Nahas dialami Henia Hesa, siswi Kelas 2 SDN Mororejo 1, Kendal, Jawa Tengah. Bocah ini tewas terlindas truk trailer tak jauh dari sekolannya, saat hendak pulang ke rumah. 

Mulanya, korban hendak pulang dengan mengendarai sepeda ontelnya melewati lapangan sepakbola yang berada di sisi sekolahn. Sampai di jalan raya, dia harus melewati jembatan kecil yang kondisinya menurun.

Diduga, turunan tersebut membuat laju sepedanya kian cepat. Korban pun terjatuh tepat di kolong truk trailer yang melintas di jalan raya. Korban tewas seketika dengan luka parah di bagian kepala.

“Posisi badan truk trailer separuh sudah melewati jembatan, tapi korban tetap nekat turun dari jembatan dengan mengendarai sepedanya. Akhirnya sepeda menabrak truk dan terjatuh,” ujar salah seorang saksi mata Suyani (34), Kamis (27/11/2014). 

Ditambahkannya, korban tergilas roda bagian belakang dan langsung meninggal. Jenazah korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Darul Istiqomah Kaliwungu. “Lukanya sangat parah,” terangnya. 

Sementara itu, sopir truk Mulyono (31) mengaku, dirinya tidak mengetahui jika truk yang dikemudikannya menabrak seorang bocah. Sebab saat melintas, dia tidak melihat adanya seorang bocah menyebrang jalan.

“Saat saya melintas itu tidak ada orang, jadi saya pikir tidak terjadi apa-apa. Tapi kemudian ada roda kiri bagian belakang terasa mengganjal. Kemudian warga teriak dan saya menghentikan laju truk saya,” bebernya.

Setelah dipastikan, ternyata yang mengganjal di ban belakang adalah seorang bocah. Mulyono mengaku, dirinya adalah sopir truk trailer yang biasa mengangkut kayu PT Kayu Lapis Indonesia (KLI).  


http://m.sindonews.com/read/929910/2...ruk-1417021200

. . . ,

agan kalo punya anak, adik yg msh skul, tulung di ingatkan ya, untuk sangat berhati-hati bila naik ontel, apa pun itu jika udah berada di jalanan artinya telah beradu nyawa...