Takut Menteri Susi,Thailand Hati-hati Tangkap Ikan

Bangkok - Pejabat pemerintah Thailand meminta pemilik kapal pukat yang beroperasi di wilayah laut Indonesia untuk memonitor rencana perubahan hukum perikanan Indonesia yang memperketat operasi kapal asing.

Seperti diberitakan situs berita Thailand, MCOT, Sabtu, 15 November 2014, Pejabat Departemen Perikanan Thailand, Joompol Sanguansin, mengatakan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, sudah mengundang duta besar dari negara-negara pemilik kapal pukat yang beroperasi di perairan Indonesia untuk berdiskusi mengenai rencana perubahan undang-undang perikanan.

Menurut Joompol, aturan itu akan mengubah izin penangkapan ikan, kuota panen dan durasi panen, serta lokasi penangkapan yang diperbolehkan. Aturan itu juga disebut akan menetapkan ikan yang ditangkap di perairan Indonesia harus diproses terlebih dahulu di Indonesia sebelum diekspor atau dibawa ke Thailand.

Sebelumnya, Menteri Susi lewat Facebook-nya, menuliskan kelicikan asing dan kebodohan Indonesia dalam mengelola laut. Salah satunya ketika Amerika Serikat mengeluarkan kebijakan tarif barrier atau dumping produk laut pada lima negara seperti China, Thailand, Vietnam, dan lainnya.

Menurut Susi, momentum tersebut seharusnya dimanfaatkan Indonesia untuk merebut pasar ikan dunia. Namun, kata Susi, Indonesia malah mau-maunya dimanfaatkan oleh Cina sebagai negara transhipment atau perantara, sehingga mengirim hasil laut ke Indonesia agar mendapatkan pembebasan tarif.

SUMBER..........