Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

MantraAsdfAvatar border
TS
MantraAsdf
Timnas kalah, plus rekor yg tercipta
Quote:


Quote:


Quote:


Evaluasi Timnas Sepakbola Indonesia

Mungkin Indonesia adalah rajanya evaluasi emoticon-Ngakakemoticon-Ngakak.
Tidak hanya di sepakbola, bulutangkis dan bahkan ketika kiprah olahragawan kita dr cabang manapun menuai hasil buruk di ajang/turnamen2 Internasional.
Namun biasanya evaluasi hanyalah ucapan atau tulisan di surat kabar. Tp prakteknya hampir tidak pernah dilakukan/diperbaiki.

Mari coba kita lihat kiprah dunia persepakbolaan Indonesia di tahun 2014.

1. Pelaksanaan jadwal pertandingan Liga Indonesia terkadang selalu berubah2, dan perubahan jadwal tidak bisa diputuskan dengan cepat. Alhasil akhir liga Indonesia mepet dgn jadwal Timnas di piala AFF. Timnas pun kekurangan waktu utk melakukan persiapan.
nb: Kebanyakan jeda libur kompetisi dipertengahan musim. Mudah2an musim depan dipercepat ajalah waktu pelaksanaannya. Klo bisa pertengahan Februari atau awal Maret udh bisa jln lg. Apalg Piala Indonesia mulai bergulir lg.

2. Standar wasit di Indonesia masih kurang, harusnya PSSI jg membantu para wasit mengambil lisensi2 dr FIFA agar bisa sesuai dgn standar FIFA yg tinggi.

3. Wasit terkadang kurang tegas di lapangan, alhasil jika pemain timnas bermain pertandingan internasional jd suka terbiasa melakukan permainan "kasar" yg mereka anggap "cuma" permainan yg "keras".

4. Hukuman bagi para pemain yg indisipliner dr klub dan komdis "terdengar" masih kurang. Biasnya di liga2 luar, selepas pertandingan pun, pemain bila dirasa kurang mendapat hukuman dr wasit (yg kurang tegas itu) bisa diberikan hukuman tambahan dgn memakai bukti2 yg ada dan begitu jg sebaliknya bila ternyata wasit salah memberi hukuman.
Kemudian wasit jg bisa diberi hukuman bila ternyata lalai atau dirasa kurang tegas dlm memberi hukuman.
Klub2 di Indonesia pun "terdengar" jarang memberi hukuman terhadap pemain (tidak tau krn privasi atau tidak ada sih emoticon-Peace ). Seharusnya bisa saja klub memberi hukuman, contoh: tdk memberi gaji selama satu minggu jika pemain mendapatkan kartu merah secara konyol krn akibatnya klub jd tidak bisa memainkannya di pertandingan selanjutnya dadn jg bisa merugikan tim di pertandingan tsb.

5. Fisik dan stamina pemain Indonesia masih lemah. Pdhl jika stamina pemain kuat, pemain bisa berkonsentrasi terus menerus selama 90 menit. Dan entah knp klub di Indonesia seperti merasa tidak membutuhkan hal semacam ini. emoticon-Cape d... (S) Ini terlihat setiap kali pemain dipanggil ke timnas. emoticon-Cape d... (S) (tp harusnya klo pemain yg niat masuk timnas walaupun latihan di klub rendah harusnya dia usaha sendiri buat ningkatin dgn menambah wktu latihan sendiri sich emoticon-siul )

6. Jadwal pertandingan Timnas kurang, bahkan tidak bisa mengikuti jadwal FIFA utk jadwal2 friendly match Internasional resmi. Makanya hitung2an caps pemain Timnas versi PSSI dan FIFA pun bisa berbeda. emoticon-Cape d... (S)

7. Dilihat dr penampilan timnas di dua pertandingan AFF 2014, Terlihat pemain kesulitan bermain di skema yg diterapkan pelatih, ini akibat pelatih terlalu berani memainkan pemain di posisi yg kurang biasa di tempatinya. Pdhl waktu persiapan kurang.

8. Dilihat dr penampilan timnas di dua pertandingan AFF 2014, Pemain tidak mengerti organisasi permainan, bila pemain keluar dr posisinya tidak ada pemain yg kemudian bergerak menutupi posisi yg ditinggalkan tsb.

9. PSSI harusnya bisa menekan pelatih agar tidak memanggil pemain2 "uzur". Krn perbedaan kualitas pemain pun hanya beda tipis.

10. Era Djohar Arifin meluncurkan berbagai macam "rekor", yg terbaru Indonesia mengalami kekalahan perdananya dr Filipina (kalahnya telak lg 4-0), tp ketua PSSI seperti tidak punya malu. emoticon-Cape d... (S)

Walau timnas masih ada kesempatan lolos ke babak selanjutnya. Tp bila gagal maka ini adalah kedua kali secara beruntun Indonesia tumbang di babak penyisihan grup yg kedua2nya terjadi di era Djohar Arifin emoticon-Big Grin

Intinya sih pemain timnas kita seperti gak punya kedisiplinan. Akibat peraturan yg lembek, dan gak bisa memahami startegi dan taktik. Dan lebih parah lg, kurangnya pengetahuan akan peraturan sepakbola itu sendiri. emoticon-Gila


Mudah2an selanjutnya opa Alfred mau nurunin tim yg mudaan dikit.
Spoiler for Perkiraan vs Laos:


Melihat penampilan Filipina, jgn2 nanti Indonesia baru menang AFF ketika semua negara di Asia Tenggara udh merasakan gelar juara terlebih dahulu. emoticon-Roll Eyes (Sarcastic)emoticon-Shutup
Diubah oleh MantraAsdf 25-11-2014 13:40
0
3.9K
45
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.