Quote:
MALANG - Budaya tidak mau repot di kalangan mahasiswa Malang telah membuka peluang jasa biro skripsi kian lebar. Kini makin banyak saja pihak-pihak yang melirik bisnis jasa pembuatan skripsi abal-abal di Malang.
Tarifnya pun variatif. Kalau hanya olah data dengan metode SPSS (statistical package for the social sciences), cukup sediakan Rp 300 sampai 400 ribu. Namun, kalau mahasiswa tahu beres, tarif yang dipatok antara Rp 3 dan Rp 4 juta.
Jawa Pos Radar Malang (JPNN Group) menemui salah seorang penyedia jasa pembuat skripsi abal-abal. Dia adalah NW, mahasiswa Pascasarjana Universitas Brawijaya. "Untuk skripsi yang terima jadi, harganya sekitar Rp 4 juta," kata perempuan murah senyum yang sudah satu tahun menggeluti jasa pelanggaran akademik tersebut.
Untuk skripsi yang mahasiswa terima jadi, mahasiswa hanya tinggal melakukan konsultasi ke dosen. Jika ada revisi dan kekurangan referensi, si biro skripsilah yang menangani.
"Ini lihat, baru ada coret-coretan dari dosen klien saya, ya saya yang ngubah. Tapi, karena abal-abal, ya kebanyakan copy paste," imbuhnya.
Nah dengan begitu, para mahasiswa pemalas tak perlu repot-repot lagi memeras otak untuk mengerjakan skripsi sebelum menjadi sarjana. (riq/cw3/ami/mas)
Semuanya serba mau instan dan nggak mau capek. Padahal dari capek itu kita bisa belajar banyak hal. Termasuk dari capek-capek bikin skripsi. Menurut ane kalau ngerjain skripsi sendiri, banyak pelajaran dan kenangan yang bisa kita warisin ke anak cucu kita. Tapi bisnis kayak gini bakal tetep ada selama masih banyak mahasiswa (akhir) yang nggak mau capek tapi pengen dapet gelar.
sumber:
JPNN
gambar:
stiker skripsi