Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sazabi75Avatar border
TS
sazabi75
Suhu Louis Cabuli Cucunya
SURABAYA (Surabaya Pagi) - Suhu Louis Gani, Pengurus Klenteng Kwan Im Bio Surabaya, Rabu (19/11) resmi ditahan Subdit PPA Ditreskrimum Polda Jatim. Ia disangka melakukan pencabulan anak dibawah usia. Diperkirakan yang dicabuli ada 17 orang.

Korban-korban pencabulan selain mahasiswi yang pernah kuliah di Singapura, juga cucu dan keponakannya sendiri. "Nenek si cucu marah, kok suhu tega. Demi masa depan si cucu, kini diungsikan," kata kenalan Louis Gani.

Beberapa orang yang pernah bertandang ke Klenteng yang berlokasi di samping Apartemen Puncak Permai, mensinyalir suhu Louis Gani, memiliki ilmu yang mudah menaklukkan orang. Mengingat, sebagai suhu Louis, juga membuka praktik "Konsultan Spiritual". Mereka mengusulkan, suhu Louis diperiksakan tentang keilmuannya.

Louis, Rabu kemarin resmi ditahan, setelah lebih 24 jam, diperiksa penyidik Subdit PPA Ditreskrimum Polda Jatim. Saat akan dimasukkan ke ruang tahanan, pria berusia 66 tahun ini berulah yaitu minta dibantar, dengan alasan menderita sakit. Tapi setelah dilakukan pemeriksaan medis, tidak ditemukan penyakit yang dapat mengganggu kesehatan suhu Louis, selama menghuni tahanan.

Terkait penahanan kliennya, Pengacara Louis Gani, Tito Suprianto, SH dan Sastra, SH berencana akan mengajukan penangguhan penahanan. Alasan yang dipakai dua lawyer ini, karena Louis, selama pemeriksaan dianggap kooperatif. "Tersangka memang ditahan. Penahanan ini dilakukan setelah penyidik melakukan pemeriksaan marathon terhadap tersangka Luis Gani di ruang PPA," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Awi Setiyono kemarin.

Menurut Kabid Humas Polda Jatim, penyidik akan mempercepat pemeriksaan saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti. “Kita diburu waktu karena menahan seseorang,” imbuhnya. Tapi, mantan Wadirlantas ini belum mau menjelaskan lebih detail soal penahanan, dia beralasan ini masih proses penyidikan."Ini masih proses, nanti kalau sudah selesai akan di rilis," paparnya.

Sementara, Tito SH dan Sastra,SH, meluruskan bahwa di Bandara Juanda, kliennya tidak ditahan, tapi ditangkap, setelah ada perselisihan.

Tito menambahkan, kasus ini berawal dari perkenalan Susilani, S dan W. Dimana saat itu keluarga Susilani dengan suaminya sering terjadi percekcokan. Kemudian Susilani meminta perlindungan ke suhu Louis Gani. Tapi belakangan suami Susilani, justru melaporkan suhu Louis Gani ke Polda Jatim dengan dugaan terlibat pencabulan. Dan akhirnya, kasusnya diproses. Tentang kasus penipuan, kata Kombes Awi, penyidik masih memeriksa saksi-saksi. "Tunggu saja, biar penyidik bekerja,"pungkasnya.

Klenteng Sepi

Setelah pemberitaan mengenai Suhu Louis Gani ditahan di Polda Jatim, Surabaya Pagi, Rabu siang memantau suasana Klenteng Kwan Im Bio selama dua jam sejak pukul 10.00 wib. Bangunan berwarna merah yang memiliki panjang 20 meter dengan lebar 30 meter itu tampak sepi aktivitas. Berbeda dengan sebelum Suhu Louis ditahan. Dalam area peribadatan ummat Budha, ini memiliki jadwal beribadat mulai Jam 07.00 pagi- 21.00 malam. Siang itu hanya ada beberapa tukang batu tengah merenovasi bangunan klenteng. Ini karena sejak Selasa, suhu Louis menghilang.

Sebaliknya, kantin yang berada dalam satu atap dengan Klenteng, justru tampak ramai oleh pengunjung untuk makan siang. Begitu juga dengan pedagang kaki lima yang berada persis di depan Klenteng, berjualan seperti biasa.

Namun sayangnya, ketika wartawan Surabaya Pagi hendak mewancarai salah satu pegawai Klenteng, menuturkan bahwa suhu Louis, sebagai pengurus Klenteng sedang tidak ditempat.
Klenteng Kwan Im Bio berdiri sekitar sepuluh tahun lalu. Lokasinya berada tidak jauh dengan pemukiman warga. Selama berdiri, warga sekitarnya tidak peduli dengan kegiatan di dalam Klenteng.

Suparmi (45), penjaga Makam Perada Kali Gendang sebelah kanan Klenteng menambahhkan, sejak 13 tahun lamanya, pihaknya menjadi juru konci makam, hampir tidak pernah tegur sapa dengan pengurus dan jamaat Klenteng .

Bahkan menurutnya, di saat Hari Waisak pun tiba, jamaat dan pengurus Kletek Kwan Im Bio tidak pernah menemui warga, membagi sumbangan. Termasuk ketika Hari Raya Waisak. Tidak pernah ada pembagian angpao. n nt/mal/rmc



http://www.surabayapagi.com/index.php?read~Suhu-Louis-Cabuli-Cucunya;6b8322598084e8feedafac732577f0173cab3fc630cfd410abb6b0348926dc4b

Puncak permai apa yang di pasar modern yaa
0
6.1K
62
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.