Morning Agan & Aganwati,

Sekedar sharing nih pagi buta dah mau curhat...
Saya telah mendaftarkan kedua orang tua saya untuk menjadi peserta BPJS dengan pertimbangan bahwa ketika kedua orang tua saya sakit bisa terbantu dengan kepesertaan BPJS.

Namun ternyata kemarin hari jumat ketika saya mengantarkan ayah saya berobat di salah satu RS provide BPJS ke dokter spesialis Paru, saya bener2 dibuat sewot.

Alhamdulillah dapet antrian no.3 sekitar jam 10 saya datang bersama ayah saya yang saat ini sedang sakit pernapasan, setelah konsultasi dengan dokter spesialis paru saya di arahkan ke apotik untuk menebus resep obat yang telah dokter berikan, namun ternyata salah satu petugas apotik bilang kalau obat BPJS hanya bisa ditebus pada hari selasa dengan alasan bahwa petugas BPJS yang diapotik hanya berlaku di hari selasa atau seminggu sekali. selain hari itu tidak bisa menebus obatnya.

Waaawwww.....kaget banget dengernya apalagi melihat kondisi ayah saya yang memang saat itu sedang membutuhkan obat. Namun harus menunggu sampai hari selasa untuk bisa minum obat.

Halooooowwwww kalau seperti itu kenapa harus repot2 berobat kalau tidak langsung dapat obat. Saya sadar sepenunhnya dan saya berterima kasih telah hadir BPJS di kalangan masyarakat, namun kenapa harus seperti ini pelayanan yang diberikan... kita memang sangat terbantu dan sangat membutuhkan sebuah asuransi yang benar2 bisa merakyat namun bukan berarti kita dibuat seolah-olah kita memakai asuransi kesehatan yang kelas bawah banget sampai2 rumah sakit pun kadang hanya memandang sebelah mata jika kita menyebutkan atau memperlihatkan kartu asuransi ini.

Tolong donk pihak BPJS untuk lebih diperhatikan pelayanannya ini kan menyangkut kesehatan yang ujung2 nya taruhannya nyawa...

Sekian curahatan saya semoga BPJS bisa lebih dan lebih lagi untuk bisa membantu mensejahterakan masyarakat Indonesia.