Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bagjasiregarAvatar border
TS
bagjasiregar
Bos BCA Bakal Diperiksa KPK Terkait Skandal Pajak BCA
Bos BCA Bakal Diperiksa KPK Terkait Skandal Pajak BCA

KPK akhirnya mulai angkat bicara mengenai perkembangan kasus pajak BCA yang sempat menghilang dari pemberitaan. Melalui wakil ketua KPK Busyro Muqoddas, KPK menjelaskan kepada pers bahwa penyidikan kasus pajak BCA tetap berjalan. Saat ini KPK berhasil mengantongi bukti hasil telaah Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) atas transaksi mencurigakan dari laporan keuangan dan aset yang dimiliki Hadi Poernomo.

Dengan menggandeng PPATK, KPK meyakini akan lebih efektif dalam penelusuran jejak harta kekayaan Hadi untuk mengambil bukti adanya keterlibatan pihak Bank BCA dalam proses pelolosan permohonan keberatan pajak Bank BCA. Dan benar saja, dengan adanya temuan bukti yang mencurigakan hasil penyelidikan PPATK, KPK akan segera menjadwalkan pemanggilan terhadap petinggi-petinggi BCA untuk dimintai keterangan.

Menurut keterangan dari Busyro Muqoddas, pihaknya (KPK) telah memanggil beberapa orang dari pihak Bank Central Asia (BCA). Meskipun demikian Busyro mengaku lupa siapa-siapa saja nama saksi dari pihak Bank BCA yang dipanggil untuk dimintai keterangan. Kepada wartawan Busyro mengaku tidak akan merahasiakan perkembangan penyidikan kasus korupsi pajak Bank BCA, meskipun hal itu ditengarai dapat berdampak negatif kepada Bank BCA sekalipun.

Dikabarkan bahwa pihak Bank BCA sendiri sudah menghubungi KPK agar tidak mempublikasikan nama-nama dari Bank BCA yang terkait kasus korupsi pajak Bank BCA. Hal itu dilakukan untuk melindungi saham Bank BCA agar tidak anjlok akibat terseret kasus korupsi pajak. Namun, KPK menegaskan bahwa KPK tidak akan menuruti kemauan Bank BCA. Anjloknya nilai saham BCA akibat terseret kasus korupsi adalah resiko yang harus diterima.

Dari data yang dihimpun, harga saham BCA turun 150 poin (1,3 persen) dalam penutupan sesi pertama perdagangan di Bursa Efek Indonesia, sehari setelah kasus tersebut terungkap dan Hadi Poernomo ditetapkan sebagai tersangka, 22 November 2014.

Saat itu, harga saham BCA diperdagangkan pada level Rp11.025 per lembar saham atau turun 125 poin atau 1,12 persen. Bahkan menempati urutan keempat saham emiten yang paling banyak dijual investor asing, dengan nilai transaksi sebesar Rp36 miliar.

Sedangkan untuk Hadi Poernomo sendiri KPK menlakukan penyidikan secara bertahap dan baru akan melakukan penahanan setelah semua saksi dipanggil dan dimintai keterangan. Saat ini masih ada beberapa saksi yang belum dilakukan pemanggilan oleh KPK.

Sumber :
1. http://jateng.tribunnews.com/2014/11...medium=twitter
2. http://www.merdeka.com/peristiwa/sah...isiko-bca.html
3. http://www.merdeka.com/peristiwa/ppa...kasus-bca.html
4. http://www.rmol.co/read/2014/11/26/1...a-Dipegang-KPK
0
1.6K
20
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.