Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jihadsabilillahAvatar border
TS
jihadsabilillah
Ahli Hukum Tatanegara: Jokowi Harus Hentikan Aparatnya Sewenang2 & Lukai Rakyat Kecil

Ahli Hukum Tatanegara: Jokowi Harus Hentikan Aparatnya Sewenang2 Lukai & Bunuh Rakyat Kecil






Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jangan menjalankan pemerintahan dengan cara represif.

Hal tersebut diungkapkan Yusril terkait sikap represif aparat kepolisian terhadap aksi unjuk rasa mahasiswa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Presiden Jokowi harus tunjukkan di era pemerintahannya Polri bertindak simpatik kepada rakyat, bukan bertindak represif," ujar Yusril melalui akun Twitternya, Jumat (28/11/2014).

Melalui akun @Yusrilihza_Mhd, mantan Menteri Hukum dan HAM ini mendesak Jokowi agar memberikan perintah kepada Kapolri untuk menghentikan tindakan berlebihan dalam menangani protes mahasiswa.

"Unjuk rasa menentang kebijakan pemerintah dalam menaikkan harga BBM tetap harus dihormati sebagai hak setiap warga negara," tandasnya.

Menurutnya, Polri memang berkewajiban menegakkan hukum dan memelihara kamtibmas, namun tindakan itu harus wajar dan terukur.

Sebelumnya seorang mahasiswa menjadi korban diduga terseret mobil Water Cannon dalam aksi unjuk rasa di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar menolak kebijakan kenaikan harga BBM.
Ahli Hukum Tatanegara: Jokowi Harus Hentikan Aparatnya Sewenang2 Lukai & Bunuh Rakyat Kecil

Kenaikan harga bbm memakan korban. Seorang mahasiswa di Makassar tewas dalam demonstrasi menolak kenaikan harga bbm. Tak hanya itu, di Riau, mahasiswa pun dikejar dan dipukuli polisi sampai musala karena hal yang sama.

Pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra pun meminta agar Presiden Joko Widodo bertindak dengan memerintahkan Kepala Polri, Jenderal Sutarman untuk menghentikan tindakan berlebihan kepada mahasiswa.

"Presiden harus memberikan perintah kepada Kapolri untuk menghentikan tindakan berlebihan dalam menangani demo mahasiswa," tulisnya di akun twitter pribadi, Jumat (28/11).

Menurutnya, unjuk rasa menentang kebijakan pemerintah dalam menaikan harga bbm tetap harus dihormati sebagai hak setiap warga negara. Polri, lanjutnya, punya kewajiban menegakan hukum dan memelihara keamanan, ketertiban masyarakat (kamtibmas). Tetapi, tindakannya pun harus wajar dan terukur.

Polri, sudah seharusnya menjauhi tindak tindak kekerasan, ambil tindakan wajar dan seperlunya untuk menegakkan hukum dan kamtibmas.

"Presiden Jokowi harus tunjukkan di era pemerintahannya POLRI bertindak simpatik kpd rakyat, bukan bertindak repressif," katanya.
Ahli Hukum Tatanegara: Jokowi Harus Hentikan Aparatnya Sewenang2 Lukai & Bunuh Rakyat Kecil

dan tanggapan jokowi adalah...






Ada yang tewas saat demo BBM, Jokowi : "Oohhhh itu urusan polisi, Bukan Urusan Saya.."


Jokowi hari ini mendapatkan laporan adanya aksi demo kenaikan harga BBM memakan korban di Makassar. Menanggapi laporan tersebut, Jokowi menyebut itu adalah urusan polisi.

"Itu kan sebenernya urusan di kepolisian," ujarnya di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/11).

Jokowi mengatakan, selain ditangani oleh kepolisian, pengamanan demo kenaikan BBM juga dibantukan oleh TNI.

"Ada dari TNI yang melakukan tugas pembantuan," singkatnya.

Sebelumnya, seorang mahasiswa tewas terlindas water canon saat melakukan aksi demo kenaikan harga BBM. Mahasiswa tersebut terjatuh saat melakukan aksi demo.
Ada yang tewas saat demo BBM, Jokowi : "Oohhhh itu urusan polisi, Bukan Urusan Saya.."

butuh berapa banyak lagi korban terbunuh berjatuhan hingga hati kalian terketuk untuk melawan pemimpin yang sewenang2 dan melukai rakyatnya?
Pemimpin yang melarikan diri saat dimintai tanggung jawab saat ada rakyatnya yang terbunuh oleh aparatnya, dan lebih memilih menyelamatkan diri sendiri..
diamnya kalian adalah hancurnya negeri kalian, rela & pantaskah kalian membiarkan ini semua?

[CENTER]Serbu Mushola & Rusak Tempat Al Qur'an Aparat Pemerintah Jokowi Hina & Injak2 Islam[/CENTER]
[CENTER]Tembaki Masjid Dengan Gas Airmata, Aparat Pemerintah Jokowi Beringas Terhadap Islam[/CENTER]
[CENTER]Ahli Hukum Tatanegara: Jokowi Harus Hentikan Aparatnya Sewenang2 Lukai & Bunuh Rakyat Kecil[/CENTER]
[CENTER]Satu Gugur Melawan Tirani, Tembaki Demonstran Menggunakan Peluru Tajam, Rezim Tirani Jokowi Sangat Kejam!!![/CENTER]
[CENTER]Pukuli Ibu2 Saat Demonstrasi, Aparat Pemerintah Jokowi Sewenang-wenang & Sangat Kejam pada Rakyat Kecil[/CENTER]



Diubah oleh jihadsabilillah 01-12-2014 10:54
0
10.1K
124
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.