silentbacotAvatar border
TS
silentbacot
(update) how to make real Dragonball Movie
Quote:

Dragon Ball adalah salah satu Manga Paling populer di Dunia. Manga Karya Akira Toriyama ini di ciptakan tahun 1984 dan sudah di adaptasi ke berbagai media, Baik itu dalam bentuk Komik, Serial Animasi,Video Game, Film Animasi maupun Film “Live-Action”

Untuk adaptasi manga Dragon ball dalam bentuk Seri televisi, film animasi maupun Video Game bukanlah hal yang Sulit, karena masih menggunakan materi yang sama, yaitu media gambar/animasi.

Tapi bagaimana bila Manga Dragon Ball diadaptasi dalam bentuk Manusia (Live Action)?

Tercatat, sudah ada 3 Film (live action) adaptasi Manga Dragonball.
tapi semuanya GAGAL TOTAL


1. Dragon Ball: Fight Son Goku, Win Son Goku (Deuraegon Bol, Ssawora Son Goku, Igyeora Son Goku) Film Korea rilisan tahun 1990 .
2. Dragon Ball: The Magic Begins / (Xīn qī lóng zhū Shén lóng de chuán shuō), Film China Rilisan tahun 1991.
3. Dragon Ball: Evolution, Film Hollywood Rilisan tahun 2009.[/SPOLIER]

Atau Mungkin karena Manga Dragonball memang terlalu Sulit (bahkan mungkin mustahil) untuk di adaptasi dalam Film Live-Action.

Sebenarnya tidak juga...
dengan kekecewaan terhadap film live Action Dragonball yang sudah ada, beberapa pengemar Dragonball mencoba membuat film pendek live-actionya (Fan Made Movie) yang bahkan dinilai lebih baik dibanding Film live-action komersilnya yang pernah dibuat.
Spoiler for Fan Made:

Lalu.....
Mengapa Manga Dragonball terlalu sulit untuk diadaptasi menjadi sebuah Film Live-Action?
Ya....., banyak faktor sehingga Manga Dragonball terlalu sulit untuk diadaptasi menjadi sebuah Film Live-Action.
Untuk segi Cerita mungkin bisa dimaklumi, tapi faktor yang paling utama adalah Visualisasi, Terutama untuk Tokoh Utamanya Son Goku dengan Model Rambutnya yang ikonik emoticon-Big Grin

Tapi...
Apakah Manga Dragonball masih mungkin diadaptasi menjadi sebuah Film Live-Action (yang baik dan bermutu)?
Jawabannya bisa Ya...bisa Tidak.
Karena semuanya akan berpulang kepada penontonnya, apakah dapat menerima atau malah mencerca seperti film sebelumnya
Yang dapat dilakukan hanyalah mencoba peruntungan memalui imajinasi dan kreatifitas, serta usaha dan Doa emoticon-Big Grin

Dan....
Bagaimanakah caranya membuat film adaptasi Manga Dragonball yang baik dan bermutu?
Mungkin yang paling utama adalah Niat..... emoticon-Big Grin
Selanjutnya harus memilih Sutradara, produser dan para pemerannya yang tepat, tidak lupa disokong dengan biaya produksi yang memadai.

Yang jadi masalah adalah : dibuat dalam versi apa?
Apakah versi Jepang, China, korea, Hollywood atau Bollywood? Atau mungkin versi indonesia? emoticon-Big Grin

Atau mungkin dapat mengkombinasikan antara Hollywood dan Jepang.
Sutradaranya Hollywood, porsi pemainnya dapat disesuaikan dengan tokoh animenya. Bisa dari amrik ataupun asia, mungkin juga ada Indonesianya biar Cuma cameo doang beberapa detik (#mengingat kembali peran iko uwais di starwars emoticon-Big Grin)
It doesn’t matter, karena poin utamanya adalah Sutradara, produser dan para pemeran yang tepat.

Sebagai perbandingan dengan film dari adaptasi manga lainnya, Rorouni Kenshin (2012) dan Edge Of Tomorrow (2014)
Spoiler for Best Anime Adaptation Ever:

Namun Pemilihan Pemain dan sutradara yang tepat tidaklah cukup.
Problem berikutnya adalah... Visualisasi dan Ceritanya

Visualisi
Dari segi Visulisasi, bagi insan perfilman era sekarang (apalagi Hollywood), visualisasi bukanlah perkara yang sulit, dengan make up artis yang handal maupun bantuan CGI, semuanya dapat terlihat dengan sangat real.

Tapi bagaimana dengan model rambut Goku?

Ya....
Hal yang paling tersulit dalam membuat adaptasi Dragonball, tidak lain dan tidak bukan adalah model rambut Son goku.
Pict minus (goku anime)
Untuk versi Manga, model rambut tersebut terlihat berbeda dan sangat ikonik bagi karakter goku, tidak ada karakter anime/manga yang dapat menyamainya ataupun menirunya emoticon-Big Grin.
Tapi justru keunikan tersebutlah yang membuat karakter goku ini sulit untuk diadaptasi menjadi bentuk manusia.

Andaipun ada yang dapat menirunya, ujung-ujungnya justru terlihat lucu dan lebay.
Spoiler for GOKU HAIR STYLE EXPERIMENTAL:

untuk meniru model rambut Goku sebenarnya bukanlah perkara Sulit, hanya saja banyak hal yang menjadi pertimbangan dari sisi realistisnya, apalagi dengan model rambut goku yang lain daripada yang lain.
Karena bila harus dibuat sama persis dengan komiknya, akan ada hal yang terasa aneh...
“Emangnya Goku harus selalu bawa Hair Spray biar rambutnya bisa mengeras terus” emoticon-Big Grin

Tapi bila akan di adaptasi dalam versi Film Live Action,”Mungkin” model rambut goku yang ikonik itu perlu sedikit pengecualian dengan hanya meniru beberapa model rambut yang mendekati yang dapat diterima dan lebih Wajar.
Ya.., karena mau dibuat film yang realistik, maka harap dimaklumi juga untuk rambutnya...


Lalu......
Seperti apa contoh model rambut Goku yang pantas dijadikan Film Live Action?
Karena filmnya mau dibuat realstis, maka model rambutnya juga harus yang wajar.
Spoiler for Alternative Hair:

bagaimana dengan Kostumnya?
Seperti halnya model rambut Goku, Kostum Goku pun sangat ikonik, terlihat simple seperti kostum para pendekar-pendekar china.
Terlihat begitu Oldstyle, hanya saja karena dalam bentuk animasi, jadi terlihat keren.
dan bila harus di terapkan kedunia nyata dengan dibuat sama persis seperti manganya, pasti akan terlihat jadul.
Belum lagi sepatunya yang oldstyle abis.

Spoiler for Referensi Kostumr:

Dan berikut hasil corat-coret dari saya dalam membuat concept art Goku.


Cerita
Dragonball-Evolution menjadi film yang gagal karena melenceng jauh dari kisah Aslinya, mungkin karena terlalu sulit untuk mengambil jalan ceritanya sesuai dengan versi originalnya, karena Dragonball sendiri mempunyai Seri original (DragonBall & Dragonball Z) yang panjang, selain itu masih ada juga cerita sampingan dalam bentuk Film animasi.
Spoiler for Real Story:

DragonBall tetap perlu penyesuaian bila harus dijadikan sebuah film Live Action, Yang utama adalah menjaga seluruh karakter termasuk karakter pendukung dan antagonisnya pada porsi yang tepat, perubahan hanya cukup dilakukan pada alur cerita agar dapat menciptakan ketegangan serta twist dalam filmnya.

Bersetting dimana Filmnya?
Seperti kalimat pembuka dalam Komiknya :
“Zaman dahulu disuatu desa ada sebuah gunung, dari ibu kota terhitung kira-kira 1000kilo, tempat seperti itu adalah dongeng pemberian tuhan dan selekas mungkin dimulai”.
Spoiler for Dragon Ball Story:
Untuk membuatnya lebih real, mungkin kisah Dragonball disetting terjadi dimasa yang akan datang (anggap saja 200 tahun dari sekarang), rentan waktu tersebut membuat banyak hal sudah terjadi di dunia ini, adanya Extraterrestrials (mahluk planet lain), Dewa & Guardian, Iblis, mahluk supranatural, metahuman, penyihir serta munculnya hal-hal yang berbau science fiction seperti manusia Mutant, teknologi teleportase, pembesaran dan pengecilan benda, robot dan cyborg, tekhnologi cloning DNA, mesin waktu dan lain-lain.

ketika kita membicarakan semua hal tersebut, mungkin anda bisa membayangkan ketika Superman, Thor, Hellboy, Iron man, Hulk, X men, Star Trek, Jurrasic Park, Teenage Mutant Ninja Turtles, Terminator, Rise of the Planet of the Apes dan Wolfman di jadikan menjadi satu Film.

Lalu, bagaimana cara menyesuaikan Dunianya itu dalam sebuah film?
Bukanlah hal sulit untuk menyatukan beberapa genre film dalam 1 Frame.
Avengers sudah melakukannya kan?
Spoiler for DragonBall Vs Avenger:
Dragon Ball more than That, bahkan lebih Komplit lagi, hanya saja beberapa elemen yang harus disesuaikan, seperti keberadaan Binatang yang dapat berbicara , Manusia dengan Keanehan tubuh (Unusual Human), Manusia bumi yang mempunyai Kekuatan ataupun Dinosaurus
Pict.
Lalu bagaimana cara menjelaskannya?

Binatang yang dapat berbicara & Manusia dengan Keanehan tubuh
Penyesuaian yang paling logis untuk menggambarkan asal-usul dari Binatang yang dapat berbicara (mempunyai kombinasi tubuh seperti manusia) dan Manusia dengan Keanehan tubuh adalah “MUTANT”

dan Mutant pun bisa dikategorikan menjadi beberapa kondisi:
Spoiler for MUTAN in Dragonball:


Dinasaurus.
Contoh yang paling Nyata adalah Film Jurrasic park. emoticon-Smilie
Gak perlu dibahas lagi.
Capsule Corps
Karena settingnya dimasa depan, maka Teknologi Capsule Corps menjadi wajar, terutama adalah teknologi penyusutan dan pembesaran benda.
Film Ant-man sudah meberikan contohnya kan...
Bagaimana Penyajiannya?
Tidak perlu harus seserius Film The Dark Knight, sebrutal film Deadpool, tetapi tidak juga harus sekedarnya seperti film TMNT ataupun Transformers.
Paling tidak filmnya tetap dapat dinikmati oleh segala umur, seperti film Avengers dan Guardian of the Galaxy yang penyajiannya di bumbui dengan Komedi-komedi satir.

Bagaimana dengan Biaya produksinya?
contohilah Film DEADPOOL
tidak perlu Budget besar untuk membuat sebuah film yang dapat diterima...
Spoiler for How to Make Real:

Dragon Ball seharusnya bisa melakukannya juga, cukup membuat Test Footage dahulu untuk melihat animo masyarakat, bahkan dengan adanya Fan-made yang bersliweran di dunia maya pun sudah bisa dijadikan acuannya.
Dan bila ada rekasi positif, Dragonball pun dapat di wujudkan, biaya rendah bukan penghalang, yang penting filmnya diarahkan dengan tepat.

Demikianlah sebuah ide dari ane sebagai seorang yang sedikit maniak dengan film dan Sok kritis akan perkembangan dunia perFilman.
Tapi semoga saja ada seseorang disana yang benar-benar ingin mewujudkan sebuah film Dragonball yang bermutu.

Monggo di baca Trit menarik lainnya dari ane :
Quote:
Diubah oleh silentbacot 20-03-2017 05:34
0
55.7K
164
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.