Jum'at, 21 November 2014 - 06:15 wib |


Abdul Rahem - Sindo TV
SUMENEP - Para siswa sebuah sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mengonversikan bahan bakar minyak ke gas untuk sepeda motor. Tingkat efisiensi untuk konversi tersebut diklaim mencapai 60 persen.

Puluhan siswa Jurusan Teknik, SMKN 1 Kalianget, menciptakan sepeda motor berbahan bakar gas itu setelah pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi sebesar Rp2.000.

Motor yang biasanya menggunakan premium diganti dengan gas yang berasal dari tabung ukuran 3 kilogram. Tabung diletakkan bawah jok.

"Untuk memudahkan masyarakat kan harga BBM sekarang naik,” tutur Angga Pratama, seorang siswa SMKN1 Kalianget.

Sementara itu guru pembimbing, Ahmad Nadi, mengatakan, konversi premium ke gas murni ide anak-anak didiknya. Sekolah hanya memfasilitasinya.

"Ini adalah ide para siswa setelah harga BBM naik. Lumayan walaupun masih belum sempurna. Sebetulnya tidak ada perbedaan, yang berbeda hanya di harga. Itu dapat menghemat sekira 60 persen,” jelas Nadi.
(ton)

BOKONG

resiko bokong kebakar