Terus terang ane perokok berat, sehari bisa dua pak ane abisin, dan dlm bbrp thn ini seingat ane hrg selalu naik , merk 2*4 setidaknya yg ane inget dlm 2-3 thn ini mulai hrg 10.000 sampai saat ini sdh 14.000 an dan ane terus terang ga merasa berat keluar duit.........dilaian pihak ane sadar sepenuhnya merokok sangat tidak baik buat kesehatan dan lingkungan, rasanya ingin berhenti tapi sulitnya masyaAllah
terpikir oleh ane napa tuh cukai rokok ga dinaikkan aja setinggi mungkin agar setidaknya orang macam ane udah kaga mampu lagi beli rokok dan ini sangat baik utk kesehatan finasial kel dan kesehatan

skrg yg ane liat BBM naik.........semua ribut : bisa dimaklumi krn kenaikan BBM langsung mempengaruhi semua sendi2 ekonomi mulai dari bahan pokok,angkutan sampai ke hal2 yg remeh temeh....semua naik

Napa ya Pak Jokowi ga gencek cukai rokok aja, atau juga Pajak mobil pribadi tuh,..........ini sektor yg potensiil nambah pajak buat negara atau genjot lagi tuh sektor pajak,.....kejar para pengemplang pajak

ane yakin kalo ini yg ditempuh kaga seribut ini





Pemerintah Targetkan Penerimaan Cukai Rokok Rp 110,5 Triliun


JAKARTA, KOMPAS.com - Penerimaan negara dari cukai, salah satunya masih bergantung pada industri rokok. Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan, Agung Kuswandono mengatakan, pemerintah mengharapkan kenaikan lebih dari Rp 10 triliun penerimaan cukai rokok, dibanding tahun lalu.

"Penerimaan cukai dalam target APBN 2014 sebesar Rp 116,28 triliun. Itu total dari rokok, kita harapkan sekitar Rp 110,5 triliun," katanya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (6/6/2014).

Sepanjang 2013 lalu, penerimaan cukai rokok sekitar Rp 100 triliun. Dengan tidak dinaikkannya tarif cukai rokok tahun ini, pemerintah berharap target tersebut bisa diperoleh dari peningkatan volume produksi. "Naik Rp 10 triliun kita berharap berasal dari kenaikan volume produksi," ujarnya.

Tahun lalu, produksi rokok mencapai 341 miliar batang. Dia memperhitungkan, untuk mendapatkan tambahan Rp 10,5 triliun, paling tidak dibutuhkan 358 miliar hingga 360 miliar batang rokok.

Sementara itu, dalam Rancangan APBN Perubahan 2014, target penerimaan cukai dinaikkan lagi sebesar Rp 900 miliar hingga Rp 1 triliun. Dengan demikian, penerimaan cukai rokok diharapkan bertambah Rp 11 triliun hingga Rp 12 triliun.

Namun, dari sisi volume produksi masih ditarget sekitar 360 miliar batang rokok. "Kita akan extra effort untuk pengawasannya, auditnya, dan kita bagi dengan MMEA," kata Agung.

http://bisniskeuangan.kompas.com/rea....110.5.Triliun

kalo 2014 aja target nya 110T.............naikin lagi jadi sampai 140T
spy ane bisa stop rokokbaik utk kesehatan dan keuangan keluarga