Abidin_DombaAvatar border
TS
Abidin_Domba
[Membantah Logika Sesat Panastak] Kenaikan BBM Tambah Kemiskinan di Papua
JAYAPURA – Anggota DPR Papua Ignasius Mimin menyebutkan, kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi oleh Presiden RI Joko Widodo menambah kemiskinan di tanah Papua, khusus daerah Pegunungan Tengah.

“Pak Jokowi baru naik Presiden tiba-tiba langsung menaikkan harga BBM. Masyarakat tidak akan tutup mata karena dampak kenaikan BBM ini sangat berpengaruh besar bagi masyarakat, khususnya di Papua menambah kemiskinan,” kata Igansius kepada wartawan di DPR Papua, Selasa (18/11) .

Menurutnya, kenaikan BBM ini dampak besar bagi pelayanan di Papua. Misalnya, jasa angkutan udara dan perekonomian, seperti di Oksibil air mineral merek Aqua sebesar Rp 20 ribu, belum lagi barang bahanan makanan lainnya yang di drop ke daerah itu. “Yang paling sengsara akibat kenaikan BBM ini adalah masyarakat kami yang ada di Pegunungan. Yang jelas, masyarakat yang jadi korban,” katanya.

Kata dia, jasa penerbangan di Papua khususnya di pedalaman dengan menggunakan jasa MAV, AMA, Yajasi, Trigana dan lain sebagainya berdampak luar biasa kepada masyarakat. “Menjangkau daerah pedalaman kan satu-satunya hanya menggunakan jasa pesawat. Nah, jika sewa pesawat, masyarakat tidak akan mampu membiaya itu,” terangnya.
Bahkan lanjut dia, jika harga BBM sebelumnya di Kabupaten Oksibil mencapai Rp 70.000. Namun dengan kenaikan BBM ini mungkin akan naik dua kali lipat. Akhirnya berdampak bagi masyarakat lainnya yang ada di daerah pegunungan maupun pesisir. “Saya pikir pemerintah harus cari solusi karena masyarakat bakal tidak mampu mengembangkan perekonomian mereka. Apalagi masyarakat yang hanya hidup pas-pasan,” ujar Mimin.

Lebih lanjut disampaikan Mimin, Pemerintah Pusat tidak hanya dilihat dengan jumlah penduduk yang ada di Papua, akan tetapi yang perlu dilihat adalah luas wilayah. “Di Papua hanya satu-satunya jalan pesawat. Sebelum naik BBM saja masyarakat sulit untuk menggunakan jasa karena harga tiket mahal, apalagi terjadi kenaikan BBM. Pemerintah Pusat harus pertimbangkan itu,” katanya (loy/ari)

sumber : http://bintangpapua.com/index.php/la...kinan-di-papua

TS :
dari kemarin panastak pake logika bodoh bilang kenaikan BBM enggak ngaruh di papua, bahkan papua mendukung kenaikan BBM.

Supaya para panastak yang mainnya enggak lebih dari sekitaran pluit sama kelapa gading tau, harga BBM di papua kalau di SPBU resmi pertamina adalah sama dengan harga BBM di jawa.

yang mahal adalah harga BBM eceran di pegunungan yang diusahakan oleh pihak ke 3, dibawa dengan mobil atau pesawat. Kalau harga BBM di jawa naik 2000, maka warga papua akan merasakan kenaikan 2000 ditambah tambahan tambahan biaya distribusi. Mungkin mereka merasakan kenaikan sampai 5000 perliter.

jadi masalahnya adalah distribusi, memang ini kelemahan pertamina. Tapi dengan kenaikan BBM ini, maka mereka tertampar lebih keras dibandingkan warga di jawa.

jangan menggunakan logika sesat untuk membela junjungan anda emoticon-Cape d... (S)
0
9.5K
202
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.