Hasil pertandingan timnas Indonesia melawan Filipina pada laga janjutan Piala AFF 2014 berakhir dengan skor telak 0-4 di stadion My Dinh Hanoi Vietnam pada Selasa (25/11). Menjadi kemenangan bersejarah Filipina sejak tahun 1958 tidak pernah menang lawan Timnas Indonesia.
The Azkals tampil agresif dan memaksa Indonesia bertahan. Tembakan Misagh Bahadoran harus ditepis oleh Kurnia Meiga di menit 11.
Gol pertama untuk Filipina dicetak oleh pemain bernomor punggung 10, Phil Younghusband, dari titik putih pada menit ke-14. Penalti ini diberikan setelah Firman Utina menjatuhkan Bahadoran di kotak penalti.
Aksi ini berawal dari kekeliruan M.Roby dalam memberikan umpan seusai Indonesia mendapatkan tendangan penjuru di kotak penalti Filipina. Berlari di sayap kiri, Bahadoran seorang diri mampu menggiring bola ke kotak penalti sehingga Firman terpaksa menjatuhkannya sebelum Bahadoran bisa melakukan tendangan ke gawang Meiga. Wasit pun memberikan kartu kuning untuk Firman.
Dari titik putih, Phil Younghusband lalu membawa Filipina unggul terlebih dahulu dengan mengirimkan bola ke arah kanan Meiga yang dengan tepat menebak arah bola namun tidak bisa menjangkaunya.
Sepuluh menit berikutnya, Filipina mampu tampil dominan dan beberapa kali mengancam gawang Meiga. Sementara itu, serangan balik Indonesia kerap dipatahkan ketika Van Dijk atau Zulham Zamrun baru memasuki area pertahanan Filipina.
Indonesia sendiri baru mendapatkan peluang kembali pada menit ke-30, yaitu melalui sundulan Van Dijk memanfaatkan umpan silang dari kanan. Namun bola tandukannya terlalu lemah dan menyamping ke arah kanan gawang. Hingga babak pertama berakhir, keunggulan 1-0 untuk Filipina.
Di babak kedua , tendangan keras dari luar kotak penalti Manuel Ott di menit ke 51 menghunjam keras ke gawang Kurnia Meiga. Skor 2-0
Gol mudah yang ketiga, eksekusi yang mudah dari kelengahan pemain belakang Timnas Indonesia dan dengan mudah diceploskan oleh Steuble. Tendangan tidak langsung, dimana pemain Indonesia tidak melihat aba aba dari wasit. Ketidaksiapan Kurnia meiga dan pemain pemain belakang lainnya dimanfaatkan dengan jeli oleh pemain pemain Filipina. Skor menjadi 3-0.
Langkah Indonesia menjadi sangat berat setelah Rizki Pora mendapatkan kartu merah langsung di menit ke 72 setelah mengganjal dari belakang pemain Filipina P.Younghusband.
Kemelut didepan gawang Kurnia Meiga mampu dimanfaatkan dengan baik oleh R Gier, yang dengan pelan menceploskan gol ke gawang Kurnia Meiga. Skor berubah menjadi 4-0. Skor ini bertahan hingga pertandingan selesai.
Kemenangan ini memastikan Filipina lolos ke babak semifinal Piala AFF Suzuki Cup 2014 dan sebaliknya peluang Timnas Indonesia nyaris tertutup.

BD – Di sela-sela kampanye perdananya ke Papua di GOR Waringin, Distrik Abepura, Jayapura, Kamis, (5/6), capres nomor urut 2, Joko Widodo menyempatkan berbicara mengenai sepak bola Indonesia alias timnas ‘Merah Putih’.

Menurut pria yang biasa disapa Jokowi ini, Indonesia terlebih tanah Papua subur akan pemain bertalenta dan sangat mungkin untuk membawa Merah Putih juara. “Ada Titus Bonai, Eli Aiboy, Boaz Solossa,” sergah suami dari Iriana tersebut.

Lebih lanjut, Jokowi bahkan berjanji akan menjadikan Papua sebagai epicentrum pengelolaan sepak bola Indonesia. “Kita konsentrasikan sepak bola di Papua,” janjinya di hadapan massa pendukungnya.

Jokowi menilai, selama ini bakat alam yang ada pada para pemuda Papua belum digali secara maksimal. “Dari dulu nggak dilakukan, padahal itu bisa. Dari skill, fisik, benturan, berani semuanya. Papua produsen pemain bola yang betul-betul bola,” katanya lagi seperti dimuat di tribunnews.com.

Malah, Jokowi sesumbar kalau dirinya dipercaya mengisi tampuk kepresidenan, dirinya menjamin Indonesia akan keluar sebagai juara.

“Kalau tidak juara saya berani di (sambil memeragakan memotong leher). Nanti saya urus setelah saya jadi presiden,” tutur Jokowi penuh percaya diri.

Well, bagaimana pendapat Anda mengenai pernyataan Jokowi? Anda sependapat atau punya opini lain? Silahkan tinggalkan opini atau pendapat Anda di bawah. (hkp)