udah pacaran 13 bulan, sedih senang udah kami lalui, sdh saling menerima satu sama lain.

umur saya 20 tahun(laki-laki) dan pacar saya berumur 17 tahun (perempuan).

magang 3 bulan telah berlalu, dan sudah saat nya pacar saya mencari kos untuk melanjutkan pendidikan nya. pacar saya bersekolah di daerah tempat tinggal saya, sehubungan dengan pendidikan yg di jalani sedaerah dengan tempat tinggal saya maka saya bantu pacar saya mencari kos kos an. dan akhir nya ketemu. disaat ingin bernegoisasi dengan bapak kos di hadiri oleh bapak dan ibunya pacar saya, pacar saya dan saya. ibu dari pacar saya mengatakan pada bapak kos bahwa saya adalah keponakan atau anak angkat, padahal saya tidak ada hubungan apa apa. singkat cerita bapak kos telah menganggap saya keluarga oleh pacar saya.
setelah itu.........
selama 2 bulan saya sering kekos nya, dan masuk dengan keadaan pintu tertutup. sebenarnya saya sudah sering menasehati pacar saya agar saya tidak sering kekos nya agar tidak membuat warga sekitar resah. namun rasa rindu oleh pacar saya mengalahkan segala. sehingga, saya menuruti apa yang dia mau. sebenar nya ingin membuka pintu, tetapi keadaan tidak mendukung karna tempat kos nya tidak begitu tertutup sehingga bisa dilihat oleh pengguna jalanan dan terpaksa kami ttup pintu nya.

setelah semua itu berlalu, saat saya tiba di kos. tiba tiba bapak kos meminta foto kopi ktp saya, dari situ saya sudah mulai curiga dengan pikiran warga sekitar. begini kata bapak kos "pak rt, minta foto kopi ktp mu" lalu saya jawab "iya pak, nanti saya foto kopi kan". setelah perbincangan itu, sesegera nya saya mengajak berdiskusi dengan pacar saya tentang keadaan ini. pacar saya tidak langsung berpikir negatif, di mencoba meluruskan pikiran negatif saya tentang warga sekitar.

keesokan hari nya, saya kekos pacar saya pada pagi hari saat pacar saya bersekolah dan memberikan foto kopi ktp saya pada bapak kos. namun, bapak kos sedang tidak ada dirumah nya. tanpa habis akal saya coba menaruh ktp saya di tempat yg mudah di raih oleh bpak kos dan pulang dengan perasaan yg tidak enak. setelah sampai rumah, sesegera nya saya mengabari pacar saya bahwa saya telah meninggalkan fotokopi ktp di dalam pagar rumah nya. sesudah pacar saya pulang dari kos, ternyata bapak kos blm pulang, melihat keadaan bapak kos yg tidak menentu ada dirumah, sesegeranya pacar saya mengamankan fotokopi ktp saya sambil menunggu bapak kos datang.

setelah keesokan harinya bapak kos datang, pacar saya segera memberikan fotokopi ktp saya pada bapak kos pada sore hari sesudah pulang dari
sekolah. ternyata setelah bapak kos menerima foto kopi ktp saya, bapak kos menelpon ibu dari pacar saya sambil mengucapkan kata kasar. setelah perbincangan itu ibu pacar saya yg berasal dari kota lain segera mendatangi kos pacar saya dan mengajak pacar saya keluar tanpa sepengetahuan bapak kos untuk memberitahukan apa yang terjadi sebenarnya. ibu dari pacar saya mengatakan apa yg di bincangkan dgn bapak kos. berita buruk nya hubungan kami kandas, karna ibunya meminta kami untuk berhenti berhubungan karna kondisi seperti ini. pacar saya di perbolehkan pacaran setelah lulus kuliah. sebenarnya pacar saya tidak ingin hubungan ini kandas, begitu pun dengan saya. saya memutuskan untuk menunggu pacar saya setelah lulus kuliah.

semoga apa yang kami lalui dapat jalan keluar. amin ya rabbal alamin.