polisi seperti yang tersebar ke publik.
"Kami juga punya bukti rekaman, bahwa posisi korban sudah tergeletak saat mobil rantis melintas di samping korban, tidak ditabrak atau digilas," pungkas Endi.
Jenazah korban sendiri sudah dimakamkan oleh keluarga besarnya usai salat jumat di TPU Pampang.
http://news.detik.com/read/2014/11/2...rdarah?9922022
Quote:
Makassar - Abdul Wahab (62), ayah Muhammad Arif alias Ari Pepe (17), korban tewas dalam bentrokan mahasiswa dan polisi di depan kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI), Kamis (27/11), menuntut keadilan atas kematian putra bungsunya.
"Kami orang kecil, tidak tahu ke mana mencari keadilan. Saya tidak kuasa melihat jenazah putra saya yang berlumuran darah. Saya dapat informasi dari teman-temannya katanya Ari ditabrak mobil polisi, jadi saya mohon polisi harus tanggung jawab," ujar Wahab saat ditemui detikcom di rumah duka, di jalan Pampang I, RT C RW V Kel. Pampang, Kec. Panakukang, Makassar, jumat (28/11).
Wahab yang berprofesi sebagai buruh di pabrik baja ini menuturkan bahwa, Ari sejak kecil memang mengalami keterbelakangan mental.
Menurut Wahab, Ari hanya sempat duduk di bangku kelas I SD. Meski demikian, putra bungsu dari 8 bersaudara ini dikenal menurut pada orangtua dan kakak-kakaknya.
"Nurhayati, ibundanya meninggal sekitar 2 tahun lalu. Sejak itu dia mulai mandiri, seringkali jadi buruh bangunan. Uang jerih payah-nya selalu minta disimpankan. Saya sangat shock waktu diberitahu kalau Ari meninggal, kakak-kakaknya juga begitu," pungkas Wahab.
Rencananya, jenazah Ari Pepe akan dimakamkan ba'da Jumatan di pemakaman umum Pampang. Walikota Makassar Danny Pomanto yang datang melayat menyatakan Pemkot menanggung semua biaya pemakaman hingga malam takziah yang akan digelar orangtua Ari Pepe.
Jenazah Ari Pepe sendiri sudah diautopsi di rumah sakit Dr Wahidin Sudirohusodo tadi malam. Sebelum diautopsi, korban sempat dilarikan ke RS Ibnu Sina dengan mobil ambulans, lalu diantarkan ke rumahnya. Sementara ini belum ada keterangan dari pihak kepolisian terkait hasil
autopsi pada korban.
http://news.detik.com/read/2014/11/2...an?nd771104bcj
Quote:
Polisi: Warga yang Tewas Ikut dalam Massa Mahasiswa, Terjatuh Saat Dikejar
Muhammad Nur Abdurrahman - detikNews
Aksi bakar motor dalam demonstrasi malam ini
Makassar - Seorang pria yang diketahui bernama Ari Pepe ditemukan tak bernyawa usai bentrokan mahasiswa dan polisi di Makassar. Polisi menyatakan Ari berada di dalam kerumunan massa mahasiswa.
Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Endi Sutendi pada detikcom menyebutkan korban tewas karena terantuk batu ketika terjatuh.
"Korban tewas setelah terjatuh, kepalanya terbentur ke aspal, saat korban yang ikut dalam massa mahasiswa dikejar petugas dalam bentrokan yang terjadi sekitar pukul 17.00 Wita, saat dibawa ke rumah sakit sudah meninggal," kata Endi.
Warga yang diketahui bernama Ari Pepe (17), warga jalan Pampang I, yang kerap menjadi "Pak Ogah" di pemutaran depan Kampus UMI ini meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit Ibnu Sina, yang lokasinya dekat dari bentrokan.
Korban sempat dibawa ke RS Ibnu Sina dengan menggunakan ambulans milik Pemprov Sulsel, saat ini sudah dibawa ke rumah duka di Pampang, Panakkukang, Makassar.
http://news.detik.com/read/2014/11/2...ar?nd771104bcj
ada thread yg pakai video
http://m.kaskus.co.id/thread/5477f3d...-di-kampus-umi
yang punya anak kecil hati2 kalau sedang lari, kalau jatuh lukanya bisa banyak banget
aspal dijalan semakin berbahaya sekarang
Diubah oleh andx.andx 28-11-2014 12:09
0
8.4K
Kutip
94
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672.1KThread•41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok