Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mubarak.zimahAvatar border
TS
mubarak.zimah
Beranikah Menpora Membongkar Mafia di PSSI?
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Derasnya tekanan publik untuk pembekuan PSSI direspons baik berbagai pihak. Salah satunya lahir dari Forum Diskusi Suporter Indonesia (FDSI). Ketua FDSI, Helmi Atmaja mengungkapkan momentum inilah yang harus segera direspons cepat kementerian pemuda olahraga untuk segera memberikan perhatian khusus kepada PSSI.

Sebab, tak hanya soal kinerja kepengurusan PSSI yang mulai menghawatirkan. FDSI juga menuntut keberanian dan ketegasan Menpora untuk meminta keterbukaan soal anggaran PSSI. Terlebih, dalam sidang gugatan FDSI kepada PSSI yang tengah dijalani pekan ini, sejumlah saksi ahli menguatkan bahwa PSSI menerima kucuran dana dari APBN.

"Titik akumulasi dari banyaknya kecatatan dalam tubuh PSSI," kata Helmi saat dihubungi, Rabu (26/11). Kendati demikian, FDSI tetap menghormati tuntutan publik terhadap pembekuan PSSI. Namun perlu diingat, sambung Helmi, ada beberapa persoalan yang harus ditelusuri dalam anomali PSSI.

"Kita akan segera menyampaikan surat untuk meminta ketegasan Menpora, kita beraudiensi, dan kita siap buka-bukaan apa yang terjadi di lingkungan PSSI," ujar Helmi menegaskan.

Sebelumnya masih hangat diberitakan, terjadi sengketa antara FDSI dan PSSI terkait keterbukaan informasi publik. FDSI mengajukan gugatan melalui Komisi Informasi Pusat (KIP) terkait pengelolaan anggaran PSSI yang hingga kini tak dapat ditembus publik. Menurut Helmi, hingga saat ini PSSI masih menutup diri perihal keterbukaan soal pengelolaan anggaran.

"Coba seandainya kita belajar dari pengelolaan federasi sepaktetepura, mereka terbuka mempublish anggarannya," ujar Helmi menambahkan.

Akhirnya, kata Helmi, tuntutan pembekuan PSSI ini adalah bentuk kemarahan luar biasa dari seluruh pecinta sepakbola Indonesia. Merosot drastisnya performa timnas di beberapa kompetisi dalam satu dekade terakhir, juga tidak terlepas dari cacatnya kepengurusan, pembinaan, hingga iklim kompetisi yang tidak sehat. Kasus sepakbola gajah yang masih terkatung, pun sambng Helmi, harus menjadi perhatian.

"Beranikan Menpora juga membongkar dan memberantas mafia-mafia di PSSI?" tutup Helmi. FDSI berharap, harus ada langkah konkret dari Menpora.


http://bola.republika.co.id/berita/s...medium=twitter
0
3.1K
24
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.