Dimata orang orang pada umumnya, Sepasang pengantin dalam foto ini tampaknya seperti pasangan pengantin sesama wanita. Padahal mereka adalah pasangan heteroseksual dari Rusia - di mana pernikahan gay dan lesbian dilarang keras. Tapi itu tidak menghentikan pengantin pria, Dmitry Kozhukhov, 23, berpakaian sebagai seorang wanita untuk upacara pernikahan yang berlangsung di Moskow.

Dmitry, yang lebih suka dipanggil Alina Davis, menggambarkan dirinya sebagai 'androgyne', seseorang yang tidak mau terkekang pada batasan gender terutama dalam hal berpakaian. Dan dia mengaku merasa lebih nyaman dandan sebagai seorang wanita, meskipun masih tertarik pada perempuan. Identitas asli pengantin-Nya tidak diketahui, meskipun nama depannya adalah Alisa, 19, dan dia lebih dikenal di Moskow oleh panggilan akrabnya, Alison Brooks.

Pasangan itu menikah meskipun tidak dapat persetujuan resmi dan mendapat kemarahan dari kantor catatan sipil negeri karena pandangan kuno tentang siapa yang boleh memakai gaun . Alina berkata: "Pada bulan Mei, kami mengisi aplikasi di kantor registri, dan penampilan kita tidak menyebabkan pertanyaan sama sekali, yang mengejutkan kami."
"Tapi hanya beberapa minggu sebelum pernikahan mereka mulai untuk menghubungi kami. Ketika mereka tidak bisa menghubungi kami, mereka menelepon ibuku. " Kantor registrasi khawatir keduanya akan sama sama memakai gaun pengantin putih baik pengantin pria maupun wanita, seperti, seperti yang mereka lakukan sekarang.


Alina menambahkan: "Kepala kantor catatan sipil memintanya untuk menekankan kita bahwa kita tidak akan memakai gaun semua , karena di Rusia pernikahan adalah antara seorang pria dan seorang wanita, dan tidak boleh yang lain.
"Dia mengancam bahwa dia tidak akan membiarkan kita untuk datang memakai pakaian tersebut.
"Ketika saya menelepon, dia mengancam saya dengan hukuman administrasi, mengatakan sesuatu tentang penghinaan terhadap keyakinan orang lain, dan sebagainya - meskipun kami tidak menikah di gereja."
Akhirnya kantor registrasi 'menyerah' karena, pada kenyataannya, tidak ada aturan tentang pasangan menikah ketika keduanya mengenakan gaun pengantin putih. Alina mengklaim bahwa ada kantor registri lain yang siap menyambut mereka 'dengan tangan terbuka' karena mereka menyukai gagasan progresif yang maju tentang hak setiap orang memakai pakaian yang mereka sukai.


Dia menambahkan: "Tapi kami tiba di tempat yang telah ditentukan pada jam ditunjuk.
"Kepala kantor bergegas ke ruang di mana kita harus menandatangani dokumen. Selanjutnya, dia mengatakan kepada kami hal-hal yang menghina konsep keluarga dan kami perlu diobati.
'Alisa benar menjelaskan kepada wanita ini bahwa dia tampak tidak lebih baik dari kita.
"Akhirnya, mereka membiarkan para tamu, dan kru film, dan mereka menyatakan kami suami dan istri, dan kami bertukar cincin. 'Semua staf dari kantor catatan sipil, pasangan menunggu untuk menikah, dan orang-orang di jalan melirik kami geli. "


Dia sekarang percaya bahwa pernikahan mereka telah mengirimkan pesan penting kepada orang-orang di Rusia, di mana ada pejabat yang luas dan ketidaksetujuan publik tren pada barat dan di mana bisa ada permusuhan pada pasangan non-konvensional.
Dia menambahkan: "Saya percaya bahwa kami telah menciptakan preseden penting bagi pernikahan seperti di Rusia, karena kita tidak sendirian dalam mengalami masalah seperti itu.
"Aku menulis kepada pasangan yang berencana melangsungkan pernikahan sejenis dan takut kegagalan dengan pendaftaran. Sadarilah - Anda tidak dapat ditolak '. Alisa menegaskan meraka berdua adalah pasangan yang sangat saling mencintai dan ingin memiliki 'tidak hanya satu anak tapi setidaknya dua'. Dia mengatakan bahwa dia mengambil langkah pertama dalam hubungan dan tahu pasangannya adalah androgyne.
Dia berkata: "Aku datang padanya dan berkata dia sangat cantik."
Ketika ditanya bagaimana dia akan menjelaskan kepada anak-anaknya bahwa orang tua mereka berdua 'wanita', dia menjawab: 'Mengapa kita perlu menjelaskan? Ini adalah hal yang selayaknya. '


Sebelumnya, Dmitry - atau Alina - telah menjelaskan: "Saya seorang pria dengan orientasi normal dan, karena itu, saya suka keindahan perempuan. Dan itu jelas keinginan saya, sampai batas tertentu, adalah untuk menyesuaikan diri dengan cita-cita saya. "Lagi pula, wanita adalah gender yang adil. Wanita itu indah. Jadi jika ada seorang pria ingin terlihat seperti seorang wanita - itu indah. Dan saya yakin semua orang menyukai keindahan

Alisa mengatakan "dia menyukai berdandan cantik, ini berarti dia adalah orang yang manis. Ide saya adalah bahwa semua manusia berhak tampil manis dan indah sebagai seorang wanita. Jadi akan mengerikan jika seorang gadis yang cantik dan manis harus berpasangan dengan seorang pria berjanggut kasar.
"Aku mau keindahan bagi kita semua. para wanita saat ini sering lebih indah daripada pria, meskipun awalnya anak laki-laki serta perempuan memiliki penampilan yang menarik, tapi orang-orang tidak memperhatikan kecantikan mereka.
"Ini menyedihkan. , para wanita bisa belajar banyak hal dari laki-laki, melakukan yang sebelumnya hanya dilakukan laki-laki dan ternyata para wanita mampu.
'Seharusnya begitupula dengan kaum pria , mereka juga harus bisa belajar banyak hal dari wanita, seperti kecantikan dan perawatan, empati, kehangatan emosional.
"Dan itu tidak ada hubungannya dengan menjadi homoseksual. Idealnya, orang tersebut akan lebih sempurna bila dikombinasikan dengan kedua fitur pria dan wanita. Dan ini adalah tingkat tertinggi dari pengembangan pribadi. "